the love triangle (MEWGULF+MEWTUL)

(menggila bersama)

~Pov author~

Mew dan Gulf pun kembali masuk kuliah, pagi hari ini keduanya tak saling bertemu, Gulf sibuk dengan kelas bersama New, dan Mew sibuk dengan kelas nya bersama tay,

"New lu tau ga, semalem gue nonton karnaval musik gitu, kaya konser, wah gila sumpah keren abis band potato manggung," ucap Gulf senang,
"Sejak kapan lu suka nonton konser gitu?" Tanya new bingung
"Ah lu ga kenal luar dalem nya gue dengan baiksih, jadi lu ga tau apa yang gue suka dan ga, yang kenal gue kayanya cuman Mew doang, sahabat macam apa lu" ucap gulf dengan ekspresi juteknya dan kesalnya,
"Lah Iyah..ngapain gue kenal baik lu, kenal ga baiknya aja kaya gini" ucap new dengan mata sinis nya,
"Terus lu nonton sama Mew gitu?" Tanya new penasaran,
"Iyah lah sama dia, sama siapa lagi" ucap gulf cepat
"Kayaknya lu akhir-akhir ini aga damai sama mew, lu lagi sehat kan?" Ucap new memegang dahi Gulf untuk dicek,
"Apaansih lu new, siapa yang sakit sih" Gulf menepis telapak tangan new dari dahi nya,
"Lagian lu random banget, terus ini apaan coba pake-pake gelang ginian" ucap new menarik gelang yang diberikan mew,
"Ini juga Mew kan yang ngasih" ucap new lagi,
"Ihhh bawel lu, berisik banget jadi orang, dah lah bubar bubar" ucap gulf membereskan buku yang ada dimejanya, kelas Gulf dan New sudah berakhir, keduanya pun jalan keluar bersamaan,
"Kantin yuk..."ucap new
"Ngapain?" Tanya gulf
"Mandi!!, ya makan sianglah, ini udah jam 12 ni, laper gue," ucap new dengan sedikit nada kesal
"Traktir ok" ucap gulf tersenyum,
"Ga ada teraktir-teraktiran, gue sama tay lagi menghemat" ucap New kesal
"Ok ga jadi!!" Ucap singkat Gulf dengan senyum jail nya,
"Gue bayarin setengahnya ok" final new, Gulf hanya mengangguk Iyah, keduanya pun duduk di kantin, keduanya bersantai sembari mengobrol,
"New lu tau ga, ternyata si mew punya temen, temennya punya tempat makan gitu, dan itu enak banget, lu harus coba" ucap Gulf membuka obrolan lagi,
"Dimana?" Tanya new,
"Itu dia gue ga tau dimana, soalnya masuk gang terus dipinggir jalan gitu masuk gang, ah pokoknya ribet lah gue jalan masuknya" ucap Gulf menjelaskan,
"Kayanya yang ribet lu deh" ketus new sembari tertawa kecil, Gulf hanya memonyongkan bibir nya, kesal dengan ucapan new, tak lama kedua temannya datang, Mew dan tay,
"Woi... Serius banget lu ngobrolin apaansih?" Tanya Mew yang segera duduk disebelah gulf,
"Ini si Gulf cerita, katanya lu punya temen yang punya tempat makan enak, tapi ribet jalan masuknya" ucap new menjelaskan,
"Kaya nya yang ribet si gulf deh hin" ucap tay tertawa kecil, dan ditatap sinis oleh gulf,
"Ga ribet..cuman masuk aja lewatin gang, tapi ga jauh dari jalan raya" jelas mew
"Ah sama aja buat gue ribet, susah parkir mobil" ucap ketus Gulf melirik ke arah Mew,
"Iyain aja udahlah biar kelar" ucap tay membalas ucapan gulf, new dan mew hanya tersenyum geleng-geleng kepala,
"Gue bete, main ke bar yuk malem ini" ucap gulf,
"Sok sok an ngajak ke bar, biasa minum Aer putih juga lu belagu" ucap Mew meledek gulf,
"Dih lu ga tau aja, kalo gue ini peminum hebat, gue pernah curi minuman pho gue waktu SMP, dan itu berlangsung sampe gue SMA" ucap gulf menyombongkan diri,
"Serius gulf? Lu SMP udah minum?" Tanya tay kaget, sepertinya tay masuk perangkap Gulf fikir new dan Mew,
"Gue bakal buktiin kalo kalian ga percaya" ucap Gulf serius
"Iya in aja biar cepet, pusing gue denger si Gulf ngoceh terus" ucap new memutar mata malas, tentu saja kuping New sudah sangat panas mendengar suara Gulf sedari masuk kelas sampai pulang,
"Gue traktir lu semua, gue punya langganan bar dekat tengah kota" final Gulf ia lalu berdiri bersiap untuk pergi, Mew new dan tay saling lempar pandang, ada apa dengan Gulf,
Ketiganya pun Bubar setelah Gulf pergi terlebih dahulu,

"Pokoknya malem gue jemput kalian, jam 9 udah harus rapi" ucap final Gulf sebelum punggungnya hilang dari pandangan teman-temannya

Disisi lain (pov Gulf)

Aku pergi setelah mengobrol dengan ke 3 sahabat idiot ku, mereka meledek ku dengan kemampuan minum ku, mereka benar-benar tak mempercayai itu, lupakan tentang mereka, akhir-akhir ini aku cukup stres menghadapi phi ku, phi apo, entahlah, rasanya sangat sakit kepala bila berbicara dengan phi apo, aku senang dia ada dan tinggal lebih lama dirumah, tapi bisa tidak dia tidak mencampuri urusan pribadiku, aku tidak suka jika sesuatu di gubris olehnya, contoh kecil saat aku pergi main dengan Mew, dia meledekku habis-habisan, dan kemarin malam juga saat aku pulang menonton konser dia meledek ku lagi dan lagi, sejujurnya aku tidak suka dengan sikapnya seperti itu, dia saja tidak suka hidupnya di usik, tapi malah mengusik hidup orang lain, walaupun aku gila dengan teman-teman ku tapi aku tau dimana batasan antara urusan pribadi dan lelucon, dan phi apo tak paham dengan itu, walaupun aku bisa meledeknya kembali tapi aku cukup malas untuk membalasnya, maka biarkan saja begitu,
Aku pulang ke rumah, dan masuk ke kamar ku, aku melemparkan tubuhku ke ranjang ternyaman ku,
Lupakan tentang phi apo, aku mulai tertegun dengan pertanyaan new tadi siang, tentang Mew, akhir-akhir ini memang aku lebih banyak waktu bersama Mew, keluar hanya sekedar nongkrong di kafe, menemani nya makan diluar, dan menonton karnaval musik bersama, bahkan selalu chat,
Apa itu wajar untuk sebatas teman? Sejujurnya aku memang nyaman bahkan tak merasa risih dengannya, bahkan aku merasa risih jika ada new dan Tay disisi ku, tapi mengapa dengan Mew tenang tenang saja, jangan bilang bahwa aku menaruh perasaan padanya!! Ayolah gulf..kamu jangan seperti ke 4 teman mu, tay dan New, max dengan tul, cukup ke 4 teman mu itu yang gay, kamu jangan sampai, aku sembari berfikir, apakah karna aku jarang bergaul dengan perempuan makanya aku punya perasaan nyaman dengan Mew, aaacchhh makin terasa pusing kepalaku memikirkan hal yang tak penting begini, aku berfikir terlalu jauh sangat jauh,
Ayolah gulf jangan merasa seperti ini, diluar sana masih banyak cewek-cewek cantik dan seksi, mengapa harus memikirkan tentang orientasi seksualitasku,
Aku memijit pelipis ku sesaat dan menguap, tak lama pandanganku semakin berat, aku mengantuk..lalu tertidur pulas di kasurku,