-
Haii? mmimaay disini hehe
FOLLOW DULU BIAR ADA NOTIF DI SETIAP NEW CHAPTERNYA.
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK.
SEMOGA SUKA AAMIIN
let's read ❤️
____________________________________________
4. SIAL YANG BAHAGIA.
Pagi ini Yasa bersiap-siap dengan terburu-buru sebab dia sudah terpantau telat sejak lima menit yang lalu, tidak berhenti menggerutuhi dirinya sendiri yang telat hari ini dan menyesali dirinya begadang semalaman demi menonton drakor kesukaannya yang baru saja mengupload episode baru.
"Sialan pakai telat lagi" dumelnya.
Tidak ingin berlama-lama dengan segara mungkin dirinya berlalu dari rumahnya dan menempuh jalan menuju sekolahnya dengan kecepatan tinggi, banyak pengguna jalan yang terlihat kesal karena dia ugal-ugalan dijalan raya yang ramai.
Dari kejauhan Yasa bisa melihat guru bk dan satpam sekolahnya berdiri tepat di depan gerbang sambil memantau siswa yang terlambat. Tanpa pikir panjang Yasa mengikuti motor sport yang berbelok tepat di lorong sebelah SMANTAR, terlihat seragam yang mirip dengan seragam yang sekarang dia kenakan sebab itu Yasa tidak berpikir lama lagi.
Yasa lebih dulu menghentikan mobilnya dari pada motor yang dia ikuti tadi, melihat pagar sekolah dari arah belakang membuat dirinya berpikir keras cara untuk memanjat pagar itu agar dapat masuk ke sekolah tanpa sepengetahuan guru ataupun osis SMANTAR. Sekarang Yasa berada di belakang pagar sekolah, menatap pagar yang menjulang tinggi di hadapannya, satu yang saat ini ada dipikirannya bagaimana cara agar dirinya dapat memanjat pagar tersebut dengan kondisi dirinya memakai rok sekolah yang bisa dikatakan cukup pendek.
"Woi" teriak seseorang dibelakang sana.
Gawat mungkin kah itu adalah salah satu osis ataupun guru yang sengaja mengecek kawasan belakang tamatlah riwayatnya, rusak sudah citranya sebagai anak baru di SMANTAR, tapi mau bagaimana lagi Yasa hanya bisa pasrah jika itu memang terjadi. Perlahan membalikkan badannya kearah sumber suara.
Menghembuskan nafas lega lalu berkata "lo ngagetin aja" kata Yasa pada orang yang dia kira adalah guru atau osis SMANTAR.
Mikaeel tertawa melihat wajah panik Yasa dan berjalan mendekat ke tempat gadis itu berdiri.
"Lo ngapain disini ngeliatin pagar? lo berharap setelah ngeliat dia bakalan jadi pendek?" tanya Mikaeel di ikuti kekehan kecilnya.
"Kalau kaya gitu mah udah dari tadi tuh pagar jadi pendek" kata Yasa.
Mikaeel tertawa lalu berkata "mending lo ikut gue biar nggak cosplay jadi penghuni gembira loka"
"Ikut kemana?"
"Mau masuk sekolah kan?" tanya Mikaeel.
"Iya"
"Makanya ikut"
Mikaeel berjalan terlebih dahulu menuju pintu belakang SMANTAR yang terhubung dengan parkiran tempat anak RAPTORS berkumpul. Mikaeel berhenti tepat di depan pintu kecil yang biasa dia gunakan bersamaan temannya jika bolos pelajaran ataupun telat masuk sekolah agar tidak mendapatkan hukuman.
