LEGACHI

33 2 2
                                    

UTAMAKAN APA?
-satya.aksya
-mahendra_keche
-angkasamgr
-hehegan_karat
-queena.reyaocean
-nazura_azeela
-deadver_gang
-wp_telurciplik
-dinarssry
TIKTOK:achautor
.
.
.
.
.
.

dua geng motor yang terkenal di kota bandung ini saling beradu kekuatan,legachi musuh bebuyutan dari deadver.pertarungan yang menyimpan banyak nya rahasia maupun luka, Tendangan kuat yang mengenai rahangnya membuat sang ketua legachi -reza- sukses terjatuh di tanah, hingga keadaan reza melemah.tendangan kuat dari satya areksya sang ketua geng deadver menjadi bagian akhir pertarungan malam ini. Seluruh anggota legachi di buat lemah tak berdaya oleh semua anggota deadver yang berjumlah 27 itu "KITA MENANG LAGI SAT!" teriak mahen-wakil ketua deadver- yang posisinya tak jauh dari Satya.
"Gue udah bilang,kalau kalian itu gabakal menang di malam ini hahaha" ejek reya -anggota inti queen deadver- seraya tertawa kecil di akhir kalimatnya, merasa tidak terima redho-anggota inti legachi- bangkit dan siap memukul dagu reya "cewe sial-"

BUGH

belum sempat memukul dagu reya tiba tiba dari arah samping redho sudah ada kelvin-anggota inti deadver- yang siap siaga mengepal tangan nya. Pukulan keras mengenai rahangnya itu membuat redho kembali terjatuh "gue.. udah bilang! Jangan pernah macem macem sama CEWE GUE!" peringat kelvin penuh penekanan, napas yang menggebu gebu dan wajah yang memerah karna menahan kesal. "PERGI KALIAN SEMUA DASAR BANCI!" teriak chefan,geng legachi yang berjumlah sekitar tiga puluh orang itu langsung berbondong bondong pergi dengan motor mereka masing-masing,
Sorakan kemenangan dari seluruh anggota deadver dan melakukan tos satu sama lain.
Satya tersenyum lebar melihat anggota nya berhasil mengalahkan legachi lagi di malam ini.

Sudah kedua puluh kalinya mereka melakukan kemenangan tanpa memberikan kesempatan menang untuk legachi" HABIS INI KALIAN SEMUA PULANG! BESOK SUDAH MASUK SEKOLAH!" perintah satya yang langsung di tanggapi oleh semua anggota deadver dengan anggukan semangat

☠️☠️☠️

Di kantin sma negri jaya deretan meja paling pojok sudah terlihat para anggota inti deadver menghebohkan suasana kantin kecuali angkasa dan raka yang duduk tenang dengan ekspresi datarnya, duo es kul kul julukan mereka berdua "gue kok heran banget ya sama ciwi ciwi gue? Masa bisa gitu... akur semua" pertanyaan hegan membuat jeyan menempeleng kepalanya dengan keras "YA LO TANYA SENDIRI EGE!" seru jeyan yang langsung mendapatkan tawa mengejek dari seluruh anak deadver
"Eh gimana nih sama si bapak,udah punya cewe belum" ujar riki yang daritadi asik menggigit sedotan dari jus alpukat " lo nanya gitu an emang lo dah punya hah?" Balas satya.
"Hehe belum sih" jawabnya seraya terkekeh.

jefran yang mendengar itu kesal lantara riki memberikan pertanyaan aneh itu, riki emang tidak pernah ngaca sama diri sendiri
"yeu si udin mah udah kebiasaan nanya hal aneh itu" sindir jefran yang duduk di sebelah hegan dan raka, riki yang mendengar itu hanya bisa terkekeh kecil dan menggaruk leher nya yang tidak gatal. "Lagian takut juga gue kalau si bapak belum punya pacar" kini chefan yang bersuara dan mendapatkan kerutan pertanyaan dari seluruh anak deadver "emang kenapa lo takut?" Tanya satya yang penasaran dengan soal chefan.

"Kalau lo homo gimana?"
Satya yang mendengar itu menatap tajam ke arah chefan, hingga chefan ketakutan sendiri. Gimana ga takut mata yang sedikit sipit itu jika di buat sinis makin serem seperti hantu kaki  sepuluh, satya aja paling di takutin di sekolahan "ANAK ANJING LO" pekik satya.
Membuat para anggota nya tertawa lepas karna melihat ketua nya di permalukan di depan para siswa siswi.  memang hobi mereka seperti itu dasar anggota jahanam untung satya orang sabar

☠️☠️☠️

Seluruh siswa siswi sma negri jaya berbondong bondong pergi meninggalkan sekolahan kecuali cowok yang terkenal sangar itu,ya siapa lagi kalau bukan sang ketua geng deadver,satya.
Kini satya berjalan menuju belakang parkiran sekolah,satya yang sudah tiba di lokasi tak sengaja melihat seorang perempuan dengan potongan rambut sepundak duduk di kursi kayu dekat pohon mangga,satya berdiri tak jauh darinya

satya mematung ia terdiam

Memerhatikan perempuan itu dari belakang,kenapa punggung nya bergetar hebat? Apakah ia menangis?
Satya yang penasaran itu menghampirinya lalu ia berdeham pelan dan membuat perempuan itu menoleh ke arah nya,benar saja dia menangis, perempuan itu menyeka air matanya dengan kasar "siapa lo" suaranya yang sedikit bergetar "ga perlu tau,lo nangis kan" selorohnya seraya menunjuk wajah perempuan itu, mendengar pertanyaan satya ia langsung menunduk dalam dalam.
Di dalam hati kecilnya mengatakan benar tapi di dalam otak nya mengatakan tidak aaah... mungkin ini sangat sulit menjawab nya , perempuan itu lalu mengangguk
Satya yang melihat itu mengulurkan tangannya "gue satya kelas XI mipa 1"
Melihat uluran tangan satya,ia lalu  membalasnya "gue.. liora jedvanna kelas XI mipa 2" balasnya dan memaksakan untuk tersenyum" lo ga pulang?" Tanya satya "gue males pulang kerumah, yang ada malah bikin hidup gue hancur" balas liora tersenyum kecut,satya menghela napas berat "lo... punya trauma?" Tanyanya lagi, liora mengangguk sebagai tanggapan "kalau lo?"
"Punya, trauma yang membuat hidup gue seakan akan hancur, bahkan anak sekecil itu yang melihat dengan jelas pembunuhan seorang ayahnya yang ia sayangi" ucap satya blak blakan ia teringat sekali kejadian pembunuhan ayahnya yang sudah lama sekitar 10 tahun lalu.

Liora yang mendengar itu dengan jelas lalu ia menatap satya iba "ternyata hidup lo hancur juga ya" tanya nya hati hati,satya tersenyum hangat "namanya juga hidup ya... harus di jalani walaupun sudah menyimpan banyak trauma"
"Lo hebat banget sat, mengingat tanpa menjatuhkan air mata sedikit pun, kagum gue" lirih liora,satya mengerutkan keningnya ia tidak begitu paham perkataan liora"maksudnya?"
Liora menghela napas berat,lalu dengan ragu ia memperlihat kan foto seorang perempuan muda dengan rambut yang dibiarkan terurai bersama anak kecil perempuan dengan rambut di kuncir sebelah kanan yang sedang memainkan boneka kucing,satya sedikit paham tapi... apa maksudnya "foto ini di ambil...sebelum tragedi kecelakaan, dan menewaskan sosok wanita hebat yang kukenal hanya 6 tahun saja" katanya,tanpa sadar air bening dari pelupuk matanya meluruh ke bawah hingga membasahi rok abu abunya, satya sangat paham betul,mungkin liora cukup sulit melupakan kenangannya namun trauma yang ia alami sudah bertahun-tahun lamanya

Isakan yang menyakitkan itu terdengar oleh satya.
Satya langsung menyenderkan kepala liora di bahu tegap nya lalu ia mengusap lembut pundak liora,ia bergetar hebat,satya merasakan apa yang liora rasakan sakit,tapi tak berdarah.trauma yang mengenang di pikiran liora tak begitu menghilang sama seperti dirinya,satya merasa sangat kasian kepada liora, ia juga belum mengenalnya dengan lama,seakan akan  satya paham betul dengan keadaan liora, liora mengangkat kepalanya dari sandarannya wajah cantik itu digantikan dengan raut wajah penuh kesedihan lalu cewe itu tersenyum getir ia menyeka air matanya.satya mengelus lembut puncak kepala liora "gue tau,apa yang lo rasakan selama ini" ucap satya seraya memberikan senyuman manisnya,agar meredahkan kesedihan liora

"tetap berusaha menghilang kan rasa trauma itu,dan perbaiki baik-baik hidup lo dan juga ada orang baik yang siap ada untuk lo" lanjutnya,kalimat satya tadi seola ola menghipnotis pikiran liora,liora tidak pernah mendapatkan dukungan dari orang terdekatnya,tetapi satya? Kenapa dia begitu baik untuknya? Apa ini yang di namakan jalan yang sempurna untuknya? Pertanyaan2 aneh itu terus menyita perhatiannya."eumm... apa lo mau,jadi sandaran gue?" Tanya liora ragu.satya gemas sekali dengan wajah liora" apapun itu,gue siap ra sangat siap,hanya buat lo doang, asalkan lo gaboleh terlihat sedih gitu... okey?" Tutur satya yang langsung mendapatkan senyuman penuh harapan dari seorang liora jedvanna.

SATYA AREKSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang