39.

2.5K 113 4
                                    

Happy reading 🫶🏻🫶🏻🫶🏻

Pagi harinya terlihat salma sedang muntah-muntah perutnya semula seperti di aduk-aduk kepalanya juga pusing, rony yang lagi tertidur sontak langsung terbangun nyawanya belum kekumpul tapi dia sudah lari langsung ke kamar mandi walaupun larinya sedikit oleng 


"Sayang kamu kenapa" rony
"Gak tau aku mual banget" Lirih salma, bibirnya terlihat pucat sudah tak bertenaga lagi nampaknya perempuan itu
"Kita kerumah sakit ya" rony, salma menggeleng

"Gak usah" salma


"Howekkk" salma terus saja memuntahkan cairan bening, rony memijit lehernya, dia juga mengelap bibir salma tanpa jijik, rony saat ini khawatir banget kepada istrinya.

"rony pusing" salma tanpa kata-kata lagi rony segera menggendong salma diletakkan nya istri nya dengan pelan-pelan.
"Sayang aku telpon dokter dulu ya" rony, salma  mengangguk tak ada tenaga lagi buat berbicara rony juga menelponmertuanya
"Assalamualaikum bunda" rony dari telpon
"Waalaikumsalam ada apa ron" bunda Nadia
"Bunda hari ini sibuk gak atau lagi ada kerjaan gitu" rony
"Nggak nak bunda nggak sibuk dan gak ada kerjaan juga" bunda nadia
"Eumm bunda salma muntah-muntah tadi, emang kalau orang hamil suka muntah-muntah ya Bun" rony, sebab Lelaki itu tak tau menahu
"salma muntah-muntah, gak papa itu gejala orang hamil yaudah nanti bunda kesana biar bunda yang ngejaga salma" bunda nadia juga khawatir sekali dengan anaknya itu.
"Baiklah bun makasih ya bun dan maaf jika rony merepotkan bunda" rony yang tak enak
"Ngomong apa si kamu ron bunda gak merasa di repotin kok malah bunda seneng" bunda Nadia


Beberapa menit mereka mengobrol rony langsung mengecek salma ternyata wanita itu sudah tertidur, Di pandang nya wajah teduh salma dia mengelus perutnya dan menciumi nya


"Jagoan nya papah jangan membuat mamah mu susah ya, kamu gak kasihan sama mamah mu nak" rony sendu
"rony" salma rupanya dia sudah terbangun dia juga mendengar ucapan rony itu.
"Sayang" rony dia langsung memeluk istrinya itu
"Maafin aku ya gara-gara aku kamu jadi sakit gini" rony
"Ngga usah minta maaf ini bukan salah kamu aku nggak papa" salma tersenyum lembut, dia mengusap kepala rony
"Terimakasih" rony
"Kamu gak sekolah" salma
"Nggak" rony dengan santai
"Sekolah sana udah jam berapa ini kamu ini ketua osis seharusnya kamu tu gak boleh libur tau" salma
"Ketua osis juga manusia sayang sekali-sekali aku libur gak papa lagian sekolah itu punya papah" rony dengan santai, salma mencebikan bibirnya

"Cihh sombong sekali" Cibir salma
"Bukan sombong tapi emang kenyataan" rony, salma mendelikan matanya

"Lihat lah dek papah mu itu sangat sombong" salma
"Gak papa kan dek ntar juga sekolahan itu buat adek" rony
"Yyyy" salma


bunda nadia kini mengendarai mobil nya, dia saat ini mau kerumahnya rony dan salma tapi ada sedikit kendala karena ban mobil nya bocor


"Aduhh kok bisa gini siih mana aku sendirian lagi tau gitu pergi di antar mang Asep aja
tadi" bunda Nadia
"Gimana nih mana mang Asep gak bisa di telpon lagi" bunda Nadia, Saat sedang kesal-kesal nya
tiba-tiba ada lelaki parubaya datang 

"Mobil nya kenapa mbak" Tanya lelaki parubaya itu
"Ah ini mas ban mobil sayabocor" bunda Nadia
"Ohh bawa ban serep tidak" lelaki itu
"Bawa-bawa" bunda Nadia
"Kalau gitu biar saya bantu ganti" fran Adhitama

lelaki itu terlihat seumuran bunda Nadia terlihat jika om itu masih sangat Gagah dan
ganteng, bunda Nadia bicara dengannya sedikit gugup, ketahuilah jika bunda Nadia juga pecinta cogan 


"Apa tidak merepotkan" bunda Nadia
"Tidak" Singkat fran
"Tapi kalaunggak mau  yasudah saya pergi" Sambung fran
"Eh jangan dong bantuin saya dulu baru pergi" bunda Nadia sambil memonyongkan bibirnya di mata fran itu sangat menggemaskan jika salma tau pasti di ledek habis-habisan bundanya itu.
"Ah baiklah" fran tersenyum tipis


Selang 30 menitan akhirnya ban sudah terganti
"Sudah" fran
"Wahhh makasih banyak orang baik" bunda Nadia, dia terlalu senang, sampai sampai mengucapakan terimakasih berkali-kali, fran geleng-geleng kepala melihat tingkah Nadia ini.
"Kalau begitu saya pergi dulu" fran
"Mas gak minta imbalan" bunda nadia
"Apa anda sedia mengasih imbalannya" fran
"Saya akan kasih tapi jika saya mampu sih kalau tidak saya tidak akan kasih" bunda nadia
"Beri nomer telpon anda" fran langsung menyodorkan handphone nya
"Ah baiklah" bunda nadia langsung mengetik nomer telpon nya itu.
"Ini sudah" bunda nadia mengembalikan lagi handphone fran


fran langsung saja pergi dari situ tanpa mengucapkan sepatah kata pun membuat bunda Nadia berdecak kesal


Lanjut???



Jika ingin versi lengkapnya bisa chek di Karya Karsa atau beli PDF

Untuk akun Karya Karsa:

linknya ada di bio akun ini

Untuk harga PDF (sudah redy):

Hanya bab 17 (8 hal) : 4.000

Dari bab 1-43 (END): Rp 45.000

Dari Bab 17-43(END) Rp 30.000

jika teman-teman berminat bisa langsung chat admin ya (0882-2181-5317)

INFO PENTING

Autor juga ada akun tiktoknya

https://www.tiktok.com/@caony_?_t=8jd5ilL1ssp&_r=1 (ini linknya)

@caony_ (nama akun tiktoknya jangan lupa difollow dan dilike ya teman-teman, terimakasih)

Author punya grub nih kalau mau masuk grub "Allndrxx AU" bisa salin link ini atau chat admin, biar bisa sharering atau saran buat cerita-carita au yang baru dengan author karena akan ada cerita baru yang akan di up author

088221815317{admin}

https://chat.whatsapp.com/JaqHTjesjjfCfQA1sF8tNo

Jangan lupa vote ya teman-teman

Maaf ya teman-teman jika ada yang typo tulisannya soalnya yang sempurna hanya milik allah
Terimakasih semoga terhibur dengan cerita ini, semoga menjadi kenyataan di kehidupan mereka aminnn...

Di tunggu next partnya......

Pasti lebih menarik lagii

Dan jangan lupa tetap straming

-Abang : Mengapa {Rony Parulian}

-Kakak : Sepenuh Hati {Rony Parulian X Andi Rianto}

-Adik : Bunga Hati {Salma Salsabil}

-Adik : Rumah {Salma Salsabil}

-Adik : Boleh Juga {Salma Salsabil}

Yuk kencengin votenya dan komennya biar author semangat nulisnnya terimakasih

KETOSKU TERNYATA MASA DEPANKU {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang