5.

39 3 0
                                    

Jisung sampai dikamar asramanya, dia melihat jam di dinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung sampai dikamar asramanya, dia melihat jam di dinding.
22:04

Dia menghela nafas lalu masuk ke kamarnya, teman-temannya mungkin sudah tidur.
Jisung meletakkan handphone nya di nakas samping tempat tidur, lalu dia pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya lalu menggosok gigi.

Setelahnya dia berbaring di tempat tidur, menatap langit-langit kamar nya.
Dia menggambil handphone nya, lalu memainkannya.

22:35
Jisung sama sekali tidak bisa tidur.
Setelah lama dia memainkan handphone nya, Jisung meletakkan handphonenya di nakas setelahnya dia membenarkan posisi tidurnya lalu melamun.
Sunyi, malam ini sangat sunyi.

Jisung selalu, bahkan hampir setiap hari dia tidak bisa tidur.
Ya, Jisung terkena insomnia.

Jisung meraih obat tidur yang selalu dia minum saat tidak bisa tidur, contohnya sekarang.
Membuka penutup obatnya, lalu meminumnya.

Setelahnya dia memandangi langit-langit kamarnya lagi sampai dia tertidur dengan sendirinya.

___

Jaemin bangun dari tidurnya, lalu duduk bersandar pada tempat tidurnya.
Mengumpulkan seluruh nyawanya untuk menyambut suasana pagi hari ini.

Jaemin melihat ke arah jam dinding.
05:26

Dia berjalan ke arah kamar mandi.
Setelah waktu yang dia habiskan untuk mandi tadi, dia keluar dari kamar lalu berniat ingin berjalan-jalan ke taman bunga dekat dengan asrama nya.

Jaemin turun dengan menggunakan lift, lalu berjalan keluar setelah lift berhenti tepat di lantai satu.
Menghirup udara segar pagi ini.

Sesampainya di taman bunga, dia duduk di salah satu bangku kosong yang terletak di dekat air mancur.
Jaemin melihat ke sekelilingnya, masih sepi hanya ada beberapa penjual sayur maupun bubur.

Setelah beberapa menit berlalu, Jaemin melihat jam yang ada di handphonenya.
06:01

Jaemin beranjak dari duduk nya, lalu berjalan ke arah penjual bubur.
Setelah Jaemin mendapatkan apa yang dia mau, dia berjalan untuk pulang ke asrama nya dengan menenteng satu plastik bubur yang dia beli tadi.

Sesampainya di kamar asrama nomor 9, Jaemin langsung masuk.
Dia melihat Haechan yang sedang duduk di sofa dengan meminum susu rasa coklat.
Jaemin meletakkan satu plastik yang berisi tujuh bubur itu di meja.

Jaemin duduk di sofa lalu menuangkan satu bungkus bubur dan memakannya.

"Ini buat lo sama yang lainnya, makan aja" Ucap Jaemin kepada Haechan.

"Yoi, thanks ya"

Jaemin hanya berdeham, lalu melanjutkan acara makannya.

Mark keluar dari kamar setelah selesai mencuci muka dan menggosok gigi.
Dia lalu menggambil air putih di kulkas dan membawanya ke sofa lalu duduk disana.
Mark meneguknya beberapa kali dan meletakkan air putih itu di meja.

"Ni bubur yang beliin siapa?" Tanya Mark.

"Gue, makan aja" Jawab Jaemin yang pandangannya tidak beralih dari handphone nya.

"Oke deh, thanks." Mark mengambil piring lalu menuangkan satu bungkus bubur dan memakannya.

___

Waktu menunjukkan pukul 13:07, Haechan duduk di sofa sambil bersandar dia sedari tadi tidak bisa diam karena cuaca siang ini cukup panas.

"Buset, ini neraka bocor apa gimana bjir. Panas bangett" Haechan menyalakan kipas angin kecil genggam nya, AC kamar asrama saat ini tidak bisa dinyalakan karena mati listrik.
Entah, karena Bu Susi lupa akan tagihan listrik atau bagaimana, Haechan pun tidak tahu.

"Buset dah ni kipas juga cuma ngasilin angin kecil banget anjir" Haechan melempar kipas genggam itu ke meja.

"Mandi aja sono njir, dari tadi misuh-misuh mulu" Ucap Renjun sambil memakan pudding coklat miliknya.

"Gue pengen, cuma males tau gak?" Haechan berjalan ke dalam kamarnya, dia menggambil baju nya lalu masuk ke kamar mandi.

"Gue pengen, cuma males tau gak?" Haechan berjalan ke dalam kamarnya, dia menggambil baju nya lalu masuk ke kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Who's he? || ᴺᶜᵀ ᴰʳᵉᵃᵐ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang