Menjadi anggota Furin

429 30 3
                                    

"Kau mengenalnya Kaji?" Tanya Hiragi. Kaji tersenyum lalu mendekat ke arah Sakura dan merangkulnya. "Dia pacarku, Hiragi-san" ucap Kaji. "Hah" Hiragi termenung dan melongo sedang memproses ucapan yang keluar dari mulut sang junior.

1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik

"Haaaaaaah, pacarmu kau bilang. Sejak kalian kenal padahal dia anak baru dan seperti dia dari luar kota. Ba-bagaimana kau bisa mengenalnya?" Tanya Hiragi dengan cepat. "Respon mu lambat juga Hiragi-san. Aku sudah kenal lama dengannya, dari aku kelas 1" jelas Kaji. "Oh, oke. Aku mengerti, Sudah bubar, bubar, bubar. Ohya, kaji kau"
'ya, aku tahu. Aku pasti mengantarnya sampai Furin, kok" sela Kaji. "Baguslah antar dia baik-baik, aku mau mengantar Kotoha. Satu lagi jangan beritahu kejadian ini kepada Umemiya, kau mengerti Kaji" peringat Hiragi.

"Ya, aku mengerti. Aku tidak akan memberi tahunya Hiragi-san" balas Kaji sambil melambaikan tangan kepada Hiragi. "Ayo, kita ke Furin. Sakura" ucap Kaji sambil menarik tangan Sakura. "Woi, jangan tarik-tarik aku Kaji-san!" Teriak Sakura pada Kaji. "Aku sangat, sangat merindukanmu sakura, apa kau tahu itu, Sakura?" mendengar perkataan Kaji, Sakura pun tersenyum lalu seperdetik kemudian pipinya memerah. "Wajahmu memerah Sakura, itu bahkan terlihat begitu jelas" ledek Kaji. "Diamlah, Kaji-san sialan"

"Haha, sifat tsundere masih saja ada. Tapi itu yang membuat ku jatuh cinta denganmu Sakura Haruka" ucapnya dengan senyuman tulusnya. Mendengar itu wajah Sakura makin memerah sampai ke telinganya bahkan mungkin sekarang sudah muncul imajinasi asap yang keluar dari kepalanya. "Haha, liatlah wajahmu Sakura sangat merah, haha" tawa Kaji. "Diamlah, bangsat" ucapnya sambil menahan malu. "Sakura" panggilnya

Ia pun berhenti dan melihat pacarnya. "Apa kau pindah kesini karena kau di bully. Kan aku sudah bilang jika kau di bully lagi panggil aku, aku pasti akan menghajarnya" ucap Kaji. Sakura hanya terdiam menunduk dan tak mengatakan apapun. "Baiklah jika kau masih belum bisa bercerita tak apa, mari kita lanjutkan perjalanan ke Furin" senyum Kaji. Melihat senyuman itu ia merasa teduh dan ikut tersenyum mengangguk.

Tanpa di rasa mereka berdua sudah sampai di depan gerbang sekolah Furin. "Yosh, Sakura ini adalah Furin mulai sekarang sekolah ini adalah rumah mu" katanya sambil membawa Sakura masuk ke kelasnya. "Disini kelasmu, masuklah aku mau kembali ke kelasku. Kenapa mau ku temani masuk?" Tanya Kaji. Sakura menggeleng dengan wajah merah padam. Kaji melihat itu jadi gemas dan mencium pipi Sakura lalu bergegas pergi ke kelasnya sebelum terkena bokep mentah dari kekasihnya.

Sakura menarik nafas panjang menguatkan dirinya lalu memberanikan diri membuka pintu kelasnya. "Oh, apa kau murid baru juga" senyum ramah pemuda berambut ungu agak kemerahan. "Iya" singkat, jelas, dan padat. "Hahaha, kau lucu,ya" tawa pemuda itu. Mendengar itu seketika wajahnya memerah dan marah-marah sambil berjalan ke arah pemuda itu berniat menghajar orang tersebut. "Ets, tenang dulu. Jangan marah-marah seperti itu aku hanya sedang bercanda. Oh aku lupa memperkenalkan diri ku, namaku adalah Leonardo Dicaprio salam kenal" senyumnya.

"Wah, kau orang luar negeri. Eh, hello nice to meet you" ucapnya dengan semangat. "Hah, kau Sakura bukan?" Ucap seorang pemuda dengan penampilan seperti anak SMA pada umumnya. "Aku mendengarnya dari Kotoha, jika kau menyelamatkannya. Kau begitu keren 🤩. Oh, aku lupa namaku Akihiko Nirei. Oh, kau Suo Hayato, kan. Aku mendengar beberapa kehebatanmu saat masih SMP itu sangat keren" kagum Nirei.

Saat Nirei sedang asyik berbicara tiba-tiba terdengar suara keras yang berasal dari speaker kelas mereka."jek, jek, tes, 1, 2, 3, halo ini sudah menyala lah.?"
"Ini sudah menyala lah kau ini bagaimana sih?"
"Hehe, maaf, maaf. Jek. Baik semua anak kelas ini adalah hari pertama kalian masuk jangan ada yang bertengkar atau pun membuat gaduh,oke. Sekian terimakasih"

"Siapa pria yang membuat pengumuman itu?" Tanya Sakura." Oh, dia adalah puncak dari Furin Umemiya Hajime" balas Nirei. Sakura hanya mengangguk lalu keluar dari kelasnya. "Sakura-kun, kau mau kemana?" Tanya Nirei. "Ke kelas dua" ucap Sakura. "Hah, jangan Sakura-kun di sana banyak orang kuat. Bisa saja kau di hajar habis-habisan" peringat Nirei. " Minggir lah, aku hanya ingin menemui seseorang di kelas dua" ucapnya menyingkirkan Nirei. Nirei yang panik pun menarik-narik baju Sakura tapi hasilnya nihil. Kurang kuat dia 😒. "Jangan Sakura" teriak Nirei.

Bersambung

Terimakasih sudah membaca
Jangan lupa vote dan coment

Kira-kira bagaimana nasib Sakura dan Nirei?

17 Mei 2024
20.21

Kajisaku [Wind Breaker]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang