PROLOGUE

68 3 0
                                    

Waktu menuju malam hari di Desa Merapah. Seorang lelaki bernama Luke sedang berjalan pulang dari tempat ia kerja. Luke merupakan seorang lelaki yang tampan dan sangat dikenal di desa itu. Desa ini juga merupakan tempat ia lahir. Luke tinggal sendiri di rumahnya, tidak mempunyai keluarga. Keluarga Luke telah lama pergi ke sisi lain Bumi, meninggalkan Luke sendirian di desa.

Sesampainya di rumah, ia menaruh tasnya dan lanjut beristirahat. Pagi telah tiba, ayam berkokok dan matahari bersinar indah. Itu pun membuat Luke terbangun dari tidurnya.

Luke keluar rumah untuk melanjutkan aktivitasnya. Diluar rumah, ia sempat bertemu dengan tetangga dekatnya.

"Pakabar Luke, dah jarang liat lo gua," sambut tetangga.

"Iye, gua baru dapet kerjaan baru di daerah Selatan, mayan jauh dari sini," ujar Luke.

"Ah lu mah setiap hari kerja terus, cari cewe kek," kata tetangga

Luke pun tertawa mendengar itu dan menjawab, "Gua ga perlu gitu gituan bang, cukup diri gua aja".

"Serah lu, nanti pasti bakal kesusahan sendiri di masa depan," ucap tetangga.

Luke tidak menjawab, namun ia lanjut perjalanan dia menuju kantor tempat ia kerja.

Luke bekerja di sebuah bank yang cukup terkenal di Indonesia, tapi dia hanya bekerja sebagai security. Ia tidak menghasilkan banyak penghasilan pada saat itu, tapi dia tidak peduli.

MerapahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang