Awal hari ini memang berat, untuk fourth nattawat. Mama fourth menikah lagi, fourth juga harus merelakan, karena dia juga merasa mamanya sudah menemukan pasangan yang tepat.
.
.
6 tahun sebelumnya, Ayah fourth berselingkuh, membuat orang tua fourth bertengkar hebat sampai sampai mereka bercerai. Saat fourth melihat mereka bertengkar, fourth sangat sedih dan frustasi. kenapa hal ini terjadi pada keluarga nya. Hanya dia satu satunya anak di keluarga nya, dia sangat kesepian, kenapa dia harus menjadi anak pertama, padahal dia ingin seorang kakak laki laki yang bisa menjaga nya dan mengajak nya bermain.
.
.
Dan saat ini, fourth sangat bahagia karena melihat mamanya bahagia dengan ayah tirinya, ayah tiri fourth sangat baik kepadanya. Dia memberi hadiah kepada fourth dengan membelikan apartemen untuknya, fourth sangat senang, dia tidak tahu lagi cara berterimakasih dengan gaya apalagi.Yang fourth tau tentang ayah tirinya, adalah dia seorang ceo dari perusahaan ternama dan seorang duda anak 1. Fourth memiliki saudara sekarang dan dia tidak sendirian lagi. Tapi saudara tirinya ini sangat lah dingin kepadanya, ia juga tak peduli dengan pernikahan ayahnya.
Saat fourth bertemu, dia sedikit takut dengan temperamen saudara nya ini yang sedikit menakutkan. Gemini norawit, saudara tiri fourth yang sekarang akan tinggal bersamanya.
Dari sikap nya saja sudah kelihatan bagaimana gemini memperlakukan fourth dengan dingin dan rasa tidak senang kepadanya.
Tapi fourth tetap tersenyum dan ramah kepada gemini, membuat gemini risih dg senyumnya. Fourth hanya pasrah, dia akan menurut saja kemauan nya agar dia bisa dekat dengan gemini..
..
.Setelah 6 jam berlalu, Gemini dan fourth pun disuruh orang tua mereka untuk pergi kerumah duluan karena hari ini sudah mulai petang. Mereka berdua mengiyakan saja, toh mereka juga sudah lelah.
Gemini menuju parkiran untuk mengambil mobilnya, fourth bingung harus bagaimana. Gemini tidak mengatakan satu kata pun kepadanya, dia menjadi bingung dan sangat sedih karena Gemini dingin dan tidak peduli kepadanya.
Fourth hanya bisa berdiri menunggu Gemini yang sedang memarkirkan mobilnya untuk keluar. Gemini akhirnya sudah muncul dengan mobil hitamnya, fourth melihat nya dia sedikit kagum dengan mobil Gemini yang begitu keren.
Fourth tidak tahu harus berkata apa, dia hanya menunggu Gemini untuk berbicara kepadanya,
Gemini pun menghentikan mobilnya tepat di arah fourth berdiri menunggu nya
"Cepet masuk gak usah pake lama"
"I-iya.."
Fourth pun masuk kedalam mobil gemini, ia sedikit canggung karena Gemini sama sekali tidak menatapnya dan hanya berbicara dengan muka datar.
Gemini melanjutkan perjalanannya menuju rumahnya.
.
..
.Setelah sampai dirumah, Gemini memarkirkan mobilnya digarasi. Setelah memarkirkan mobilnya, Gemini langsung saja masuk ke rumah tanpa peduli dengan fourth sedikit pun. Fourth disitu hanya menghela nafas dan mengelus dadanya pasrah, sedikit sakit tidak diperdulikan seperti itu oleh Gemini.
Fourth keluar dari mobil dengan wajah yang masam, kenapa hal ini harus terjadi kepada dirinya. Fourth mengira Gemini akan baik padanya, ternyata sebaliknya. Dia hanya harus menuruti apa kata Gemini.
Lalu fourth masuk kedalam rumah, rumah ini adalah rumah ayah tirinya. Tidak heran rumahnya besar dan bagus karena ayah tirinya saja seorang ceo.
Fourth tidak tahu dimana kamarnya, jadi dia diruang tamu saja dan akan tidur di sofa. Gemini yang baru saja keluar dari kamarnya pun melihat fourth yang tertidur di sofa, dia tidak peduli. Gemini melanjutkan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Fourth yang di sofa terlihat belum tertidur, ia melamun memikirkan dirinya yang akan tinggal terus bersama gemini. Bagaimana caranya agar Gemini luluh kepadanya dan tidak dingin lagi kepadanya. Itulah yang dipikirkan fourth, tapi mungkin saja Gemini sedang badmood, positif thinking.
Fourth tidak terlalu memperdulikan itu mungkin saja suatu hari dia akan dekat dengan Gemini bagaimana pun caranya, dia sangat lelah sekarang dan dia pun tertidur.
Pagi pun tiba...
Fourth dibangunkan dengan suara orang yg memanggil namanya"Fourth.. Bangun nak"
"Mmhhh... Siapa"
"Mama kamu lah masa kamu lupain mama sih"
"Oh mama ya..."
"Hadehh... Terus kenapa kamu tidur di sini.. Di sofa lagi, kenapa gak di kamar?"
"Fourth gak tau kamar fourth yang mana..."
"Loh, kakak kamu gak nunjukin kamar kamu yang mana??"
Fourth hanya menggeleng pelan.
"Yaudah sini mama antar kamu ke kamar kamu, bawa juga barang barang kamu gih"
"Iya ma..."
"Oya, papa mana ma?""Dia lagi di kantor, lagi ngurusin cuti nya" "udah cepet sini jangan terus duduk, kamu capek kan, istirahat di kamar makanya, ayo..."
"Ya"
Fourth pun dibawa ke kamar nya di lantai atas. Ternyata kamar nya bersebelahan dengan kamar kakaknya yang tak lain dan tak bukan ialah gemini.
Fourth menatap kamar Gemini sejenak lalu ia melanjutkan pergi ke kamarnya. Di kamar, fourth membereskan barang barang nya, dia tak banyak membawa nya karena di sini hanya untuk tempat tinggal sementara, karena fourth dan Gemini akan tinggal di apartemen yang sudah diberi ayahnya.
"Fourth"
"Iya ma"
"Kamu gak akur ya sama kakak kamu?"
"Eee..."
"Bukan gak akur ma, kan kita nya juga baru pertama kali ketemu wajar aja kalo belum saling kenal""Oh yaudah, tapi kamu harus cepet akrab sama kakak kamu apalagi nanti mau tinggal di apart, kalian itu udah jadi saudara sekarang, harus saling jaga, jangan terus asing, ya"
"Iya ma"
"Kalau gitu mama kebawah dulu ya mau buat sarapan, kamu juga bersihin badan dulu, baru kalo udah nanti kebawah, makan, terus berangkat ke kampus"
"Oya ma, phi gem kemana? Kok kamarnya keliatan sepi?"
"Udah berangkat dari tadi"
"Ooh"
"Emang phi gem jam berapa berangkat nya kok pagi banget?""Jam 6.30, katanya dia harus buru buru karena ada kepentingan di kampus nya"
"oh..."
"Yaudah gih mama pergi dulu"
"Iya"
Fourth hanya bisa pasrah dengan dirinya yang akan tinggal 1 apart dg gemini, pasti akan sangat canggung, karena mereka berdua juga belum jauh saling mengenal. Fourth hanya bisa berharap jikalau Gemini tidak dingin lagi kepadanya.
.
.
.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother 🔞
Fiksi Penggemar"gw gak yakin papa mama nyetujuin hubungan kita" "phi jangan ngomong gitu, pasti mereka paham kok sama hubungan kita.." "walau kita ini saudara tiri tapi gw tetep gak yakin fourth" "phi..." "maaf fourth gw gak bisa berani jujur sama papa mama" "tapi...