crazy 12

741 67 3
                                    

Jangan lupa vote gais














POV Ashel





Kini dengan perasaan damai aku menyusuri koridor menuju ke arah parkiran untuk mengambil sepeda baruku

Yah, sepeda baru yang tadi pagi aku beli sebenarnya dalam persyaratan khatrin tdk ada yang mengharuskan aku memakai sepeda, tapi entah mengapa aku ingin menikmati udara pagi dengan sepeda

Aku dengan gerakan santai mengambil semua headset bluetooth yang ada di dalam sakuku dan memasangnya ke kedua sisi telingaku

Dengan lentik jariku menari di atas henfon dan memutar sebuah lagu yang menurutku candu dan terkesan keren dengan motifasi yang tersirat dalam lagu tersebut

"Lagu lagu jkt emang se enak ini tapi sayang masi banyak di luar sana yang mengatakan kalo lagu jkt itu alay Nora atau apalah padahal mereka cuman iri aja"ucapku sambil memutar lagu tersebut

Dengan langkah ringan aku terus berjalang melangkah ke arah parkiran yang luman jauh dari toilet

Sesekali aku iku bersenandung mendengar lagu yang ku putar

"Majulah ke depan (got it!)
Janganlah berhenti (got it!)
Tujuan tempat matahari terbit
Ayo, langkah di jalan harapan"ucapku bersenandung kecil

"Hmmmm hmm hmm hm hmm"dehemku mengikuti intonasi Rev dari lagu yang berjudul RIVER JKT48

Salah satu lagu yang membuatku termotivasi untuk selalu mencoba walau rintangan di depan seperti sungai yang deras membentang bagaikan sebuah pembatas untukku meraih mimpiku

kini tak jauh aku berada dapat ku lihat jelas temanku yang kuyakini pasti menungguku

"Kirain mereka udah pada balik"gumamku dan terus melangkah

Tapi dari arah ke jauhan dapat ku lihat jelas 3 sosok yang benar benar membuat hari pertamaku hancur

"Ck tu anjing mau pada ngapain sih ah"ucapku malas dan terus melangkah

"Haiii culun"sapa mereka yang semakin mendekatiku

"Wiss belum pulang ternyata"ucap salah satu di antar mereka

Dan saat mereka berhenti tepat di depanku mau tdk mau aku ikut berhenti dan menatap jengkel mereka

"Ngapain Lo ngehalangin jalan gue"ucapku tudepoin

"Wissss anjaii, udah berani dia ga"tengil bara

"Yoi kalo kaya gini enaknya di apain yah"ucap Arga menyentuh daguku tapi segera ku tepis kasar

"Shittt santai dong galak banget"ucap Arga tertawa begitupun yang lain

"Ngga usah sentu gue dengan tangan najislu itu"ucapku menatap tajam mereka

Emang mereka fikir mereka paling jago cihh sampa kaya mereka itu nyentuh sepatu gue aja ngga pantas

Mendengar itu bara seketika geram dan mencengkram pipiku kuat

"Lu jangan songong ye anjing jangan mentang mentang lu di tolongin sama anak belagu itu lu makin berani sama gue"ancam bara

Ashel tersenyum miring mendengar ucapan bara, dengan satu kali gerakan Ashel melepas Cengkraman bara dan menatapnya nyala

"Kalo gue berani lu mau apa ha!!"tantang Ashel lantang

"Bangsat berani ba-"belum selesai bara mengatakannya seketika dia terdiam

You're So CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang