FAIRYS {Nepāłä World OF Magic}

21-Kabur

"Sejak kapan kau bertemu kami ? Kenapa kau mengaku ngaku jadi teman kami??" Tanya Athia penasaran

"Hm? Sejak kapan ya? AHAHAHAHA.. ha.." satu tarikan nafas Hermione setelah tertawa

"Mau ku ceritakan sesuatu?" Tanya Hermione mengangkat satu halisnya sembari tersenyum ngeri

Teman teman nya hanya termenung bingung, namun karena rasa ke ingin tahuan, mereka pun sejenak bertatapan satu sama lain memberi kode untuk mengorek isi cerita Hermione. Alyya pun membuka suaranya

"Cerita apa?" Tanya Alyya dengan tatapan dendam

"Jelas! Tentang ku.. ! emmhahaha" jawab Hermione tertawa jahat

"Dlu itu, aku dan kak Romy pergi dr rumah tanpa membawa sehelai apapun baju kami pun lusuh bhkan kami tak dapat menembus kembali dunia peri, kami seperti gelandangan.. sehingga kami d pertemukan dengan pemilik asrama ini, ia baik hati.. namun.. tak kala jauh setelah itu ia meninggal." Henti Hermione d sana

"Setelah ia meninggal.. kami berdua yang menjalankan asrama tsb. Namun ada sedikit perubahan.. hahaahaha" lanjut Hermione sembari tertawa

"Perubahan?" Tanya Ajeng

"Ya.. perubahan dimana jika siang itu sekolah manusia dan malam itu sekolah para monster yang kami ajarkan untuk merebut kembali dunia peri." Jawab Hermione sembari tersenyum lebar memberi kengerian kepada Ajeng

"Tapi sayangnya.. sebagian besar monster ku kau habisi ya.. AHAHHAHAHA" lanjut Hermione sembari menatap Dwi dan Syafira dengan mata yang membesar nan bulat

Mereka tertunduk takut untuk mengakui bahwa hal tsb memang ulah mereka sehingga para monster sebagian besar mati dengan sekejap.

"Karena sedari td kalian menanyakan Nayla.. aku juga tak jauh benar benar mengenal nya." Tatapan Hermione yang menjadi sendu dan senyuman tulus

"Aku mencari cara bagaaimana caranya agar masuk ke dunia peri, sangat kebetulan aku melihat kau yang sama seperti ku, dapat melihat sosok sosok monster yang aku sembunyikan di balik rupa manusia, bahkan dpt melihat Alley." Tatapan tajam dan ucapan itu mengarah kepada Syafira

"Jadi, aku menjadi sosok manusia yang selama ini kalian cintai agar dapat membalaskan dendam ku dengan sempurna.." lanjut Hermione dengan kembali memberi tatapan sendu

"N- nayla?" Tanya gelagapan dari Syafira

"Hmm, tebakan mu selalu benar ya Syafira" jawab Hermione(Nayla) santai

"KENAPA KAU MELAKUKAN INI SEMUA?!" Teriak Athia

"Menurut mu siapa yang salah sehingga menimbulkan perang besar?" Tanya Hermione(nayla) santai

Di tengah tengah perdebatan Hermione dengan teman temannya, tanpa Hermione sadari Rey membuka borgol itu dengan kekuatan matahari nya yang jelas akan membuat borgol itu meleleh.

"Ayo.. sedikit lagi sedikit laggi.." bisik Rey sedikit berharap borgol trsbut dpt cepat lepas dr tangannya

Rey masih berusaha membuka rantai borgol itu dengan kekuatan penuhnya, karena Hermiome dan Jeromy membuat ruangan anti kekuatan peri manusia spt Ram dan adik adiknya, sehingga rey pun sangat terkuras energi , dan sedikit demi sedikit rantai tersebut meleleh..

"Yes berhasil!" Bisik Rey sedikit rusuh

"Pancing lah dia" bisik Syafira pada Azky sembari memperlihatkan tatapan penuh kunci rahasia pada Azky

Syafira berusaha kuaat untuk mengeluarkan kekuatannya. Namun sangat sulit, namun Syafira tak menyerah disitu saja. Ia tetap berusaha keras agar kekuatan nya dapat membuka borgol Azky.