chapter twenty six

248 39 0
                                    

✧^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_♪_⁠_⁠_⁠_⁠^✧

✧^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_♪_⁠_⁠_⁠_⁠^✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

In the devil arm's

→→→→✧♪✧←←←←

ryoh dan name yang mengurus serangan para monster. empat visioner sudah di kalahkan dan di pajang di langit-langit membuat para warga semakin ketakutan dan panik, innocent zero juga memerintahkan mereka yang ingin selamat untuk menangkap mash sebelum gerhana.

dan juga menurunkan serangan sihir kegelapan. untungnya ryoh memotongnya menjadi beberapa bagian lalu melemparnya pada tempat-tempat yang sepi. dan name bertugas melindungi para warga dengan transparent barriernya.

name melihat cell war yang tertimpa puing-puing bangunan tidak jauh dari ryoh. sementara ryoh berpikir name mendekat pada cell war dan berjongkok di dekatnya.

" hai cece.. "

cell war yang awalnya tidak sadar dengan kedatangan name langsung menoleh pada gadis itu. name menatapnya dengan ceria sedangkan yang di tatap mengernyitkan dahinya kebingungan.

" siapa yang kau panggil cece? " tanya cell war
" kau tentunya. siapa lagi? " ucap name.
" bukannya kau berada di kastil magor? " tanya cell war lagi
" kalian saja yang tertipu olehku. " jawab name lagi.

sebelum cell war sempat berbicara lagi name sudah lebih dulu mengalihkan pandangannya. gadis itu melambai-lambai pada ryoh yang langsung mendekat.

" kerja bagus name. " ucap ryoh mengusap rambut name yang langsung senang.
" bukannya kau berada di pihak ayah?! " tanya cell war ngegas.
" idih!. siapa juga yang mau. "

﹏♪﹏

markas darurat koalisi anti innocent zero

" serangan terakhir ke kota telah memakan banyak korban, kita butuh rencana secepatnya untuk membalas innocent zero. " ucap ryoh

empat visioner yang tersisa dan empat murid easton yang berbakat berkumpul di ruangan untuk rapat dadakan dan juga mendapatkan bocoran informasi dari si sandera yang sedang di ikat di dekat tembok alias cell war.

" untungnya aku, ryoh grantz. dan muridku, name nyree. kebetulan berhasil menangkap salah satu petinggi anggota pasukan musuh. " ucap ryoh " sepertinya dia mencoba ikut dalam penyerangan dan telah di tinggal. " lanjutnya.

" hmph.. kalian tak akan dapat informasi apapun dariku. " ucap cell war

" cece.. ayah sudah membuangmu.. " sahut name, cell war terdiam menunduk. membuat mereka jadi kasihan padanya.

Poisoning Song ft. ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang