Departemen Luar Negeri ke-3, Kekaisaran Parpaldia.
Kepala departemen Kyeos sangat marah setelah membaca laporan itu, sehingga kemungkinan darah mulai menyembur keluar dari kepalanya kapan saja. Ini semua karena Fenn menolak proposal kekaisaran untuk memberikan tanah mereka sebagai upeti, mereka bahkan menolak tawaran untuk menyewa tanah selama 498 tahun, suatu pengaturan dengan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak.
"Kamu akan menyesal menghina Kekaisaran Parpaldia, Fenn..."kata Kyeos
Ini sudah menjadi tugas bagi departemen luar negeri ke-3. Kekaisaran Parpaldia memiliki dominasi atas 5 negara dalam wilayah beradab dan 67 negara di luar wilayah beradab, baik untuk negara-negara besar dan kecil. Agar Kekaisaran sebesar itu diejek oleh negara-negara barbar bukanlah sesuatu yang bisa mereka maafkan. Akan jadi masalah jika belenggu rasa takut terhadap Kekaisaran Parpaldia menghilang. Karena itu, departemen luar negeri ke-3 telah mengerahkan 22 armada kapal tentara pengawas Kekaisaran, bersama dengan pengakut naga skuadron Wyvern Lord.
Para Wyvern Lord akan meneror Festival Militer dan menanamkan ketakutan pada para pejabat militer yang hadir dari negara lain. Armada tersebut akan menyerang ibu kota Fenn, Amanoki, dan membakarnya menjadi abu, sehingga menunjukkan kepada semua negara barbar lainnya, inilah yang akan terjadi jika mereka berani menentang Parpaldia. Namun, hasil dari pertempuran armada penghukuman kerajaan Fenn berakhir menyedihkan.
Wyvern Lord yang dikirim untuk menyerang melalui udara, tiba-tiba saja menghilang, komunikasi dengan skuadron Wyvern Lord tiba-tiba terputus. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada mereka, tetapi kemungkinan mereka pasti sudah mati. Mereka awalnya menduga bahwa penunggang Naga Angin Gahara datang membantu Fenn, namun sementara Naga Angin sangat kuat, jumlah mereka sedikit. Jadi tidak mungkin bagi mereka untuk dapat membunuh satu skuadron Wyvern Lord, sampai-sampai mereka tidak dapat berkomunikasi kembali ke pusat komando.
Tak lama setelah itu, masalah sebenarnya datang dengan laporan berikutnya.
"Armada pengawas Kekaisaran, armada timur... Di kalahkan!?."
Berita ini menyebabkan departemen luar negeri ke-3 mengalami kekacauan. Selain itu, tidak ada satupun armada kapal yang kembali, bagaimana bisa tidak ada yang kembali. Selanjutnya tidak ada bentuk pesan yang dikirimkan, tidak ada tanda-tanda mereka di laut, hanya ada beberapa papan kayu yang mengambang di atas laut Fenn. Tetapi tidak ada tanda-tanda armada timur Kekaisaran, oleh karena itu mereka perlu mengumpulkan informasi ke mana armada mereka pergi dan siapa yang berani menghancurkan mereka.
"Jika Kaisar Ludius sampai mengetahui hal ini, maka departemen luar negeri ke-3 akan dalam masalah."kata Kyeos
"Kami harus segera mencari tahu negara mana yang berani menenggelamkan armada kapal Kekaisaran Parpaldia."kata Kyeos
Kyeos dan seluruh departemen luar negeri ke-3 berusaha mencari tahu kemana armada mereka menghilang, dan mencari negara yang berhasil menenggelamkan armada kapal mereka.
.
.
.
.
.
.
Departemen Luar Negeri ke-3, Jendela Resepsi, Kekaisaran Parpaldia."Permintaan maaf ku yang tulus, tapi kalian tidak bisa bertemu dengan kepala departemen hari ini."
Para pejabat Indonesia dari kementerian luar negeri Indonesia telah kembali sesuai jadwal untuk bisa bertemu dengan kepala departemen luar negeri ke-3, hanya untuk sekali lagi dihalangi oleh petugas resepsionis.
"Kenapa begitu?!, kami sudah punya janji!."kata Hugo
"Situasi yang agak rumit tiba-tiba muncul... Saya sangat menyesal, tetapi kami saat ini tidak dapat bertemu dengan negara-negara berkembang di luar wilayah beradab. Jadwal kami tidak terbuka. Silahkan hubungi kami lagi dalam beberapa hari lagi, atau lebih lambat 1 bulan dari sekarang."

KAMU SEDANG MEMBACA
Summoning Alternative Garuda Indonesia In New World
ФанфикFarhan Aditiya adalah Seorang tentara kopassus, suatu hari dia dan timnya menjalankan sebuah misi untuk menyalamatkan orang yang di sandra. misi berjalan dengan sukses timnya berhasil menyelamatkan target, tapi sniper musuh yang melihat tim farhan m...