𖦙 Chapter 2

375 30 7
                                    


Yuk diramaikan lagi cerita baru aku. Seperti biasa jangan lupa vote, komen atau follow yah. Ini hanya fiktif untuk hiburan saja tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan para tokoh. Banyak typo harap  maklum.

Baiklah phi akan menemanimu nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baiklah phi akan menemanimu nanti. Tapi phi harus menyelesaikan pekerjaan kantor dulu baru kita pergi na " kataku pada gun sambil mengusap kepalanya sayang.

Asalkan phi menemaniku maka aku mengikuti saja " balasku. Tersenyum atas perlakuan phi tay padaku. Dia sangat menyayangiku jadi sangat sulit baginya menolak permintaanku. Ah aku sangat beruntung memilikinya.

Hai tay, gun " sapaku. Sebenarnya aku tak ingin mengganggu momen mesra mereka. Tapi jika aku lewat tanpa menyapa mereka pasti berpikir yang aneh nanti. Kuputuskan menyapa mereka dengan menahan luka di hatiku.

Hai new akhirnya kau datang juga, bagaimana hari ini kau terlihat sangat lelah " tanyaku pada new. Aku melihat lingkaran di matanya seperti orang yang tak tidur semalaman.

Banyak pekerjaan yang harus ku urus akhir akhir ini gun. Magang kita juga akan berakhir dua minggu lagi jadi aku harus bekerja lebih giat sebelum meninggalkan perusahaan" jawabku sambil tersenyum simpul padanya. Meski jawaban ku tak sepenuhnya benar yah aku tak bisa tidur memikirkan tay juga persahabatan kami bertiga. Takut jika keduanya tau tentang perasaanku persahabatan diantara kami jelas akan hancur.

Perkataan mu seolah kau akan pergi jauh saja. Dengar kau juga harus menjaga kesehatanmu new. Apa mereka memberimu banyak pekerjaan? " tanyaku. melihat wajah lelahnya membuatku khawatir ingin membawanya pulang agar bisa beristirahat tapi tak bisa ku lakukan karena aku sudah berjanji pada gun.

Hahaha kemana aku bisa pergi keluargaku hanya phi mew  dan juga kalian saja. Kuliah kami sebentar lagi juga akan selesai jadi sebisa mungkin aku akan menjaga kesehatanku. Dan mereka tak memberiku banyak pekerjaan " jawabku dengan senyum paksa entah apa yang akan ku lakukan setelah kuliahku selesai. Pergi mungkin pilihan pertamaku.

Ah rasanya sangat berat meninggalkan perusaan ini. Orang-orang di perusahaan ini juga sangat baik akan sedih jika meninggalkan mereka, bukan begitu new " kataku meminta pendapat new.

Ya kau benar gun. Sudahlah nanti kita bahas lagi. Apa kalian sudah memesan makanan " tanyaku pada keduanya. Saat mataku tertuju pada tay aku dengan cepat mengalihkannya pada gun. Menatap tay membuatku gugup.

Belum kami menunggumu " jawabku sebelum gun. New saat ini terlihat aneh tapi mungkin itu hanya perasaanku saja.

Baiklah, lain kali kalian pesan lebih dulu saja tak perlu menungguku na " kataku, tak ingin mereka kelaparan karena menungguku.

Ck kau ini. Tentu saja kami akan tetap menunggumu. Kita itu sudah lama bersahabat dan sudah terbiasa juga makan siang bersama akan terasa sangat asing jika hanya kami berdua saja. Kau seperti tak ingin makan siang bersama kami saja new" kata gun sedikit kesal pada new mungkin ia tak mengerti maksud perkataan new.

Got Hurt the umpteenth time (Taynew) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang