two

377 25 5
                                    

Di kampus,

Fourth sampai di kampusnya dengan dia antar oleh supir nya. Ini bukan pertama kali fourth berangkat hanya saja dia izin cuti 3 hari saat orang tua mereka menikah, fourth belum tahu Gemini kuliah dimana, jadi fourth mengira mereka beda kampus.

Fourth pun memasuki kampus nya itu, biasanya ia akan pergi ke sebuah galeri seni sebelum masuk ke kelas. Fourth sedari kecil memang sangat menyukai seni, dan ia sudah memulainya. Tapi ada sebuah kejadian yang membuat fourth tidak bisa menggambar dan melukis lagi, itu sangat terpukul untuk fourth, dia tidak rela impian nya hancur karena kejadian mengerikan itu.

Fourth hanya menghela nafas dengan trauma dan kehilangan bakat seni nya itu.

Fourth memasuki galeri seni, ia sangat kagum dengan karya karya yang dibuat oleh beberapa anak kesenian di kampusnya, seandainya saja dia sudah berada di jurusan ini, tapi karena dia sudah tidak bisa lagi mau tak mau harus merelakan nya. Mungkin fourth masih bisa jika dia mempunyai support dan mencoba berusaha lagi....

Fourth melamun sambil memandang lukisan matahari terbenam di area lautan yang sangat lah indah, fourth terus memandang dengan senyum kekaguman nya sampai ia tak menyadari bahwa ada seseorang di sebelah nya.

"Hei"

"..."

"Fourth"

"Ah iya!"
Fourth menoleh kearah orang yang tadi memegang pundaknya.

"Iya ada ap-"

"!!"

"Phi?! Phi gem?!"

"Ngapa lo?"
"Terus knp lo di sini?"

"Ee... Phi"

"Ini galeri seni, bukan tempat buat ngelamun"

"O-oh m-maaf phi... Tadi fourth cuman liat liat aja karya di sini..."
"Fourth suka aja liat lukisan jadi fourth mampir"
"T-terus kenapa phi disini?"

"..."

"Mmm... Kalo gitu fourth pergi dulu.."

"..."

Fourth pun segera mengambil tasnya dan pergi dari galeri seni, melihat Gemini yang menakutkan jika melihat nya dengan jarak dekat, aura dingin terpancar dari atas sampai bawah membuat fourth merinding.

'Lebih baik lo hati hati fourth, gw udah gabisa nahan lagi kalo lo gini, apalagi nanti tinggal bareng (smirk) '
Gemini yang sambil memperhatikan fourth yang sudah jauh dari galeri seni.

.

.

.

Fourth berjalan tergesa gesa, entah kenapa Gemini selalu membuat nya lari.

"Ngapa sih ah phi gem disanaa"

Dan Tiba tiba...

Brughkk

"Akhhh!!"

"Akhh aww!"

"Shhh.... M-maaf aku gak sengaja"

"I-iya gak papa..."

"Sini aku bant-"

"?!"

"?!"

"Loh phi phuwin??"

"Eh fourth?!"

"Phii!!!!" reflek fourth pun langsung memeluk phuwin dengan erat.

"Aduh fourth sakit, jangan di injek kaki guaaa"

"Eh iya maaf hehe, lagian bikin kangen aja jadinya kan replek meluk"

Stepbrother 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang