KETOSKU TERNYATA MASA DEPANKU {SalmOn}

24.

Happy reading 🫶🏻🫶🏻🫶🏻

rony segera mengambil handphone nya, dia menghubungi salma.

Tutt tutt tuttt

Tidak ada jawaban sama sekali dari salma, udah l0 kali rony menghubungi salma tapi panggilan itu tak di angkat juga, Dia mencobanya sekali lagi

Tuttt tuttt

Panggilan terhubung

"H-halo rony" salmaa dari telpon
"Lo di mana" rony tanpa basa-basi
"G-gue y-ya di r-rumah lah" salma dengan terbata-bata, rony tersenyum miring

"Lo yakin lo di rumah" rony dengan suara dingin.
"Iya elahhh  kagak percaya amat lo" salma kesal.

Tutt.

rony langsung mematikan panggilan nyaa 

"ternyata lo senekat ini" rony
"Adi buruan  udah mau di mulai tuh  malah bengong lo di situ" iam
"Abang semangat yaa kalau menang nanti avin kasih hadiah" avin
"Hmm" rony dengan cuek, Sementara salma dia saat ini agak terlihat sangat panik
'Duhh kok gue jadi takut ya' salma dalam hati
'Kalau dia udh pulang duluan gimana nyesel gue kesini' salma dalam hati, Tiba-tiba bahu salma di tepuk 

"Oii lo ngapain melamun awas loh ntar kerasukan jin penunggu sini" syarla
"Cklo kali jin nya" salma
"Dih anak sape sih ini  di bilangin ngelawan" syarla
"Utututu kakak kita ngambek oiii" salma sedangkan nabila dan novia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah kedua makhluk aneh ini.
"Udah udah mending kita kesana yuk bentar lagi dah mau mulai tu gue gak sabar pengen lihat ketua geng Bladazz balapan pasti dia akan menang" nabila dengan antusias mereka mengangguk dan melangkahkan kakinya menuju ketempat para penonton.
"Itu woii ketua geng Bladazz" novia, salma, nabila dan syarla  menolehkan kepalanya ke arah yang di tunjuk indah

 
DEGG.

'Kok kayak gak asing ya' salma dalam hati
'Gue penasaran sama wajahnya, ah sial gue merasa familiar dengan ketua Bladzzz itu bentuk tubuh nya seperti bian rony' lanjut salma dalam hati
"Siapa nama ketua nya" salma
"Kalau gak salah namanya dipta" nabila
"dipta" salma

"Iya, is lo Kenapa si kayaknya kelihatan kaget gitu, apa lo kenal sama ketua nya" syarla sementara salma hanya menggeleng

"Tapi gue ngerasa gak asing banget sama tu orang" salma
"EHH IYA ANJING" nabila  dengan lantang

Semua yang ada di arena balap itu menoleh ke arah mereka berempat, salma meringis menahan malu

"Heheh sorry" nabila, dia meminta maaf kepada semua orang yang ada di situ.
"Lo si pake teriak segala" novia
"Hehehe gue agak kaget woiii, gue juga ngerasa sedikit familiar dengan ketua geng Bladaz itu" syarla
"Mirip dengan kak rony" novia membuat salma kaget
"Gue pikir juga dia rony tapi mana mungkin" salma
"Iya, lagian bentuk tubuh yang dimiliki kak rony tu banyak juga di miliki cowok lain kok" syarla

dari tadi rony melihat salma dari kejauhan, dia mengepalkan tangannya

"Adi" lio, tapi rony tak mendengar nya sama sekali, mereka semua mengerutkan keningnya, Kini mereka mengikuti arah pandang rony
"Adi lo lagi ngeliatin cewek itu ya" nio sembari menunjuk ke arah salma sementara lio membulatkan matanya, dia terkejut melihat istri sahabatnya itu di sini.
"Itu istri lo bukan Adi" lio
"Hemm" rony
"Dia tau lo ketua Bladazzz" lio, rony hanya menggeleng
"Itu bini lo" ian terkejut, bukan hanya ian saja yang terkejut tetapi avin, nio dan ibam juga terkejut
"Bang Adi seriusan itu bini abang kok bisa" avin
"Iya itu istri gue dan gue juga gak tau kenapa dia bisa ada di sini" rony dengan datar.
"Anjirr istri lo cakep Adi" heboh ian sementara rony memandang ian dengan tatapan membunuh nya, Seketika nyali ian ciutt
"Heheh, gue becanda paketuu"  ian menyengir kuda,  Beberapa saat balapan pun di akan di mulai
"Lo siap, untuk kalah" ejek gio, rony  tak menanggapi ucapan rivalnya itu, gio yang di acuhkan pun semakin emosi.
"Lo jangan terlalu angkuh diptalo kali ini akan kalah" Gio
"Oh ya" rony dengan santai, gio mengepalkan tangannya