crazy 05

949 67 2
                                    












Kini di ruangan tengah kediaman MARGENTARA

Kini di ruangan tengah kediaman MARGENTARA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruang tamu MARGENTARA

Terdapat 5 orang wanita, di mana tiga di antaranya tengah berdiri dengan saling menarik telinga dan kaki yang di angkat satu

"Jangan gerak goblok"ucap seseorang dengan pelang

"Lu juga jangan gerak, Gimana gue mau die lu aja narik telinga gue"

"Shutt diem lu berdua"

"Zee,Olla,Ara, bisa serius dikit"ucap seorang wanita dengan tatapan datarnya yakni Shani

"Bussett ngeri banget tante shani"batin Ara keringat dingin

"Hiks hiks atuttt"batin Zee

"Duhh ginini kalo bidadari marah berasa di ambang maut gue,diam aja udah serem gimana kalo kaya emma gue yang tiap pagi teriak teriak"batin Olla

Melihat ketiganya diam dan menunduk shanipun kembali membuka suara

"Jadi siapa yang mau jelasin kenapa Adel bisa nangis dan sesak nafasnya kambuh"tanya Shani lembut tapi sangat terdengar menakutkan bagi ketiganya

Ketiganyapun seketika saling melirik

"Zee lu aja deh gue takut"bisik olla

"Lah kok gue, Ara aja noh kan salah dia"

"Hee gue kan ngga sengaja"protes Ara

"Zee aja mah yang suruh jelasin orang dia cuman diam liatin Adel nangis sesegukan"timpah Cristy yang sedang berbaring di paha Shani

"Hee ngga usah ikut ikut lu toy gue gib-"

"Zee!!"tegur Shani saat mendengar bahasa yang di gunakan oleh Zee

"Duhh pake gue elu lagi"batin Zee meratapi kebodohannya

"M-maaf mih Zee lupa"ucap Zee takut

"Jadi sekarang jelasin Ara"Balas Shani tampa menghiraukan Zee

"Lahh kok malah gue yang kenasih"batin Ara

"Ara!!"tegur Shani lembut tapi menusuk

"Eee i-iya tante j-jadi gini Tante........"jelas Ara panjang lebar Tampa melebihkan atau mengurangi

"G-gitu Tante"ucap Ara selesai menjelaskan

"Huffff baik karna kalian TDK sengaja kali ini saya maaf kan"

"Jadi kalian sudah boleh menurungkan kaki kalian"lanjut Shani

"Huuuufffff~"lega ketiganya setelah menurungkan kakinya

You're So CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang