Bukan Prosa, Tapi Rasa

6 0 0
                                    

Halo, orang yang dicinta!
Ingatlah kalau ini bukan prosa, tapi rasa.

Saat aku pertama kali melihat matamu, hatiku berdebar kencang tak karuan.

Sejak saat kita pertama kali bertemu, rasa di dada yang seringkali membuncah dari hati paling dalam sudah menjadi makanan sehari-hari.

Dan setiap aku memandang mu selalu, puncak asa ingin memilikimu melejit sampai ke langit-langit rumahku.

Bogor, Mei 2024

[Kumpulan Puisi] Bait-Bait CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang