Cupp..
Kedua bibir mereka mulai bersentuhan, Ashel dengan agresif mulai melumat bibir atas dan bawah secara brutal, Adel pun tak tinggal diam iya membalas genggaman Ashel tak kalah erat dan membalas lumatan Ashel dengan wajah yang iya miringkan
Merasa Adel membalas lumatan nya, Ashel mulai menjulurkan lidahnya untuk memaksa masuk dan Adel pun mulai membukanya
Saat lidah Ashel mulai masuk dan mengajak lidah Adel bergelut seketika Adel membuka matanya kaget saat merasakan ada dua pil yang berada di antara lidah Ashel dan lidahnya
"Eummpp shel_hmmpshh "desah Adel berusaha mendorong obat dalam mulutnya menggunakan lidah
Merasa pemberontakan Adel, Ashel memajukan lutut nya dan sengaja menggeseknya
"Enghmm hmm "lenguh Adel
"Anjingggg bangsat tololll obat apaan ini"batin Adel
Ashel terus saja memberi desakan terhadap Adel melalui lututnya serta kedua tangannya yang menggenggam tangan Adel dengan erat
Ashel dengan berutal terus memainkan kedua pil tersebut di lidahnya dan juga lidah Adel hingga pil tersebut benar benar cair
Glek
Gelk
Dengan susah paya Adel menelan air liurnya yang tertampung karna ciuman bruta Ashel dan mencengkram kuat tangan Ashel sebagai tanda iya kehabisan nafas
Sadar akan Adel yang ke habisan nafas Ashel melepas ciuman tersebut hingga seutas benang cair terjalir dari mulut Ashel dan muluta Adel
"Hahh hah hah k-kamu gil_ah"ucap Adel ngos ngosan sambil meraup banyak udara
Begitupun dengan Ashel yang merapatkan keningnya ke kening Adel
"Hahh hahh maaf tapi kamu terlalu menggoda Del"ucap Ashel dan mengusap bibir Adel yang basah dengan tangannya
"Hahh hahh udah kan? Sekarang lu pindah gue bakalan nyetir buat pulang"ucap Adel ingin memindahkan Ashel dari hadapannya
Bukannya pindah Ashel malah memperbaiki duduknya dan mulai duduk di atas paha Adel dengan kedua tangan mengalung di lehernya
"Aku cape"lirih Ashel memeluk Adel sambil menyembunyikan wajahnya di lehernya
"Kamu harus jadi milik aku Del maaf"batin Ashel
"CK shel, berenti buat menguji kesab-" seketika Adel terhenti dan tiba tiba iya mengerutkan keningnya saat merasa ada sesuatu yang berbeda
"Lahh ko panas yah"fikir Adel sambil meraih AC yang ada di atasnya, berharap supaya rasa panas tersebut menghilang
Bukannya meredah, panas di tubuh Adel semakin menjadi hingga membuat keringat di tubuhnya mulai keluar
"Khem s-shel lu bisa pindah ngga g- gue panes banget"ucap Adel terbata bata
Bukannya pindah Ashel malah mengeratkan pelukannya dengan pinggul yang sedikit maju
"Aahhh shel jangan gerak"desah Adel tiba tiba dengan wajah yang iya dongakkan sambil memejamkan matanya erat
Mendengar itu Ashel tersenyum, tak jauh berbeda dengan Adel, sehel tentu merasakan hal yang sama dengan Adel karna pill tersebut
"Kamu kenapahh"bisik Ashel di telinga Adel
"Engmmmhh"sekuat tenaga Adel menahan gejolak dalam tubuhnya
"Bangsat gue kenapa anjing"batin Adel Tampa sadar meremas kuat pinggang Ashel
KAMU SEDANG MEMBACA
You're So Crazy
Random"Hhhh you are so crazy" "hhhh tentu, jadi sebaiknya jangan berusaha untuk mencari masalah denganku"