"BERIKAN RUANG UNTUK MEMBAHAGIAKAN DIRIMU SENDIRI"
Setiap senyuman terpancar ketika mereka melihat wajah-wajah yang mereka sayangi.Ketika seorang anak yang ia didik mendapatkan sebuah penghargaan,kerap membuat kedua orangtuanya mengapresiasi.Kemudian,terlihat juga seorang anak yang meratap sedih melihat kebahagiaan itu tak bisa ia dapatkan dari kedua orangtuanya.Beberapa orang tua perlu melihat bagaimana keadaan hati anaknya.Entah hanya sekedar menanyakan seperti;
"Nak,kamu gakpapa kan?"
"Disekolah tadi baik-baik aja kan?"Mungkin sebagian orang tua menganggap itu hal yang sepele,dan tidak perlu untuk dipertanyakan lagi.Tetapi sebetulnya anak senang sekali bila mereka memperhatikan hal-hal sekecil apapun itu.Karena isi hati seorang anak tidak bisa dipungkiri,mereka juga ingin merasakan pelukan, senyuman bangga,dan juga kasih sayang yang diberi orang tuanya.Memang benar jika orangtua merawat dan seorang ibu melahirkannya,tetapi sudahkah kalian memberikan apresiasi walaupun hanya sekecil apapun??
Sebagai orangtua coba dekati anak kalian walaupun hanya beberapa menit dan ajak dia untuk berkomunikasi dengan kalian,itu akan membuat mereka bahagia pada saat itu juga.Jujur aku sendiri sedikit kurang dalam berkomunikasi dengan orangtuaku,namun tetapi orangtua ku selalu ingat hal-hal kecil mengenaiku,dan itu yang membuat diriku selalu bahagia mendapatkan orang tua seperti mereka.
Dan kita juga sebagai anak harus membuktikan kepada kedua orangtua bahwa kita bisa membanggakan keduanya dengan segala macam prestasi dan hal-hal menakjubkan lainnya.Perubahan itu ada,yang dulu kita tak pernah di apresiasi sedikit pun,cobalah untuk selalu berpikiran positif kepada orang tua kita.Maka dari itu kita perlu menjadi yang terbaik bagi keduanya,itu semua sudah ku alami,dan aku adalah anak yang selalu menginginkan senyuman keduanya,aku mulai memberanikan agar lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan mereka,dan membuat mereka tertawa akan tingkah laku konyol ku.Jadikan semua ini adalah inspirasi untuk selalu ingat akan jasa kedua orang tua kita,beri waktu untuk mengenali sikap keduanya yang mungkin kurang dalam memahami kita sebagai anak,dan teruslah jaga keduanya karena tidak ada lagi yang lebih penting ketika memprioritaskan keduanya saat seorang anak masih dirawat oleh mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Literasi Jiwa (Non-fiksi)
Random"Tak akan lagi ku mencintai jiwa ini" "Tak akan lagi diriku menahan masalah ini" Masalah yang kita hadapi tak semestinya kita hanya menerima nya dengan pasrah,ada kalanya kita juga menghadapi agar tak berkepanjangan. Dengan hati yang kuat dan j...