Vote and Follow Yeorobun ‼️
Sementara itu, saat ini Taehyung baru saja memarkirkan mobilnya di besment perusahaan nya. Dia segera turun dari mobil dan masuk kedalam gedung perusahaan miliknya.
Seluruh karyawan yang dia lewati menunduk memberi hormat padanya. Dan Taehyung hanya menganggukkan kepalanya, sebelum memasuki lift yang akan membawa dirinya ke ruangannya.
Ting!!
Pintu lift terbuka, dan Taehyung segera keluar dari lift tersebut. Dia bisa melihat jika sekertaris wanitanya sudah berada di luar ruangannya, gadis tersebut menyambut ramah kehadiran ceo tampan tersebut.
"Selamat pagi tuan."
"Pagi Irene."
Taehyung hendak masuk kedalam ruangan nya. Hanya saja, pertanyaan Irene membuat langkah nya terhenti.
"Tuan, apa kau ingin aku buatkan kopi?" Tawar Irene.
"Buatkan aku teh saja, Irene."
"Ahh baiklah tuan, tunggu sebentar."
Taehyung mengangguk, dia segera masuk ke dalam ruangannya, dan mulai melakukan pekerjaan nya.
Taehyung tahu, jika Irene selalu mencari perhatian dirinya. Hanya saja, entah kenapa Taehyung tidak tertarik sama sekali. Hingga beberapa saat kemudian ...
Tok tok tok ..
"Masuk ..."
Ceklek ..
Pintu terbuka, dia Bisa melihat jika Irene tengah berjalan ke arahnya dengan segelas teh di tangannya.
"Ini teh nya tuan."
"Simpan saja di situ, terimakasih."
Irene mengangguk, dan dia segera keluar dari dalam ruangan Taehyung. Taehyung melihat layar laptopnya, dia tersenyum saat melihat foto Jungkook yang menjadi wallpaper laptopnya.
"Anak nakal ini yang selalu membuat ku semangat bekerja. Karena dia akan selalu memintaku untuk membelikannya ini dan itu." Gumam Taehyung.
Dia menggeleng, dan segera membuka beberapa file yang masuk kedalam email-nya. Jika dia terus melihat potret Jungkook, itu membuatnya menjadi tidak fokus.
***
Sementara itu, siang ini Jungkook baru saja terbangun dari tidurnya. Dia melihat jam di atas nakas dan waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang.
"Ahhh tubuhku sudah jauh lebih baik. Mmm bagaimana jika aku menghampiri taetae ke kantornya?"
Senyumnya merekah saat dia berpikir jika itu adalah ide yang bagus. Jungkook segera bangkit dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Sementara itu, Luhan sendiri, pria itu tengah menyusun beberapa camilan ke dalam lemari es nya. Dia baru sajselesai belanja bulanan. Dan kebanyakan makanan yang dia beli adalah makanan favorit Jungkook.
"Mami ..."
Luhan menoleh ke arah tangga. Dia melihat jika putranya tengah berjalan ke arahnya dengan baju yang sudah terlihat rapi.
