𖦙 Chapter 16

248 20 3
                                    

Jangan lupa vote, komen dan follow yah readers. Tanda kalau kalian support karya saya. Terimakasih 🙏

Ingatlah kau harus kembali demi phi na " ucap phi mew sambil mengecup keningku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ingatlah kau harus kembali demi phi na " ucap phi mew sambil mengecup keningku.

Um new janji " ucapku dengan senyum tipis.

Joss dan sahabat dokternya hanya dapat melihat keduanya dengan haru. Mereka hanya bisa berharap Tuhan membantu mereka saat operasi nanti.

New apa kau sudah siap " tanya phi joss padaku

New siap phi " jawabku. Aku beralih pada sosok pria yang ada di samping phi joss.

Ah ini Dean albert sahabat phi selain phi mu. Dan dia juga yang akan mengoperasimu nanti new" kata joss memperkenalkan Dean pada new.

Halo, dokter Dean. Saya new " ucapku memperkenalkan diri

Halo juga new, saya dean " balas dokter dean dengan seulas senyum tipis

Kenapa tidak phi joss " tanya ku kembali.

Dokter Dean tidak membutuhkan phi di sana new " canda joss dan Dean menatapnya kesal.

Kau tidak perlu takut new. Phi akan di sana bersamamu" lanjut joss. Joss hanya akan membantu dokter dean.

Tenang saja saya bukan orang jahat tuan new. Anda tidak perlu takut. Saya akan berusaha yang terbaik untuk anda. Tapi apakah tuan new yang manis ini sudah memiliki kekasih " ucap dokter dean sedikit canda tapi juga serius dengan pertanyaan terakhirnya.

Aku menunduk malu. Seharusnya aku tak berkata seperti itu pada phi joss di hadapannya. Pasti dokter dean berpikir aku meragukan kemampuannya. Dan apa apaan pertanyaan terakhirnya itu.

Dan mew, lihat dia bahkan menatap tajam pada dokter dean yang berani sekali menanyakan hal itu kepada sanah ada di hadapannya.

Sss kau salah mendekati orang bodoh " bisik joss yang masih di dengar oleh dokter dean.

Apa maksudmu...." tanya dokter dean tapi sebelum melanjutkan perkataannya matanya tak sengaja bersitatap dengan mew.

Sekarang dokter dean mengerti maksud dari ucapan joss.

Ah itu. Maaf tuan mew saya hanya sekit bercanda dengan adik anda. Saya tidak bermaksud lain " kata dokter dean.

Ayolah ia begitu takut dengan tatapan tajam yang di berikan mew padanya.

Oh itu. Mew new sudah waktunya kami bawa " kata joss menginterupsi.

Mew mengalihkan tatapannya pada new.

Phi menyayangimu " ucap mew. memberikan usapan terakhir di kepala new.

New tau. New juga. Tunggu new na " ucapku setelahnya para perawat itu pun membawaku pergi menuju ruang operasi.

Phi akan menunggumu nong " lirih mew menatap kepergian new sendu.

Tenanglah. Kami akan berusaha yang terbaik mew " kata joss menepuk pundak mew.

Aku tau terimakasih joss " balas mew.

────────
Hah.... Ini yang terbaik. Berbahagialah.. " ucapku menatap pada kedua sosok yang telah lama ini ku tinggalkan.

Ku tegarkan hatiku untuk kuat dengan apa yang baru saja ku lihat. Keduanya terlihat begitu bahagia. Dan aku tak ingin  mereka melihatku yang pasti dapat mengurangi kebahagiaan di wajah mereka.

Lagipula aku sudah berjanji pada diriku tidak akan mengusik atau bahkan muncul di hadapan mereka lagi.

Aku berbalik arah. Ku ambil ponselku untuk menghubungi phi off dan juga krist. Untuk pindah ke kafe lain. Berusaha mencari berbagai alasan yang masuk akal agar mereka tak curiga.

Dan disinilah kami sekarang.

Newwww aku sangat merindukanmu " kata krist memeluk ku erat.

Um, aku juga. Tapi bisakah kau tidak memelukku begitu erat aku tidak bisa bernafas " ucapku. Karena krist memang begitu erat memelukku.

Au maaf. Maaf aku terlalu rindu dan bahagia bisa bertemu lagi denganmu new " kata krist dengan tawa khasnya.

Um, aku mengerti " ucapku tersenyum tipis.

Perhatianku tertuju pada phi off yang sedari tadi hanya diam saja sambil memandangku. Entahlah aku tak bisa mengartikan makna tatapannya padaku.

Hai beruang kecil. Bagaimana kabarmu " ucap phi off dengan senyum lembutnya. Tapi ada yang berbeda darinya.

Tatapannya. Aku seperti mengenali tatapan itu dan beruang kecil hanya ada dua orang yang memanggilku seperti itu.

Phi kau.... " ucapku terputus. Tak kuasa melanjutkan ucapanku.

Um, kemarilah " kata off dengan berkaca-kaca seraya membuka kedua tangannya.

Aku pun langsung menghambur ke dalam pelukannya. Sambil menangis haru.

Apa beruang kecil ini begitu merindukanku " ucap phi off menggodaku.

Dasar cabe kering. Ku pikir phi melupakanku dan tak mau bertemu denganku lagi" kataku memukulnya pelan dan off hanya bisa menerima saja.

Darimana pikiran bodoh itu. Mana mungkin phi melupakan mu new dan sejauh mana pun phi pergi phi akan tetap kembali untuk menemui mu " kata phi off mengacak rambutku kebiasaan yang seringa ia lakukan padaku dan itu tidak pernah berubah.

Apa aku boleh ikut berpelukan " interupsi krist yang sedari tadi hanya memperhatikan kami.

Au maaf kit kami tak bermaksud mengabaikan mu " ucapku merasa tak enak hati pada krist.

Tidak apa new aku mengerti kalian pasti saling merindukan. Tapi apa kalian tidak lapar perutku sudah tawuran meminta makan " kata krist.

Aku tau phi off pasti sudah cerita pada krist.

Tentu. Ayo kita pesan makan untuk cacing cacingnu itu. Aku tak ingin mereka keluar dan memarahiku " candaku dan krist mendelik kesal padaku.

Kalian tau dia paling tidak suka dengan cacing. Bahkan mendengar namanya saja krist sudah sangat jijik.

Hahaha maafa maaf. Aku hanya menggoda mu. Baiklah hari ini pesan semua makanan kesukaanmu dan phi off yang traktir " kataku. Krist tentu saja sangat senang dan phi off ia hanya bisa pasrah menurutiku.

Kami pun memesan makanan kami. Aku kembali menatap pada phi off.

Tenang saja nanti phi akan jelaskan. Sekarang kita makan dulu na. Atau kucing di sampingmu akan mengamuk " kata phi off dan aku setuju, krist tentu saja dia kesal pada kami.

Rabu, 29 November 2023.

Rabu, 29 November 2023

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Got Hurt the umpteenth time (Taynew) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang