Sesorang gadis cantik yang kini menatap kosong keras yang ia genggam sadari tadi, tangan mungil itu sudah bergetar pelan tapi tidak ada yang menyadari nya.
Pikiran gadis itu kelut ketakutan ketakutan yang ada dipikirkan nya membuat nya semakin takut untuk pulang apa ia akan kena tampar malam ini atau justru ia akan MATI ditangan sang papa?.
Ah apa pria itu masih pantas disebut seorang papa? seperti nya tidak karena seseorang ayah harusnya menjadi cinta pertama bagi anak perempuan namun berbeda bagi gadis itu ayah nya selalu melakukan kekerasan fisik, batin dan mentalnya hanya karena ia tidak mendapat nilai yang kurang sempurna bagi pria paruh baya itu.
Kini gadis itu mengelah nafas berat nya untuk membuka pintu mewah didepan nya baru saja dia melangkah masuk suara berat seseorang yang melontarkan pertanyaan membuat nya semakin resah.
"Katanya kamu ada loma hari ini?" Ucap seorang pria paruh baya yang duduk di sofa single yang menghadap langsung kearah gadis SMA yang ada didepan pintu berdiri kaku.
"Benar pah" cicit gadis itu dengan raut muka datar mencoba menyembunyikan ketakutan nya pada pria didepan nya.
"Dapat peringkat berapa kamu" Ucap pria itu yang bernama Bagas Marzuki merupakan ayah kandung gadis itu dengan nada bicara dingin dan tegas.
Deg
Gadis itu menggema erat kertas yang ada ditangan nya. ia mengelah nafas sebentar lalu melangkah kan kaki mungil nya menuju tempat sang papah.
Bagas mengambil kertas yang ada ditangan gadis itu lalu rahang nya mengetat dan wajah nya merah padam saat melihat nama gadis itu yang berada di urutan...
"DASAR GADIS BODOH!!!" maki bagas dengan suara nyaring.
"BAGAIMANA BISA KAMU MENDAPATKAN PERINGKAT 2 UMUM. BUKAN NYA KAU KEMARIN MENDAPATKAN PERINGKAT 1 UMUM"
"PAPA BENAR-BENAR KECEWA DENGAN MU MAUREN"menampar pipi Mauren didepan nya.
PLAKK!
Wajah gadis itu ah lebih tepat nya Mauren tertoleh kesamping saking keras nya tamparan bagas mauren memegang pipi nya yang terasa panas.
"Aku tidak ingin memiliki putri yang bodoh sepertimu mauren, pergi dari sini dan tinggal kan rumah ini" ucap bagas tanpa berfikir panjang dengan nada membentak.
Deg
Mauren terkejut dengan ucapan sang papa ia menatap pria paruh baya itu dengan tatapan tidak percaya mengapa pria itu tega dengan nya apa dia bukan putri kandung nya?
"Baiklah. jika itu yang papa inginkan akan mauren lakukan"
"Terimakasih atas kebebasan yang anda berikan" ucap mauren dingin ber timbang balik dengan mata nya yang sudah berkaca-kaca.
Mauren melangkah kan kaki nya keluar dari rumah mewah tapi seperti simulasi neraka yang ada di bumi. namun bagas mengucapakan
"TUNGGU MAUREN, JANGAN BAW-" ucap bagas penuh marah namun terpotong dengan ucapan mauren.
"Maaf tuan bagas smith yang terhormat. saya membeli mobil itu dengan uang saya sendiri dari hasil kerja par-time selama ini" manatap dingin bagas
"Jadi saya berhak membawa nya kemanapun saya pergi" mauren tersenyum menyengrai saat melihat wajah terkejut bagas .
Mauren melanjutkan langkah nya keluar rumah neraka itu tanpa menoleh kebelakang sama sekali lalu mauren mengambil mobil nya mengendarai keluar perangka rumah elit itu dengan kecepatan diatas rata-rata.
"ARGHHH BOCAH SIALAN!" Bagas berteriak marah menatap kepergian mauren.
🦋🦋🦋
Diperjalanan mauren mengendarai mobil nya dengan kesal saat mengingat kelakuan biadap papah nya sungguh rasa nya mauren ingin menenggelamkan wajah sang papah ke got depan kos teman nya saja.
"Keknya gue perlu telpon theo deh, gue juga butuh tem-" mauren mengambil ponsel nya untuk menghubungi teman nya namun sial nya ponsel nya terjatuh kebawah membuat ia harus mengambil ponsel tersebut sebelum mengambil ponsel nya.
Mauren melihat depan memastikan bahwa keadaan aman namun saat menegakkan badan nya lagi mauren membelakkan matanya terkejut saat melihat lampu yang menyilau didepan nya mobil mauren ternyata melewati jalur.
Tiba-tiba sebuh truk bermuatan minyak bahan bakar melaju sangat kencang kearah mobil mauren truk itu juga mengelakson mobil mauren agar menyingkir mauren langsung membanting setir mobil nya.
Dan sial nya lagi saat membanting setir kekanan ternyata didepan sana ada jurang mobil mauren menabrak pembatas lalu mobil nya terjatuh kejuruan yang curam membuat mobil mauren terguling-guling untung mauren berhasil keluar dari mobil dengan luka cukup parah.
"Akkhh sialan!" ringisan kelur dari bibir tipis mauren disertai umpat, bisa-bisa nya masih bisa mengumpat dalam keadaan genting begini.
Mauren mencoba merangkak menjauh mobil nya sambil menoleh kebelakang karena bahan bakar mobil itu sudah mengalir seperti nya akan meledak sebentar lagi.
"No no jangan sekarang sialan" panik mauren saat melihat percikan api yang tidak jauh dari mobil nya
DUARR!
anggap aja bunyi ledakan nya begitu yaa, jujur caca gatau bunyi ledakan itu gimana tulisannya😭🙏🏻
Mobil mauren meledak sampai mengenai mauren membuat tubuh yang di idam-idamkan parah wanita hangus terbakar tanpa sisa malam yang hening disertai teriakan mauren yang nyaring membuat suasana mencekam pada saat itu.
_Pada pukul 21.34 Mauren Narendra Smith dinyatakan meninggal dunia.
_Mauren Narendra Smith_
Heheh jujur iki pertama kali caca bikin cerita. menurut kalian gimana cerita caca??
Kalau suka jangan lupa vote comment and follow akun caca yaa beb makasih 🤩💅🏻.Next bab selanjutnya??
KAMU SEDANG MEMBACA
XAVIORA
FantasyMauren Narendra Smith adalah gadis yang cantik badan yang tinggi kulit putih bersih, primadona sekolah dan sangat gemar mengoleksi novel. Tapi sayang mauren memiliki papa yang sangat kejam selalu menyuruh mauren untuk balajar biar mendapatkan nilai...