Happy Reading ! ^^
Seorang wanita berseragam sekolah sedang mendengarkan musik dari earphone nya, sambil menatap seorang pria yang membaca buku di depannya. Pria itu dengan teliti membaca satu persatu helaian kertas. Ia yang merasa sedang di amati, dengan cepat mendekatkan wajahnya di wajah perempuan itu. Serentak perempuan itu terkejut,
Pria itu menaikkan alisnya"Kau mengamatiku ?"
"Mm...T-tidak, aku tidak mengamatimu, Kak David,"ujar perempuan itu menekan bagian akhir nya.
"Really ? Ahran ?"
"Tentu ,"
"Kau ini memang pintar berbohong"
David mengacak-acak rambut Ahran, dan mencubit gemas pipinya. Ahran tersenyum manis, lalu tiba-tiba senyum itu berubah menjadi muram karna mengingat kejadian sesuatu.
FLASHBACK ON*
Seorang perempuan berseragam sekolah di bawa paksa oleh laki-laki tinggi, bertubuh kekar memakai kemeja hitam dan masker hitam menutupi sebagian wajahnya. Perempuan itu berteriak meminta tolong pada ayah nya yang diam tak berkutik. Kemudian ayahnya kembali ke dalam rumah meninggalkan anaknya di bawa pergi laki-laki itu.
Ahran yang melihat semuanya hanya merasa kasihan melihat perempuan itu. Ia tahu jika ayah perempuan itu mempunyai hutang yang banyak. Mungkin saja ayah perempuan itu meminjam uang itu pada laki-laki itu. Dan sepertinya perempuan itu adalah alat penebus hutang-hutang bejat ayahnya pada lelaki brengsek itu.
"Ayah ! Tolong aku ! Kenapa ayah melakukan ini semua ! Lepaskan aku !"Perempuan itu meronta-ronta dan memohon pada laki-laki itu.
Ahran sudah tak tahan hanya diam, melihat perempuan itu di seret paksa oleh laki-laki itu. Lalu Ahran menghampiri mereka, namun Ahran sudah kalah cepat karna laki-laki itu sudah membius perempuan itu, lalu memasukkan nya ke dalam mobil SUV nya. Tiba-tiba laki-laki itu mendekati Ahran yang sudah berada di depannya. Ahran berkacak pinggang. Di dalam hatinya yang paling dalam, Ahran sebenarnya takut.
"Hey, kau ! Lepaskan dia ! Kalau tidak, kau akan menyesal !"ancam Ahran.
Akan tetapi balasan laki-laki itu hanya tertawa mengejek.
"Apa itu lucu ! Lepaskan dia sekarang juga, brengsek !"umpat Ahran.
Terlihat rahang laki-laki itu mengeras.
"Kau jangan ikut campur dalam urusanku, sayang ?"ucap dingin laki-laki itu sambil menyeringai mengerikan.
Ahran terdiam seperti terhipnotis. Ia tak bisa menggerakkan tubuhnya. Laki-laki itu semakin mendekatkan tubuhnya pada Ahran. Jari telunjuknya meraba bibir bawah Ahran dengan lembut. Tubuh Ahran ingin memberontak, akan tetapi ia tak bisa menggerakkan tubuhnya.
"Jaga ini untukku, begitu pula tubuhmu,"bisik pelan laki-laki itu.
Tubuh Ahran merasa merinding dengan ucapan laki-laki itu.
"Aku akan datang untukmu,"tambah pria itu pergi mengendarai mobil SUV nya.
Ahran terperosot di jalan memikirkan bagaimana nasibnya selanjutnya. Apa nasibnya akan seperti perempuan itu ?.
FLASHBACK OFF*
"Teng, teng, teng, teng"bunyi lonceng sekolah
"Hey ?"ujar David menatap Ahran yang melamun, lalu David mencubit hidung Ahran dan membuatnya tersadar.
"Bel sudah berbunyi, sebaiknya kau kembali ke kelasmu, sayang ?"goda David,
Ahran mengangkat alisnya,"Apa kakak tidak salah memanggil adikmu ini 'sayang'. Kau aneh, kak ?"
David mengeryit,"Memangnya tidak boleh ?"
"Ya sudah, aku akan kembali ke kelas dulu ya, kak ?"ucap Ahran berlari menuju kelasnya.
Ahran menatap sekeliling koridor yang di lewati nya. Sepi, sama sekali tak ada orang yang berlalu lalang. Tiba-tiba Ahran menghentikan langkah kakinya. Dari jauh Ahran melihat seorang laki-laki berpostur tinggi dan kekar, memakai jaket hitam, topi, dan kaca mata hitam sedang berjalan melewati koridor ini.
Ahran mengeryit,"Aneh,."
Laki-laki itu mendengarnya lalu mendekati Ahran. Laki-laki itu menarik sudut bibirnya hingga terbentuk sebuah seringaian. Ahran memundurkan tubuhnya hingga menempel di dinding.
Lelaki itu menempelkan jari telunjuknya di bibir Ahran."Sttt.. Jangan menyinggungku seperti itu, atau kau akan ku makan sekarang juga.."ujar laki-laki itu sambil menyeringai menatap Ahran dari atas ke bawah.
"K-kau seorang canibal ?"tanya Ahran memastikan,
Lelaki itu malah tertawa,
"Sebegitukah nya kau tak mengerti ? Maksudku, bisa saja aku akan menyetubuhi mu sekarang juga"ucap laki-laki itu masih dengan tawanya.
Ahran terbelalak,"Itu kata-kata tidak sopan untuk seorang perempuan, Dasar laki-laki mesum. Baru pertama kali ini aku berhadapan dengan laki-laki mesum seperti ini."batin Ahran berusaha meredam amarahnya.
Dalam hati Ahran, ingin sekali ia mencukil mata laki-laki itu yang masih terhalang kacamata. Sehingga Ahran tak tahu jelas wajah laki-laki yang berada di hadapannya.
Ahran menyeringai. Kedua tangan nya meraba dada bidang laki-laki itu, lalu beralih mengusap pipi laki-laki itu dengan lembut.
Hai para readers !
Maaf ya, ceritanya sedikit pendek ?
Tapi pas bagian kedua bakalan panjang kok,,
Warning ! Koment itu penting ! agar Author tambah semangat untuk melanjutkannya, oke ?
Oh iya jangan lupa tinggalin jejak ya ?
Please For Coment !
Please For Voting !(•.•")Thanks For Reading !("•.•)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Man
Random16+ Ahran adalah seorang gadis yang berkecukupan. Orang tuanya meninggal dunia dan memberikannya Liontin berharga yang nantinya menanggung bebannya. Kakak laki-lakinya, David, sangat menyayanginya. Dan tidak diketahui Ahran, David adalah anak angkat...