sejak kejadian itu, zee semakin mencintai adel. menurutnya, adel itu sangat menggemaskan seperti kucing. ia mulai mendekati adel dan memperjuangkannya.
saat ini ia sedang memakan menu yang ia pesan di kantin. namun tiba-tiba,
byurrrr
"HAHAHAHA!!"
Zee yang terkejut dirinya dibanjur pun melihat siapa pelakunya. ternyata, lelaki dengan 2 temannya.
bernama Vino, dan kedua temannya bernama Riko dan Faris.
dan yang membanjurnya adalah Vino, zee yang tak terima akhirnya bangku dari duduknya.
"maksud lo apaan? " zee bertanya dengan nada dan muka yang datar.
"aduhh takuttt, HAHAHAHA! " ejek Vino dan tertawa diikuti oleh temannya.
"gue tanya maksudnya apa, anjing. "
"wehh, santai dongg. "
"lo suka kan sama adel? " zee hanya mengangguk.
"asal lo tau ya, adel itu cuman milik gue! " ucapnya.
"emang dah jadian? " zee bertanya dengan muka yang remeh.
"emang belom, tapi dikit lagi aja gue udah jadian sama adel. "
"ga percaya gue" kata zee dan Vino tak terima.
"jauhin adel. " suruh Vino.
"siapa lo nyuruh-nyuruh gue? "
semua murid melihat perdebatan mereka.
"adel milik gue, jauhin dia! " Vino berteriak.
"gue gamau"
"jauhin, atau lo mati. " ancam Vino
"gue bilang ga mau, budeg!! " bentak zee kesal.
"sialan lo ya, minta di hajar. "
Vino memukul pipi zee keras, zee yang tak terima pun akhirnya membalas pukulan Vino lebih kencang. ia memukul hidung Vino sampai mimisan dan dibalas oleh Vino dengan sama, akhirnya mereka berdua sama-sama mimisan.
Vino memukul perut zee, zee melompat dan menendang kepala Vino.
"akh! asal lo tau ya, gue cuman mau tubuh adel. hahahaha! " kata Vino membuat zee kaget dan emosi.
zee memukul perut Vino dan menendang kakinya hingga patah.
"AKHHH!! KAKI GUE! " ringisnya.
ia terduduk.
zee menghampiri dan menjambsk rambutnya, ia membisikkan sesuatu.
"kalo lo apa-apain adel, mati lo di tangan gue. " dengan nada yang sangat datar membuat Vino merinding.
zee pun mendorong
akhirnya adel dan teman-temannya datang.
"ada apaan nih? " tanya adel bingung. melihat Vino dan zee yang lebam dan mimisan.
"d-del, a-aku di hajar abis-abisan sama dia del... katanya aku gaboleh deket-deket sama kamu" vino berbohong.
"heh! maksud lo apa? bukannya lo yang nyuruh gue buat jauhin adel? " zee tak terima
"a-ah jangan percaya dia del, kamu ga liat kaki aku patah? itu gara-gara dia del! " vino memegang tangannya, mukanya dibuat melas.
"kaki lo patah?! keterlaluan lo zee! " adel menghampiri zee.
"dia yang keterlaluan del, dia badan niat buruk sama lo! pliss, percaya gue" ucap zee meyakinkan adel..
"dia cuman mau tubuh lo d-"
