Want So Bad | Minsung Oneshoot

4 Days

New York pagi ini sangat cerah. Suhu udara yang tidak begitu dingin dan juga tidak panas sangat pas sekali untuk bersantai atau sekedar berjalan jalan

Keenam member kecuali Jisung dan Minho sedang menikmati sarapannya di meja makan, karena setelah ini Bangchan, Hyunjin, Felix dan Seungmin akan bersiap menghadari jadwal mereka menjadi bintang tamu salah satu radio bergengsi kota itu

"Beberapa hari ini Han selalu melewatkan sarapan, tidak biasanya" tanya Felix sambil menyuapkan potongan waffel ke dalam mulutnya

"Sepertinya dia masih merajuk karena tidak diperbolehkan ikut ke London" sahut Hyunjin

"Bukankah dia sudah mau menerima tidak diperbolehkan ikut?"

"Mungkin badmood karena kekasihnya terlalu sibuk hingga lupa memberikan kabar beberapa hari ini"

Seungmin menaruh cangkir kopinya, sambil memperhatikan majalah di hadapannya

"Kalau begitu hari ini coba ajak dia jalan jalan bin" usul Chan yang langsung ditanggapi anggukkan dari Changbin

"Ya sudah nanti biar aku dan Ayen coba ajak Han jalan jalan keluar"

"Sorry kak, aku tidak bisa ikut sepertinya, aku harus video call eomma"

"Ahh oke, biar nanti coba kupaksa tupai pemalas itu bangkit dari tempat tidurnya"

Sedangkan di dalam kamar yang di dominasi warna putih dan abu abu itu sesosok lelaki dengan pipi tembamnya masih bergelung dalam selimut, masih dengan matanya yang terpejam, meskipun sebenarnya ia sudah terbangun. Hanya saja ia malas untuk beranjak dari tempat tidurnya

Pikirannya sudah jauh sampai di London, membayangkan kekasihnya yang tak kunjung memberikan kabar. Apakah benar dia sedang sibuk? Apa dia bertemu banyak orang baru hingga dengan mudah melupakannya? Sungguh hanya diam saja seperti ini memang membuat Jisung semakin overthinking

Hingga akhirnya pikiran pikiran negatif itupun buyar karena ketukan keras yang berasal dari pintu kamarnya

Jisung melangkah malas, dengan wajah dan rambut yang berantakan, membuka pintu kamar dan mendapati Changbin di depan pintu dengan senyum lebarnya

"Ah, hyung kau rupanya, ada apa?"

"Kenapa memangnya kalau itu aku? Kau mengharapkan orang lain yang mengetuk pintu kamarmu?"

"Bukan begitu hyung.."

Jisung melangkahkan kembali kakinya, lalu melemparkan kembali tubuhnya pada tempat tidur

"Han ah! Ayo kita jalan jalan keluar! Cuacanya sedang bagus"

"Cuacanya bagus, tapi tidak dengan suasana hatiku hyung, jadi kau pergilah dengan Ayen.. pergi denganku hanya akan membuat harimu semakin buruk"

"Ayen seharian ini akan video call dengan eommanya, kau tega membiarkanku jalan jalan sendiri, sangat menyedihkan"

Changbin berlagak sedih, menekuk wajahnya dan membuat seakan akan dia akan menangis saat itu juga

"Ayolah Ji... ya? Ya?? Ya?!"

"Iya iya.. tunggu, aku akan mandi dulu" Jisung akhirnya menyerah

"Han ah!! I love you!!!! Aku akan menunggumu!"

Berganti Changbin sekarang yang merebahkan badannya di atas tempat tidur Jisung, sedangkan si pemilik kamar langsung melangkahkan kakinya ke kamar mandi

"Oh lihatlah, cantik sekali tupaiku!"

Changbin memuji Jisung yang baru selesai bersiap, dengan sweeter berwarna biru cokelat favoritnya, ditambah dengan polesan makeup natural membuatnya terlihat semakin cantik dan menggemaskan