Double G

9.2K 446 4
                                    

Happy Reading ! ^^

David dan Ahran sepakat untuk pindah dari sekolahnya dulu. Ahran ingin meninggalkan sekolahnya di karenakan agar ia dapat melupakan kejadian dulu dan di tambah pria misterius yang selalu mengganggu kehidupan di sekolah bahkan di mimpinya. Sedangkan David hanya menuruti keputusan adiknya itu, yang sebetulnya David tak tahu apa penyebabnya Ahran ingin pindah. David mengira bahwa itu karena masa lalu nya dulu.

Pada hari pertama mereka berangkat telat. Dan pada saat akan memasuki kelas David membelai rambut Ahran kemudian mencium kening Ahran.

"Masuklah,"ucap David

Ahran tersenyum lalu mengangguk mengerti kepada David.

"Dah?"

David pergi dari hadapan Ahran menuju kelas nya. Ahran sedikit merasa canggung ketika memasuki kelas baru nya. Tapi demi bisa pergi dari kehidupan kelam nya Ahran akan melakukan nya.

'Aku harus bisa !'seru Ahran dalam hati penuh semangat sambil mengangguk-angguk.

"Tok tok"Ahran mengetuk pintu kelasnya.

"Silahkan masuk !"pintah suara perempuan dari arah dalam kelas, siapa lagi kalau bukan guru yang mengajar di dalam kelas.

Ahran membusungkan badan nya begitu pula menegakkan kepalanya lurus ke depan. Dengan pelan ia melangkahkan kaki memasuki kelas itu dengan anggun dan percaya diri. Seluruh murid menganga melihat Ahran begitu menawan. Beberapa murid berbisik-bisik melihat kehadiran murid baru yang sudah berada di depan hadapan nya.

"Ini murid baru di sekolah kita lebih tepatnya di kelas kita. Perkenalkan dirimu,"pintah wanita paruh baya yang menjabat wali kelasnya.

Ahran menarik nafas dan menatap seluruh murid-murid di kelasnya satu per satu. Mata Ahran berhenti ketika melihat pria yang menatapnya aneh.

'Mengapa ia menatapku seperti itu?,'batin Ahran

"Nama saya Ahran Peyton panggil saja saya Ahran. Terimakasih,"ujar Ahran sambil tersenyum manis.

Pria yang menatapnya aneh itu masih menatap lekat mata coklat Ahran.

"Duduklah di kursi kosong itu,"Wanita paruh baya itu menunjuk ke kursi kosong di depan pria aneh itu pada Ahran.

Ahran berjalan dengan percaya diri menuju kursinya sambil menatap pria itu tajam.

"Brukk!"

Ahran terjatuh karena ada seseorang yang menghalangi jalan nya dengan kaki nya. Ia meringis kesakitan di bagian kakinya. Para murid di dalam kelas tertawa tapi tidak untuk Pria itu. Dengan sabar Ahran segera bangkit dan duduk di kursi di depan pria itu.

'Sial !"umpat Ahran dalam hati.

***

Jam istirahat berbunyi dan di harapkan untuk para murid-murid beristirahat. Ini waktunya Ahran bisa bertemu dengan David. Mata Ahran menangkap pria aneh itu berjalan dengan santai keluar kelas sambil membawa ransel nya.
Mata Ahran menyipit, 'Mau kemana dia? Jangan-jangan dia bolos pada jam terakhir nanti,"batin nya melihat pria itu sudah pergi entah kemana.

Ia mengangkat bahu nya tak peduli. Dengan sigap Ahran berdiri dari tempat duduknya. Sebelum melangkah...

"Wiuwwit !"suara siulan laki-laki dari arah belakang tubuh Ahran.

'Ahran jangan peduli kan mereka,'batin Ahran mencoba tak mempedulikan laki-laki yang berada di belakangnya

"Wiuwwit !"suara siulan itu terdengar lagi.

Mysterious ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang