FOLLOW DULU BARU BACA!!!
Ragu dalam menentukan pilihan hati membuat salah satu dari ketiga sahabat itu memilih pergi. Bukan berarti ia menyerah akan cinta yang ia miliki pada sang sahabat tapi ada hatinya yang harus ia jaga agar tak terluka semakin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenapa kau masih disini. Waktumu sudah habis untuk bertemu dengan new " ketus mew pada tay.
Sudah sedari tadi dia mengusir tay tapi si tay itu tidak mau pergi juga dari kamar inap sang adik.
Aku tidak akan pulang sebelum new sadar. Tolong ijinkan aku disini sampai new sadar mew " kata tay pada mew dengan wajah memohon.
Aku tidak menerimanya. Sekarang pergilah adikku akan tambah sakit jika melihatmu " usir mew lagi.
Mew aku hanya ingin melihat new sadar baru aku akan pergi. Aku khawatir padanya mew, tolong hanya sebentar "
Tidak perlu peduli pada adikku. Selama ini kau juga tidak perduli padanya bukan"
Dan aku tidak ingin gun sialan itu melabrak adikku hanya karena kau bertemu dengan new"
Lagipula new tidak butuh perhatianmu palsu mu itu , dan juga tidak butuh kehadiran mu. Aku sudah cukup untuknya" kata mew, dia kesal pasti new seperti ini karena tay.
Tadi sewaktu Mew tinggal demam adiknya itu sudah turun dan sudah baik-baik saja. Tapi setelah bertemu tay demam adiknya semakin tinggi. Dan sudah di pastikan itu karena bertemu dengan tay.
Phi mew bagaimana keadaan new " tanya off yang baru saja tiba setelah mendapat kabar dari mew kalau new di bawa ke rumah sakit.
Krist juga sudah dia hubungi mungkin sebentar lagi akan datang.
Demamnya kembali tinggi, joss mengatakan karena new terlalu banyak pikiran dan itu tidak baik pada kondisinya yang belum pulih sepenuhnya"
Dan itu semua karena si manusia ini dan juga pacarnya itu " kata mew menatap sinis pada tay.
Tay ingin menyangkal tapi takut mew semakin tidak suka padanya. Apalagi new sedang sakit sekarang dan benar juga new seperti ini pasti karena ulahnya.
Sudahlah phi. Tenangkan dirimu new akan semakin sakit jika melihat wajah masam phi nanti" kata off mencairkan suasana walau sebenarnya itu tidak berguna sama sekali.
Buktinya Mew mendelik kesal padanya. Dan off hanya bisa tertawa dalam hati.
Lama tidak bertemu tay " sapa off dan tay mengangguk menatap off.
Berjuanglah " bisik off pada tay setelah menepuk pundak tay memberi semangat.
Tay faham, berjuang untuk mendapatkan new dan juga maafnya. Dan tentu berjuang mendapatkan kepercayaan dari Mew.
Dan itu semua tidaklah mudah. Karena Mew sepertinya sudah mendarah daging membencinya.
Au new kau sudah sadar " kata krist yang baru saja masuk tapi langsung berteriak keras. Melewati ketiga pria yang tengah bersitegang.
Tapi tunggu, new sudah sadar. Ketiga pria itu menoleh pada new yang benar saja new sudah sadar, dan sedang menatap mereka.
New bagaiamana perasaanmu, apa sudah merasa baik " kata Krist
