Beach Bitch

1.1K 111 33
                                    

Sekarang Krow dan Zaki tengah berada di perjalanan dengan montor sport putih Zaki. Perjalanan diperkirakan akan memakan waktu 20 menit.

Zaki membelokkan motornya ke sebuah taman di dekat daerah alun-alun. Menunggu disana beberapa saat.

"Yang ikut mantai hari ini berapa orang, Jak?", tanya Krow melalui intercom.

"Emm, 18 orang sama kita", kata Zaki melalui intercom.

"Buset, itu sircle apa keluarga mafia anjir", kaget Krow.

"Ya gimana ya, hehehe", Zaki bingung ingin menjawab bagaimana.

"Jak", sebuah suara terdengar di intercom Krow dan Zaki. Suara yang berat dan serak.

"Oit, udah lengkap?", Zaki pandang motor berwarna hitam dengan 2 penumpang yang berhenti di samping motornya.

Si pengemudi lepas helm fullfacenya diikuti si penumpang. Seorang pria tampan dengan rambut ungu, dan seorang lelaki cantik berambut merah.

"Baru sampe hall way. Baru jam 6, gue udah book 5 tenda kok. Aman", kata si rambut ungu.

"Oke deh, btw, kenalin ini Krow Thornes, tetangga yang biasa ku ceritain", Zaki perkenalkan Krow pada 2 temennya.

"Krow", kata Krow.

"Rion", kata si rambut ungu.

"Caine", kata si rambut merah sambil tersenyum ke arah Krow dan Krow tentu saja membalasnya.

"WOEEEEEE", teriakan terdengar dari arah belakang.

7 motor datang dengan masing-masing 2 penumpang. Berjajar rapih di sisi motor Zaki dan Rion. Semua kompak membuka helm fullfacenya.

4 perempuan menjadi perhatian Krow. Terutama 2 dengan rambut biru dan merah.

"Lah, kalian ikut?", tanya Krow menatap Key dan Elya.

"Iya dong, kembar dispenser ga bakal ninggalin bonus ceunah", kata Key sambil sedikit tertawa.

"Nahh, se circle mah harus lengkap meskipun beberapa ada yang milih pulkam daripada riding mantai bareng", Elya menambahkan.

"Jadi, gue pengen ngenalin Krow sebagai temen masa kecil, ngga, temen dari jaman embrio. Dia rumahnya nempel sama rumah gue", Zaki memberi kode kepada Krow untuk memperkenalkan diri.

"Jadi, gue Krow Thornes, tetangganya Keizaki dari jaman masih zigot. Salam kenal semuanya, gue harap kita bisa akrab", Krow tersenyum tipis menatap seluruh orang yang berdiri melingkar di dekatnya.

"Hai Krow, nama aku Garin Bubbles, atau lebih dikenal sebagai Gawrin Martinih", kata seorang lelaki dengan rambut hitam dan mata hijau menggunakan aksen uniknya.

"Aku Leo Wleo, temen baru Gawrin", seorang dengan rambut hijau tua memperkenalkan diri.

"Aku Gin, ini Souta, yang rambut ungu muda itu Echi, yang rambut blond itu Enon, 2 rambut putih itu Mako sama Mia, sampingnya Mako yang rambut ungu itu Agil, yang rambutnya ungu muda itu Exu, yang di sampingnya itu Sui, terakhir yang pipinya tattoan itu Riji, sama pacarnya Selia. 2 samping lu itu Rion sama Caine, ketua dan wakil kita", Krow diam sebentar berusaha menghafalkan nama dan wajah dari orang-orang yang baru di kenalinya.

"Oke, salam kenal semuanya!", kata Krow tersenyum lebar. Ia tak membayangkan teman sebanyak ini sebelumnya.

"Salam kenal juga Krow, welcome to the circle dimana gila-gilaan lebih baik daripada sebuah kebaikan palsu yang menutupi sebuah pengkhianatan", ucap Rion.

"Thanks", ucap Krow tulus.

"Hari ini, perjalanan kita lumayan seru karena kita bisa hampir full member meskipun belum bisa beneran full. Kita bakal camp disana selama semalam, dan sehari full besok kita bakal have fun di laut. Semua kebutuhan udah gue siapin, yang kita perlu bawa cuma baju ganti, kalau ga bawa juga tinggal beli. Usahain keselamatan diri sendiri dan satu sama lain. Untuk membuka trip kita kali ini, berdoa menurut keyakinan masing-masing, mulai", semua menundukkan kepala untuk berdoa. 30 menit lamanya, keramaian berubah menjadi kesenyapan.

"selesai", seruan kembali disuarakan oleh beberapa anggota yang terlihat begitu bersemangat.

"Jargon dulu jargon", ucap Souta.

"Spontann???", seru Rion.

Uhuuuyyyyyy

Semua menjawab termasuk Krow. Tertawa bersama sebelum kembali ke motor masing-masing.

Yang mengemudi adalah Zaki, Rion, Gin, Leo, Key, Echi, Riji, Mako, Agil, dan Exu. Semoga saja tidak akan ada kecelakaan yang dibuat oleh salah satu dari mereka, semoga.

Zaki-Krow
Rion-Caine
Gin-Souta
Leo-Garin
Key-Elya
Echi-Enon
Riji-Selia
Mako-Mia
Agil-Sui

Suara tawa dan candaan terus terdengar di intercom. Derungan motor saling selip dengan kendaraan lain penuh dengan tawa. Elya, Selia, dan Enon beberapa kali berdiri di footstep motor yang dikemudikan oleh Key, Riji, dan Echi seperti sudah terbiasa. Sorakan terdengar sepanjang 30 menit pertama sebelum akhirnya hening. Elya, Enon, Mia, Garin, dan Souta tidur di pundak mereka yang berkendara. Rion dan Caine hanya menggeleng saja. Mereka melambatkan laju kendaraan mereka sehingga yang tertidur bisa lebih aman dan nyaman.

2 jam yang melelahkan terlewati tanpa halangan yang berarti. Tanjakan, turunan, belokan dengan lancar dilalui. Aroma anyir pantai sudah tercium dari jarak puluhan meter tempat parkiran berada. Yang tadinya tidur kini sudah kembali aktif. Agaknya mengisi daya untuk lebih gila.

Dengan semangat mereka menghampiri loket. Rion yang berbicara dengan resepsionis di meja utama. Mengucap terimakasih sebelum berjalan kearah tempat berkumpul yang lain.

"Ayo, udah siap semua kok. Tinggal beberes aja, nanti sore kita hunt sunset sebelum seafood party", kata Rion sambil mulai berjalan diikuti yang lain.

"Wohooo", seru yang lain semangat.

Nampak 5 tenda membentuk setengah lingkaran menghadap ke pantai. Rangka api unggun ada di tengah 4 batang pohon kelapa yang disusun menjadi segiempat sebagai pengganti kursi. Platform 3x3 dengan tungku dan meja bakaran berada di salah satu sisi api unggun. Begitu well prepared untuk liburan kali ini yang dirancang oleh Rion dan Caine. Makanan, snack, minuman, akan diantar oleh pihak pengelola penginapan sehingga mereka tak perlu membawa banyak hal untuk liburan yang hanya 2 hari 1 malam.

Zaki berjalan dengan santai. Sepatunya ia tenteng dengan mata menatap ke batas daratan dan air.

"Seger banget, sering-sering injak rumput sih", katanya.

"Kalau udah sampe mah asik, kalau di jalan mau turu gaenak, mau tetep bangun juga ngantuk", Krow rebahkan tubuhnya di pasir yang kering. Ia sangat lelah, namun ia akan lebih memilih lelah daripada tidak berlibur dan bertemu dengan begitu banyak teman baru.

"Haha, Krow lihat tuh-

950 words mwehe

7.45pm 150524

Ini dulu, aing mau belajar muager banget, ini jadwalnya night workout sama mau gambar juga ceunah

BTW guys, aku mau bilang sesuatu. Aku ga bakal memaksa diriku sendiri buat update wp setiap hari. Jangan nethink dulu dong! Tentu ada alasannya.

You must know that setiap chap yang ku tulis itu rasanya kayak dikit banget kan? Bener! Karena kalian enjoy bacanya. Dan itu yang aku inginkan sebagai writer. Kalian ga bakal ngerasa wasting time pas baca karyaku. Aku pengen setiap babnya itu bisa memuaskan kalian ehek. Intinya, aku bakal up kalau bab itu kurasa bagus, dan ide yang ku anggap bagus itu ga dateng setiap waktu gitu ceunah.

See you, don't forget to voment mwehehehehehe

Maap nyah? Buka tutup mulu, lupa publish, lagi agak lemot dikit

Salah urutan bjil, maapkeun lagi, lagi agak goblog nih

If it's You | JakiKrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang