02-KANGEN

1.6K 155 16
                                    

“memilikimu adalah halusinasi, kamu objek yang nyata namun terasa fatamorgana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“memilikimu adalah halusinasi, kamu objek yang nyata namun terasa fatamorgana.”






kini mereka sudah sampai ke rumah, ya rumah Caine.
kini suasana hati mereka kurang baik, setiap sudut rumah mempunyai kenangan bersama RionCaine. apalagi ruang keluarga.

satu persatu dari mereka pergi untuk mandi, tapi lebih banyak bengong daripada mandi sebenarnya.

setelah semuanya mandi, mereka berkumpul  di ruang keluarga, mereka fokus menonton tv. entah apa yang merasa tonton, mereka tidak peduli. Biasanya tiap mereka pulang sekolah pasti Caine sedang masak sekarang.

"mau pada makan apa? gua traktir."
ucap Riji yang merasa jika suasana rumah sangat berbeda, biasanya juga Echi langsung teriak ataupun itu.

"ga mood makan."
ucap Echi.

"Echi kenapa? tadi ga sekolah, sekarang ga mood makan. Echi sakit?"
tanya pak Sui yang memang seharian ini di rumah, grandpa peka nih dengan suasana hati cucu cucunya.

Echi hanya menggeleng, dia sedari tadi hanya menunduk sembari memainkan jari nya.

sampai akhirnya tubuhnya bergetar bertanda ia sedang menangis. semua anak perempuan disana langsung memeluk erat Echi, menanyakan sebenarnya dia kenapa, tapi tidak ada jawaban.

Sui langsung beranjak dari sana, ia menelpon seseorang yang sepertinya sangat penting.

"Yuk siap siap kita makan diluar."
Ucap Sui yang sadar jika sekarang yang menangis bukan hanya Echi, tapi hampir semua cucunya. Perempuan dan juga laki-laki.

"kalian kangen mami papi?"
tanya pak Sui dengan pelan dan lembut.

semuanya hanya mengangguk, Echi dan Mia kini menangis semakin menjadi. Ia merindukan sosok mami yang selalu memanjakan nya, walaupun mereka hanya teman tapi bagi mereka, RionCaine adalah orang tuanya.

apapun masalahnya, mereka selalu menceritakan kepada RionCaine. biasanya setiap makan malam mereka berkumpul di ruang keluarga, berbagi cerita sampai larut malam.

Mia ingat betul saat hatinya sedang sakit, Caine rela tidak tidur demi memastikan jika ia benar-benar tidur, bukan menangis.

(pak Sui itu ems, tapi RionCaine anggap seperti papa nya)

    








kini mereka sudah ada di sekolah, mood nya juga sudah baik.

"KROW."
panggil Zaki dengan sangat antusias.

aku sudah mencintaimu. [KrowZaki]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang