Di bandara Jakarta
"Aaahhhhh I'm coming Jakarta"ucap seorang gadis dengan gembira
"Jadi gimana senengga udah di jakarta?"
"Ofcours"
"Yaudah ayo langsung ke rumah kamu soalnya om ada miting siang nanti "
(Oh iya mau ngingetin yah selama di Thailand Adel menggunakan bahasa inggris dan di sini Adel ngerti bahasa indonesia tapi untuk bahasanya sendiri Adel lebih ke campur)
Keduanya pun mulai berjalang ke arah mobil yang di utus oleh Gracia
......
"Udah cukup om memperlakukan KK Ashel dengan kasar!!"bentak seorang pria remaja terhadap seorang parubaya yang tengah fokus mengerjakan tugas kantornya.
"Saya TDK ada urusan dengan anda jadi saya minta anda keluar dari sini"ucap Priya parubaya itu tampa menatap remaja tersebut
Brakk
"Saya tidak akan keluar sebelum anda mengatakan di mana KK Ashe kamu sekap bajingan!!!"bentak remaja tersebut dengan menggebrak meja kerja
"Faronio jastiana saktia jangan lancang kamu!!"bentak parubaya tersebut yang merupakan ayah dari Ashel
"SAYA TIDAK AKAN LANCANG KALO ANDA TIDAK BERMAIN MAIN DENGAN SAYA TUAN "ucap jastin menunjuk wajah ayah Ashel
"Fano!!!!"bentak ayah Ashel yang ingin melayangkan tamparan ke arah Fano
"Lukas!!!"teriak seorang gadis yang berhasil menghentikan pergerakan ayah Ashel yakni Lukas
Wanita tersebut berjalang cepat ke arah Lukas dan langsung menamparnya keras
Plakk
"Apa yang ingin kamu lakukan terhadap anak aku Lukas!"tanya wanita itu
"A-aku hanya ingin memberi dia sedikit pelajaran ci,karna dia dengan lancang membentakku dan menunjukku"ucap lukas menunduk
"Apa benar Fano?"tanya wanita itu
"Bener mah, tapi kalo om Lukas memberi tahu di mana KK Ashe yang udah dia pukul dan di sekap, mungkin Fano ngga akan marah"ucap Fano menatap tajam Lukas
Mendengar tersebut wanita tersebut menatap sang adik nyala
Plak
Plak
Dua tamparan keras sekali lagi mendarat di kedua pipi Lukas
"Di mana Ashel?? "tanya wanita tersebut dengan wajah memerah dan mata yang ber kaca kaca
Lukas hanya terdiam tak menjawa
"Aku tanya di mana Ashel Lukas!!!"teriak sang kakak menggema di ruang kerja pribadi Lukas
"Di ruang bawa tan-"
Plakk
"BAJINGAN KAMU LUKAS, BAJINGAN!! "teriak wanita tersebut setelah menampar adiknya
Iya sunggu tak habis fikir dengan pikiran adiknya ini, dengan air mata yang berderai
Gadis tersebut berlari keluar ruangan di ikuti oleh Fano yang kini menitipkan air mata
Saat sampai di ruangan bawah tanah dengan cepat gadis tersebut mencari kuncinya tapi tak iya dapat
"Fano dobrak pintunya sayang"ucap gadis tersebut yang di anggukin oleh Fano
KAMU SEDANG MEMBACA
You're So Crazy
Random"Hhhh you are so crazy" "hhhh tentu, jadi sebaiknya jangan berusaha untuk mencari masalah denganku"