Mashle x fem!reader
" Kalau boleh memilih, aku ingin jadi npc saja "
Seorang gadis wibu akut yang masuk anime kesukaannya akhir-akhir ini, dan menjadi adik angkat dari seorang visioner suci terkuat kedua dan seorang taring ketiga dari magia lupus
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'll let the world burn and Sacrifice everyone for you
°•→→—←←•°
" Pasti menyakitkan ya?. Tenang saja setelah waktu kembali berjalan kau tidak akan merasakan sakit itu. " Ucap aizen
Netra ungu Lilacnya beralih pada arena di mana Wahlberg dan innocent zero bersiap untuk bertarung.
" Aku berharap Wahlberg tidak membebaskan mu dari sihir penghenti waktu. " Ucapnya kembali. monster-monster muncul dari dalam tanah di arena, membuat wahlberg terkejut.
" aku tak membutuhkan apa pun selain mash burnedead. dan.. name. aku akan membantai kalian semua. " ucap innocent zero, wahlberg mengayunkan tongkatnya membuat beberapa siswa dan dua divine visionary terbebas dari sihir penghenti waktu.
mash, margarette, kaldo, orter, dott dan lance. serta name terbebas dari sihir penghenti waktu itu, name mengerjap-ngerjapkan matanya mencoba mengerti situasi. orter dan name langsung menyadari seseorang yang berada di dekat mereka.
name melepaskan diri dari aizen dengan cepat, sedangkan orter menyerangnya dengan sihir pasirnya. aizen menghindari serangan itu dengan cara berteleport entah kemana.
" nanti akan ku jelaskan detailnya. para siswa yang bisa bergerak, bertarunglah melawan iblis!. aku akan melawan innocent zero, kuserahkan pada kalian, para siswa. " ucap wahlberg. para siswa yang bebas dari sihir penghenti waktu langsung melakukan aksinya.
name bergerak meraih tongkatnya dan berteleport menuju arena di mana para monster muncul. mereka yang terbebas dari sihir penghenti waktu mulai menyerang.
" prickle stalk "
tangkai-tangkai duri bermunculan dari tanah menusuk-nusuk para monster itu, netra lilacnya menangkap black diamond milik cell war yang terlihat semakin membesar siap di jatuhkan ke tribun arena.
black diamond itu mengalihkan atensi mereka kecuali name, gadis itu lebih memilih fokus pada monster itu karena sudah melihat duri-duri besar di atas sana.
" mash!! serahkan saja yang disini pada kami. " ucap dott pada mash sedikit berteriak. " hanya kau yang bisa menghajar bawahan innocent zero di menara itu! " sambung name
" oke. "
mash langsung menuju dimana cell war berada, dari arah belakang name aizen hendak meraih gadis itu. dott langsung mengetahui keberadaannya.
" explomb. "
ledakan yang di buat oleh dott membuat aizen kembali mundur sedangkan name hampir terpental jika tidak ada transparent barriernya. gadis itu menoleh pada dott dengan wajah masamnya. sedangkan dott tersenyum kaku.
