here for u
Huang Zitao meyakinkan kelelahan Wu Yifan"KETERLALUAN!"
"Wangye, saya tidak akan membela diri, semua ini karena saya namun saya sudah mengatakan kepada Lie Gongzi dan beliau telah membawa Huang Gongzi ke kediaman. Saya terlalu ceroboh untuk tidak memperhatikan itu adalah Huang Gongzi yang keluar dari kediaman, saya mengaku telah melakukan hal yang sangat berdosa dan tidak bisa dimaafkan!"
Suara gebrakan meja terdengar ke seluru penjuru aula, beberapa penjaga berdiri dengan wajah yang mengeras, mereka tidak lebih baik dari pada patung yang baru saja kering. Ketika pangeran berdiri dari singgasana, mereka langsung memberikan satu lutut untuk ditekuk ke lantai, terdiam dan menutup rapat mulut, mencoba yang terbaik untuk tidak membuat suara saat pangeran berjalan melewati.
"Aku tidak pernah memiliki suatu alasan untuk menjadi semarah ini, tapi setelah apa yang rendahan ini lakukan. Hanya mengawasi satu orang dan bahkan tidak bisa melakukan lebih baik dari membiarkan istriku tertembak!"
Sosok di seberang sana masih menundukkan dahinya, mendorong penuh untuk bergesekan dengan tanah, "Tolong maaafkan hamba, Wangye! Tolong berikan hukuman terberat! Hamba pantas pendapatkan hukuman untuk pembalasan darah yang terjadi!"
Wu Yifan kembali dari perjalanannya dari menuju pintu hanya untuk berdiri di depan prajurit hina ini dan menendang badannya hingga orang di depannya tersungkur cukup jauh. Dia menarik sebuah bilah pedang dari sarungnya, cahaya lampu yang menabrak benda tipis berpindar, membuat bayang pantulan warna merah ke dinding. Mengarahkan ujung bilah itu ke depan wajah sang prajurit hingga menggores sedikit pipi pria yang sedang merintih penuh penyesalan.
"Jika aku tidak menemukan Zitao baik baik saja di kamarnya, aku akan mencincang semua manusia di ruangan ini dan kamu... kamu akan menjadi yang terakhir dalam pemenggalan kepala setelah aku mengeluarkan semua isi perutmu," Suara yang berat itu bergetar, dia menggenggam sangat erat hingga buku kulitnya terlihat, menarik napas dengan nada yang sangat keras dan memasukkan kembali pedangnya.
Dia kembali dengan suara tapak kaki yang menggetarkan ruangan, menendang pintu aula dengan kaki dan membuat prajurit di depan hampir kehilangan jantungnya ketika dia berteriak, "SIAPKAN KUDAKU SEKARANG!!"
Wu Yifan tidak pernah mengira dia akan memiliki bawahan yang sangat tidak bisa dia pikirkan, dia selalu mengira orang orang yang berkerja untuknya telah mengalami banyak sekali seleksi sebelum memilih mengabdi kepada Kaisar dan keluarganya, namun siapa sangka ada satu pribumi yang membuat semuanya menjadi buruk ketika Wu Yifan baru saja pulang dari menghadap Kaisar dan mendapat kabar Huang Zitao tertembak panah tepat di pinggangnya ketika Huang Zitao sedang melakukan perburuan di hutan pada siang hari. Ketika Wu Yifan mendengar berita itu, dia mungkin bisa menghancurkan setengah aula, dia akan benar benar melakukannya jika mendapati Huang Zitao di kediaman mereka tidak sadarkan diri.
Badannya terasa akan tenggelam, dia tidak bisa berhenti memikirkan kemungkinan terburuk yang mungkin diterima oleh Huang Zitao. Wu Yifan punya seribu urusan dengan Kaisar yang belum dia selesaikan namun sekarang dia punya alasan untuk kembali dan bertemu Huang Zitao, namun dia tidak menyukai alasan itu, dan Wu Yifan berharap dia tidak akan benar-benar menghancurkan aula yang Kaisar berikan kepadanya di wilayah utama kerajaan hanya karena dia mengamuk kepada salah satu hamba bodoh yang menghancurkan dunianya. Wu Yifan tidak ingin melakukan itu, tapi dia benar akan melakukan yang lebih rusak.
Wu Yifan mengangkat tangannya untuk membuka kenop pintu, memasuki kediamannya yang tidak terlihat masih gelap, lampu sudah dinyalakan dari dalam, "Tao-er!" dia memanggil, memasuki ruangan lebih dalam sebelum berdiri di depan kamarnya.
Dua orang di depan berada di sana, dan satu yang menoleh ketika mendengar teriakan dari orang lain. Chan Lie terlihat menopang tubuhnya pada tumpuan lengan ke pahanya yang duduk di sebelah ranjang tempat Huang Zitao berbaring dalam tidurnya, "Da-ge, kamu pasti sudah mendengarnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KRISTAO! oneshots <3
Short Story𝑖 𝑗𝑢𝑠𝑡 𝑛𝑒𝑒𝑑 𝑦𝑜𝑢 𝑎𝑛𝑑 𝑠𝑜𝑚𝑒 𝑠𝑢𝑛𝑠𝑒𝑡𝑠 kris x zitao fanfiction © upskds, 2O24