Berbeda dengan tim yang menang, dua tim yang kalah berangkat bersama menuju tempat liburan mereka. Setelah tiba, mereka berpisah untuk mengeksplorasi tujuan masing-masing.
Tim Doyoung harus mendaki bukit untuk mencapai tempat bungee jump.
Yerin dan Yuju, yang sebelumnya bersenang-senang dengan menggendong Jeno dan Jaemin dipunggung mereka, kini mulai terlihat kelelahan karena perjalanan yang panjang.
Tidak lama kemudian, ponsel Yerin berdering, ternyata itu adalah video call dari Kun yang sedang makan setelah bermain ice skating.
"Yerin, kenapa mendaki bukit? Bukankah ada jalan lain?"
Suara kun diseberang sana langsung terdengar
"Ah, Kun oppa, kau tidak tahu betapa melelahkannya ini. Aku ingin makan seperti tim taeil oppa"
"hahaha jangan terlalu memaksakan dirimu ya yerinna"
"iya.....Kun oppa, kau sedang apa?"
"Baru saja selesai ice skating. Bagaimana dengan kalian?"
Mereka berbincang dengan seru, meninggalkan Doyoung yang merasa tidak suka tetapi tetap berusaha tidak peduli dan masih berjalan di samping Yerin.Namun, karena percakapan terus berlanjut, maka doyoung tak tahan untuk menegur gadis itu
" Ayo, fokus berjalan saja." ujar Doyoung dingin, menuntun yerin agar berjalan lebih cepat dengannya
"Iya, iya, Doyoung, hemm Kun oppa nanti aku telpon lagi byee"
belum sempat mendengar balasan salam, ponsel milik yerin langsung dimatikan Doyoung sepihak. Hal ini tentu saja terlihat oleh Jeno yang dari tadi rupanya tengah memperhatikan mereka.
Sementara itu, Yuta melihat Yuju cemberut dengan inisiatif dia memberikan ubi pemberian Yuju yang belum sempat dimakan tadi.
"Juy, ini ubi yang kamu beri tadi. Makanlah supaya semangat lagi."
"Wah gomawoo Atuyy, Aku jadi lebih bersemangat sekarang"
Melihat ubi itu, tentu saja Yuju kembali semangat.
Setelah satu jam berjalan, keenamnya sampai di tempat bungee jump. Jaemin, Yuju, dan Yerin merasa pusing karena sangat takut ketinggian. Saat menaiki tangga besi menuju ke atas, Yuju sempat menangis tetapi berhasil ditenangkan oleh Yuta.
Berbeda dengan Yerin yang tidak banyak bicara namun tangannya terlihat bergetar. Saat beberapa langkah menaiki tangga besi, Yerin yang tidak kuat sempat akan terjatuh, tetapi Doyoung yang berada di bawah Yerin dengan sigap menahan pinggang gadis itu agar kembali seimbang.
Sedangkan Jaemin sudah berhasil naik setelah disemangati Jeno.
Di atas, kedua gadis dan satu pria itu semakin merasa takut. Akhirnya, Yuta dan Doyoung meminta petugas agar kedua gadis itu melakukan bungee jump bersama mereka.
"Sungguh aku takut ketinggian..."
"Jangan khawatir, Jaemin. Kita bisa melakukannya bersama."
Antrian pertama adalah Jeno yang dengan semangat terjun tanpa rasa takut sedikit pun. Ia malah berteriak dan mengucapkan bahwa ia terbang seperti Lary.
"WAHHH TERBANG SEPERTI LARY BERGERAK MENCARI MANTU!"
Setelah Jeno, selanjutnya adalah Jaemin meski sempat takut, akhirnya Jaemin juga berhasil terjun dan malah ingin melakukannya lagi.
"Ini seru sekali! Aku mau melakukannya lagi!"
Giliran Yuta dan Yuju. Yuju terus menangis dan memeluk Yuta erat, sementara Yuta terus menenangkan Yuju bahwa semuanya akan baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nctgf Satu Atap
Humorberawal dari kegiatan yang mengharuskan mereka menjadi penduduk biasa sampai suatu insiden kembali mengaruskan mereka untuk mengeskpos kehidupan mereka ke media lalu apa yang akan terjadi selanjutnya? Bagaimana jika perasaan yang dilarang tumbuh itu...