Chapter 10

123 12 0
                                    

Pesta Kemenangan.

Setelah melaporkan kemenangan kami kepada Tuan Gill, kami juga mendapatkan banyak uang dari hadiah dan penjualan material.

  Sekarang kami mengadakan pesta untuk merayakan kemenangan kami, serta mentraktir semua petualang untuk minum-minum dan makanan di Tavern.

  Di sini ramai sekali, jadi lebih baik makan dulu.

  Saat aku ingin makan semua orang langsung menatapku.

  Eh...ada apa dengan mereka?  Mereka pasti bertanya-tanya bagaimana aku makan saat memakai armor seperti ini, Biarlah..

  Aku segera makan dengan sedikit mengangkat helmku.  Setelah itu sepertinya mereka tidak memperhatikanku lagi.

  Setelah itu saya mencicipi sup.

  "Ahhhhhhhh."  Tanpa sadar aku mengeluarkan suara asliku, karena helmku belum tertutup.

  Semua orang langsung menatapku.

  Gawat!  Aku segera menutup helmku.

  Sial, kuharap mereka tidak mencurigaiku.

  Nicco yang berada di dekatku menjadi penasaran.

  “Balck Knight-san, apakah kamu mendengar itu? Aku mendengar suara seorang gadis di dekatku.”  tanya Niko.

  “Ahahaha… aku tidak mendengarnya?”  Aku menjawab.

  "Hoe Bart, apakah kamu mendengar itu?"  lanjut Nicco.

  "Sedikit, bukankah itu suara Callie?"  jelas Bart.

  "Aku tidak pernah mengeluarkan suara seperti itu?"  Callie menjelaskan.

  "Rylee? Bagaimana denganmu?"  tanya Nicco.

  “Ahaha… aku tidak mendengarnya?”  Rylee menjawab, dia sengaja berbohong.

  Sial, kenapa suara Bell terdengar seperti itu?  pikir Rylee.

  Keringat dinginku mulai keluar.

  "Ah, mungkin hantu."  Aku mencoba mengarang cerita.

  "Serius...aku merinding."  kata Nicco.

  "Sudahlah, tidak perlu membahasnya lagi, kita nikmati saja pestanya."  Rylee menekankan.

  Setelah itu semua orang bersulang untuk minum alkohol.

  Setelah minum alkohol, entah kenapa, tiba-tiba aku langsung mabuk.  Kepalaku pusing dan aku langsung tertidur di meja.

  Semua orang kaget melihat Black Knight yang langsung pingsan saat meminum alkohol.

  "Black Knight-san...apakah kamu tidur?"  Nicco mencoba membangunkan Black Knight..

  "Sepertinya dia benar-benar tertidur, bagaimana kalau kita intip wajahnya?"  kata Nicco.

  Semua orang sepertinya setuju dengan usulan Nicco, tapi Rylee langsung menentangnya.

  "Hentikan, kita tidak bisa mengintip privasi orang, dia pasti melakukan itu karena suatu alasan, mengintip tanpa persetujuannya adalah tindakan yang tidak terpuji."

  "Baiklah jika kamu berkata begitu."  kata Nicco.

  Setelah itu orang-orang mengurungkan niatnya untuk mengintip wajah Black Knight.  Rylee pun bisa bernapas lega.

  Setelah pesta berakhir, Rylee mengajak Black Knight ke sebuah penginapan karena jarak rumah mereka terlalu jauh.

  Setelah membawanya ke kamar, Rylee mengunci pintu agar tidak ada yang masuk.

Black Knight VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang