TRANSMIGRASI NOVA 🎀 4

11 1 0
                                    

🐾

🐾

🐾

Happy Reading

🐾

🐾

🐾


"ANNYEONG ! TEMPAT TINGGAL BARU!!"

Teriak Nova mengundang banyak pasang mata menatapnya. Nova menyatukan telapak tangannya dan mengucapkan maaf.

"Aduh Nov, jangan buat malu dong" gumamnya dengan menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"Oke, sekarang kita kemana?"

Nova menatap kedepan, tangannya menunjuk jalan kanan, kiri, depan, belakang.

"Okeh jalan kedepan, belok kanan"

Nova menatap jalan yang cukup ramai, pandangannya teralihkan dengan seorang yang berdiri dengan bersender dinding pembatas yang tak terlalu tinggi.

"Wih, kayaknya kaya plus ganteng nih" Nova mesem-mesem melihatnya.

Orang itu menggunakan kacamata hitam dengan baju berwarna hijau lengan pendek, celana hitam dan bibir yang datar. Jangan lupakan tangannya yang dimasukan kedalam saku celana. Membuatnya terlihat cool.

Nova berjalan mendekat, "Ehm" dehem Nova

Orang itu mendongak tanpa menurunkan kacamatanya.

Nova mengerjap aneh menatap Orang itu. "Kok?"

"Iya neng?" Orang itu menurunkan kacamatanya dengan menyengir.

"Astaghfirullah" kaget Nova spontan dengan memegang dadanya.

Dua gigi depan atas yang maju, Orang itu masih dengan sukanya Menyengir.

"Kenapa neng? Mau Abang peluk?"

Orang itu merentangkan kedua tangannya dengan bibir monyong.

Plak!

Sumpah! Nova replek menempeleng wajah orang itu.

"Sakit neng~~~"

Nova bergidik ngeri mendengar rengekan orang itu, lalu setelahnya,,,

"ORANG GILA AAAAAAAA"

Nova berlari kencang menghindari orang gila itu. Semua orang yang ada disana menatap kasihan namun juga ngakak bersamaan.

"MAMA! TOLONGIN NOVA!!"

"NENG TUNGGUIN A'A NENG~~~"

"NAJIS! GAMAU!"

"IYA, LOP YOU TU NENG~~~"

Nova ngos-ngosan dibuatnya, tanpa dia sadari ternyata dia ada di tengah jalan raya.

Otak nya tak berfikir jernih. Kakinya pun terasa lemas seperti jelly. Nova meneguk salivnya susah payah, melihat truk yang melaju kearahnya.

"Kenapa alurnya berjalan cepat banget? Gue baru masuk ke tubuh ini, masa iya mau mati lagi?"

Bruk!

Brak!

Duar!

"Gue mati..... Lagi??"


































"Hey?"

Nova tersentak lalu mengedipkan kedua matanya berulang kali.

"Dirinya tidak koid?"

TRANSMIGRASI NOVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang