Chapter 3

147 19 2
                                    

"My mission in life is not merely to survive, but to thrive "

.


.


.



.



.


.



.



.



.



.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


💜💜

Lengan sangah bergetar, sementara lengan lainnya memegang ponsel miliknya

"B-bagaimana ini? Polisi tak menjawab panggilannya" Kata sangah semakin panik dengan apa yang akan terjadi. Sementara dokja berusaha menenangkan gadis di hadapannya itu

"Tenanglah yoo sangah-ssi"kemudian dokja meletakkan kedua lengannya di bahu sangah dan menatapnya dengan ekspresi serius

Dokja mengatakan kalau sangah harus menganggap ini sebagai game, menurut jiwoo sendiri itu cukup ampuh setelah melihat sangah yang sudah lumayan tenang

Tiba tiba seorang tentara yang bernama Lee hyunsung, membuat manik mata jiwoo dan dokja membola seketika

"Hyung... Aku tau apa yang kau pikirkan" Kata jiwoo di sebelah dokja, melihat pria itu terus memandangi hyunsung dengan pandangan... Entahlah jiwoo juga tak tau

"Kau benar... Tapi bagaimana bisa?" Gumam dokja yang hampir sangat kecil untuk di dengar karena banyaknya keributan. Tapi jiwoo masih bisa mendengar gumaman dokja

"Entahlah... Yang aku tau sekarang adalah.. Sudah pasti kita masuk ke dalam.. Ekhem! Novel mu Hyung" Kata jiwoo sedikit mengecilkan suara nya di akhir kalimat novel, agar tak ada orang yang mengetahui nya, akan sangat berbahaya jika seperti itu

Sementara dokja menatap jiwoo tak pasti, pikirannya masih berkecamuk dengan segala yang telah ia hadapi

'Hyung pasti merasa bingung...'batin jiwoo

Dan terjadilah sebuah pemukulan? Oleh seorang remaja bersurai putih yang memukuli seorang nenek nenek, kalau tak salah jiwoo ingat dia adalah kim Namwoon? Kalau tak salah dokja pernah bercerita tentang nya yang seorang karakter 'gila'

'Aku suka sifatnya....sifat gilanya maksudnya'

Setelah itu dokja menghampiri seorang anak bersurai coklat dan memintanya mengambil jangkrik miliknya, dan memberikan satu ke anak itu, karena penasaran apa yang akan hyungnya itu lakukan jiwoo datang dan mendekat

"Apa rencana mu kali ini hyung?" Tanya jiwoo merasa penasaran, sekaligus risih dengan segala keributan di depan sana

"Ah? Jiwoo ambil ini" Kata dokja hendak memberikan satu jangkrik namun langsung di tolak mentah mentah oleh jiwoo

The Hidden GuardiansWhere stories live. Discover now