4."pembersihan" Rumah Oniel (21+)

3.7K 44 0
                                    

"Mmmmhhh..." sekarang sudah pagi,
dan Oniel membuka matanya.
melihat suasana kamar tamu di rumah Dey yg tertata rapih ini membuat mata Oniel langsung segar.

Benak hati Oniel melayang,mengingat ritual tadi malam yg ia lakukan bersama Dey,pipi Janda muda itu sontak merah...

"Duh,Oniel-Oniel!... bisa-bisany kamu sange! padahal yg raba-raba tubuh kamu sama-sama perempuan,mentang-mentang sekarang 
jadi Janda!"

"jadi,nggak enak aku sama Kak Dey....apalagi ia kena lendir orgasme,dari vaginaku..."

(gerutu Oniel,dalam batinya)

Oniel terdiam,rasanya ingin mengkoyak-koyak bantal tidur di kamar  ini.

Lalu,tiba-tiba...

(Tok...tok...kriet...)

"Hai Oniel,selamat pagi.ayo sarapan" Dey mengetok pintu kamar,lalu memunculkan kepalanya sebagian.

"I-iya Kak Dey,aku ke sana" jawab Oniel sambil mengencangkan selimut,yg jadi satu-satunya penutup tubuh,yg tak berbusana.

Dey kemudian beranjak pergi.

lalu dengan segera Oniel,menuju kopernya,ia mengambil Baju+celana jeans panjang beserta pakaian dalam,Oniel bergegas berpakaian,lalu keluar dari kamar menyusul Dey.

×××

(di ruang makan...)

Saat tengah sarapan,suara bel rumah terdengar.Dey lalu beranjak dari kursi untuk membuka pintu.

Oniel yg masih makan,mendengar suara Dey yg terdengar riang,dari arah pintu.ia menduga ada kenalan Dey yg datang.

Dey lalu berjalan kembali ke ruang makan,bersama seorang pria....

"Oniel kenalin,ini Dhika sepupu...sekaligus suamiku" ujar Dey

mendengar hal itu,Oniel hampir tersedak.untungnya air minum,sudah tersedia sebelumnya.

"Eh...eh...maaf ya,Oniel" ucap Dey

Oniel agak kaget,karena ia jarang menemukan sepupu menikahi sepupu.

Dey dan Dhika adalah sepupu jauh,Kakek Dey (yg memiliki ilmu Taoisme) adalah adik dari Neneknya Dhika.

pernikahan Dey ini sebenarnya,bagian dari "ritual" untuk menguatkan Dey agar bisa menerima ilmu Taoisme dari sang Kakek.karena dukungan batin/cinta dari yg masih "sedarah" efektif untuk mata batin Dey.

dan sepupu menikahi sepupu,bukanlah incest.jadi masih diperbolehkan

"Seperti sudah kubilang sebelumnya ke kamu Oniel,aku ini wanita normal" ucap Dey

Dhika juga sudah mengetahui masalah Oniel,dari Dey.ia menawarkan diri untuk membantu.
dalam hal ini "membersihkan" rumah Oniel,agar tak mengalami "gangguan gaib" lagi.

badan Oniel,memang sudah "dipagari" tetapi rumah miliknya belum.dan sekarang karena sudah sekitar 2 harian ditinggal pergi,tentu saja rumah Oniel saat ini "ramai" oleh bangsa makhluk halus kiriman...

dan para makhluk halus ini masih bisa meneror Oniel,dengan cara menggeser perabot-perabot rumah,juga membuat suara-suara.

"Gulp..." Oniel menelan ludah,tentu ia tak ingin diterror seperti itu,di rumah sendiri.

Oniel pun kemudian mengiyakan,tawaran untuk membersihkan rumahnya.

×××

(di depan rumah Oniel...)

si Janda muda Oniel,beserta si Pasutri
(Dhika&Dey) sedang berdiri di depan rumah milik Oniel.

Dey menerawang keadaan rumah Oniel,melalui ilmu batinny...

"Wah,cukup ramai di dalam.padahal baru 2 hari,ditinggal.dan sepertinya kita tak bisa masuk lewat pintu depan" ujar Dey

Mereka bertiga lalu memutar,berjalan ke halaman belakang.

(Di halaman belakang,rumah Oniel)

Oniel,Dhika,dan Dey sekarang sedang duduk berlutut mengelilingi sebuah cawan logam berukiran Naga,khas dari negeri China.

Lalu sesuai aba-aba Dhika,mereka bertiga mengiris ujung jari telunjuk kiri mereka...

"Srat...cess... !"

"tes...tes..." mereka bertiga mengarahkan tetesan darah masing-masing,ke dalam cawan logam itu.

Setelah dirasa cukup,Dhika lalu memerintahkan untuk membalut jari mereka masing-masing,menggunakan kain.

Dey lalu memantrai cawan logam yg berisi darah itu,ia lalu masuk ke rumah Oniel sambil membawa cawan itu,melalui arah pintu belakang.

(Di dalam rumah Oniel,di dapur)

Dey meletakan cawan logam itu di lantai dapur,kemudian ia melepas celana panjang beserta celana dalam yg ia pakai.
wanita Cantik berparas Chinese itu pun menjongkok,di atas cawan logam tersebut.

"Mmmmmhhh... Csss..." air kencing keluar,dari bagian bawah wanita cantik itu

sesaat kemudian,Dey telah selesai buang air kecil.cawan logam itu kini terisi campuran tetesan darah (milik Oniel,Dhika,Dey,) beserta air kencing Dey.

Lalu,tanpa memakai kembali celana dalam+celana panjangnya (hanya T-shirt) Dey bergerak membawa cawan itu dengan kedua tangannya (seperti dayang wanita di kerajaan),ke ruang tengah rumah.tempat yg paling dikerumuni mahluk halus.

"Hey,kalian ini ada "minuman" yg enak buat kalian!" ucap Dey sedikit lantang

Mahluk-mahluk halus "kiriman" yg menyambangi rumah Oniel ini,langsung berebut menjelati cairan darah+air kencing Dey yg ada di cawan logam yg Dey bawa.

Dey tersenyum melihat itu,....karena sesaat kemudian mahluk-mahluk halus itu tiba-tiba terbatuk...

"Pecahkan kaca jendela,sekarang!!" ucap Dey lantang

Dhika dan Oniel yg masih ada di luar segera memecahkan kaca-kaca jendela,sesuai perintah Dey.

Sinar mentari pagi langsung masuk,melalui jendela yg pecah berlubang.

"Grrr....akhhh...!" mahluk-mahluk halus,seolah tersakiti dengan cahaya itu mereka lalu sirna,lenyap.

"pembersihan" rumah Oniel,berhasil dilakukan...


terror gaib Penguasa hutan Utara (21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang