"Pernahkah kamu berandai-andai? Bermain-main kata dengan, 'Bagaimana jika...?' Kehidupan seperti apa yang kau inginkan?"
"Tuhan membenci manusia yang berandai-andai."
"Aku menyadari bahwa aku adalah hamba yang jauh dari-Nya. Kamu tahu, aku ini bukan siapa-siapa. Aku seringkali berandai-andai, bagaimana jika ternyata aku adalah seorang putri raja yang hilang?"
"Maka akulah pangeran yang akan menemukanmu dan membawamu pulang."
"Kalau begitu, kecup aku."
Sang pangeran mengecupnya, tetapi seketika pangeran itu lenyap.
***
01/06/24
A/N:
Gambar yang terpasang di mulmed bab ini atau seterusnya dari internet, ya, hanya sebagai pemanis. Selamat menikmati karya baruku. Nantikan bab selanjutnya ;)-Maya
![](https://img.wattpad.com/cover/369217157-288-k331074.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jika
Historical FictionEntah zaman kembali mundur ke masa penjelajahan samudera atau manusia yang justru menjadi terbelakang, di abad 21 ini, semua orang masih tergila-gila 3G: Gold, Glory, Gospel (Harta, Tahta, Agama)-motif bangsa Eropa datang ke Indonesia. Tiga hal yang...