Sedikit 18+🚫
Jam menunjukkan pukul 8.30 malam, mereka sedang berkumpul diruang tengah, membahas patroli malam, tentu tidak aman jika tidak ada yang patroli
"Butuh berapa orang emangnya?" Tanya Agil, Rion berfikir sebentar
"2 cukup, siapa yang mau?"
Mereka semua terdiam, tidak ada yang mau mengangkat tangan, tentu siapa yang mau membahayakan diri
"Saya boleh pak" Funin mengangkat tangan, Rion mengangguk, baguslah ada yang dewasa
"Gue juga boleh Yon" Gin ikut mengangkat tangannya
"Saya pak" Key mengangkat tangannya ragu-ragu, dia sadar diri, sudah baik dia diberikan tumpangan dan diangkut kerumah, bukankah dia harus sedikit berguna, sebagai unjuk rasa terimakasih
"Saya juga boleh pak!" Echi ikut mengangkat tangannya, Key menoleh dan tersenyum kepada Echi yang dibalas juga olehnya
"Good, Funin dan si rambut biru shift pertama, Gin dan si rambut ungu kedua" mereka semua mengangguk
"Tim Funin mulai patroli jam 9 sampai jam 2 malam, tim Gin jam setelahnya hingga pagi, yang lain pergi tidur" jelas Rion ,tidak ada yang protes karena menurut mereka itu cukup adil
Funin, Gin, dan Echi sudah memiliki senjata mereka sendiri, sedangkan key tidak memilikinya
Rion bertanya apakah dirinya bisa menggunakan pistol, Key bilang tidak bisa, tapi dia bisa sedikit menggunakan panah
Rion untungnya memiliki panah dan busur di ruangan pribadinya, kemudian dia menyerahkan kepada Key
"Anak panahnya terbatas pastikan kau bijak dalam menggunakannya" Key mengangguk ketika menerimanya
(TMI: Key pernah ikut les memanah ketika junior high school)Funin dan Key keluar untuk melakukan patroli, yang lain masih di dalam ruang tengah mulai menguap
"Kalian masuk ke kamar Mako dan Mia, jika ada yang ingin tidur di sini silahkan, dan jika ada apa-apa bisa ke ketuk kamar saya, yang ada di lorong kanan, paham?"
"Paham pak" jawab mereka serempak, mereka serentak berjalan ke kamar Mako dan Mia, kecuali Gin, Echi, Bianca dan Agil
Gin dan Echi memang tidur disini sembari menunggu giliran patroli
"Gue disini aja dah" Rion mengangguk membalas Agil, dan Agil juga memilih tidur di sofa
" Nanti minta futon dan selimut tambahan minta ke Mako" Gin dan Agil mengangguk, Agil berjalan ke kamar Mako untuk meminta selimut dan futon
"Ya udah, gue keatas dulu Gin" Gin mengangguk dia lebih baik merokok sebentar
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beginning of the End
FanfictionWARNING 🚫❗🚫❗🚫❗🚫❗🚫❗ CERITA MENGANDUNG UNSUR BL❗❗❗ DIHARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN 1000000000%FIKSI❗❗❗❗ . . . . . Pagi itu sangat damai, orang-orang seperti biasa melakukan aktivitas mereka, berbaur dengan teman, berbelanja, atau menggosip Nam...