Ketika aku membuka mata setelah bermimpi kupikir aku berhasil menyelesaikan tugas deadline ku dan tertidur
aku malah transmigrasi ke novel
Yang berjudul 'antagonistic mother'
Dan sial nya aku menjadi pemeran antagonis itu yang akan mati di pertenga...
Beberapa hari ini Asgard sering menemani Ashley tidak seperti biasanya dan semua itu karena kejadian tak terduga pada beberapa hari lalu
Ashley memaksa safi untuk membantu nya pergi berjalan keluar dari masion Dengan paksa safi mengiyakan keinginan tuan nya
Kejadian ketika Asgard baru mengetahui istrinya sedang tidak di kamarnya ia menyusul mencari di setiap sudut masion semua penjaga 'pembantu dari tukang kebun, tukang cuci di ributkan dengan berita nyonya nya menghilang
"Darling ... Where are you I am worried 'tsk" Asgard mengacak ngacak beberapa dokumen dan vas bunga perasaan janggal pun terlintas "apa kamu keluar dari masion? Astaga sebelum di curi aku harus mencarinya" Asgard berlari cepat dari tangga lantai atas semua penjaga dan pembantu di masion tersebut ternganga tuan mudanya berlari cepat sekali 'apa itu serigala' ' cepat sekali larinya seperti hantu' 'menyeramkan jika sudah marah ia akan seperti hewan buas' 'apa nyonya baik-baik saja ia sedang hamil sekarang' beberapa bisiskan perasaan para penghuni rumah tersebut bisa di dengar oleh telinganya sensitif Asgard ia menggetarkan gigi wajah khawatir nya semakin tertanam di hatinya "Do not leave me" lirih suara Asgard keluar dari pagar masion yang tinggi
Hampir 100 kilometer Asgard berlari bahkan supir menyusul pun tak di hiraukan Asgard tidak mau naik mobilnya
"Ashley.. " mata Asgard berair tapi tak lama dari situ ia melihat sosok Ashley yang kehilangan keseimbangan dengan cepat Asgard menyusul dan menyanggah ketidak seimbangan Ashley
Dari kondisi yang terlihat Ashley di rudung oleh preman jalanan
"Ukh' as- Asgard? " suara Ashley yang terbatas-bata ketakutan pun membuat Asgard memeluknya dan kembali menatap tajam para preman tesebut
'Kalian!' tatapan mematikan tersebut membuat para lawan bicaranya mundur ketakutan
"Jangan sentuh istriku! " kemudian suara Asgard yang kebas tersebut di susul para penjaga yang menyiapkan beberapa alat api menyodong ke arah kepala mereka tepat mendekati kening mereka
" a-a ampun tolong jangan b- bunuh k-kami " suara ketua preman tesebut gemetaran dan menangis
Asgard pun menyeringai dengan puas melemparkan senjata api menjauh sedikit dari Ashley
"Istriku sangat indah jika aku tak menyusul kemari apa kau akan melakukan sesuatu hm? " seringai Asgard lagi-lagi membuat kepala preman itu merinding para anggota preman jalanan itu langsung pingsan di tempat
" tsk' jord urus mereka " menarik Ashley ke dalam dekapan nya dan memasukkan ke mobil " Ashley I'd like to hear what excuse you'll make by running away in the heat of the day, hm?" wajah gelap Asgard menatap lekat Ashley sedari tadi menundukkan kepala
"and wait, what punishment is suitable for my wife who is pregnant with child right now hm?" tangan Asgard sudah menjepit dagu Asgard menaikan wajah tersebut agar mata Ashley menatap nya
"answer me dear" mengelus pipinya Ashley jari-jari Asgard yang tersusun rapih di paha yang berkeringat milik Ashley
"Um.. A-a- Asgard... As-ashley mi-mi-minta ma-ma-maaf ya-yaa? " suara Ashley terbata-bata menahan takut di pukul atau semacamnya
Asgard menghela nafas gusar ia sedih melihat istri nya yang malah ketakutan dengan nya dibanding dengan para preman jalanan tadi
"Bukan yang seperti ini yang aku harapakan" memalingkan wajah kearah lain Asgard malah membuat Ashley meneteskan air mata secara absurd
"As-ashley? No.. Don't crying dear please" mengapus semua air mata Ashley 'kenapa air mata Ashley hangat di tanganku?'
'Aku ga bisa marah sama kamu sayang' Batin Asgard menahan amarahnya memeluk dan menenangkan Ashley di dekapan nya
"Suuut sut sayang gapapa semua baik-baik saja oke aku ada di sini ' jangan menagis lagi " suara Asgard masih bisa di dengar Ashley namun sayang nya mulut Ashley terasa terkunci
Juga safi yang masih menjadi bayangan tersebut tersenyum senang melihat Ashley yang menangis di balik dekapan Asgard ia yang mengiyakan perintah tuan nya adalah poin besar 'haha ini adalah pancingan terbaik selama aku bekerja' safi kembali menghilang setelah itu
*kembali ke masa sekarang Ashley yang sudah di kurung beberapa hari di kamarnya pun memarahi safi*
"Lu sih ngaa langsung babak belurin si preman itu kan jadinya gue yang di kurung! " dengan kemarahan yang tak mereda sejak hari itu safi terkadang harus menyiapkan penutup telinga di telinga nya
"Tuan tenang saja dengan ini anda memiliki poin besar nanti akan lebih mudah dan cepat berakhir bab ini " Menyuruh Ashley untuk bersantai
"Ahh iya nanti akan ada si pelakor yang datang siang ini seperti nya mata-mata nya melaporkan berita tuan di kurung jadi ia akan mengambil kesempatan merebutnya perhatian Asgard tuan! "
"Kenapa baru sekarang kasih tau! Arrgghh " teriak frustasi Ashley keras terdengar oleh para penjaga ' panik dan panik para penjaga menyusul ke kamar nyonya nya
"Nyonya..? Ada apa nyonya!" mengetuk pintu tapi Ashley tak kunjung menjawab beberapa penjaga melaporkan ke Asgard dan langsung di susul Asgard ke kamar Ashley kira -kira pikiran para penjaga adalah nyonya mereka tak berubah apakah akan bundir lagi?'
Asgard panik menggubrak pintu kamar wajah panik dan marah terlalu jelas di wajahnya
"Ashley! "
Brak!
!!
Ashley yang terkejut pun melompat kaget dan terhuyung "astaga" lirih suara Ashley yang masih terdengar sedang kan safi yaa seperti biasa ia menghilang
Asgard berjalan cepat dan mengambil tindakan pertama contoh?
Contohnya pelukan kencang!
'Ugghh sial suami apaan si badanya otot semua begini semuaa'
" ihh lepas Asgard! Sesak tau" mendorong berusaha mendorong tapi hasilnya nihil " ada apaa si kok pada masuk kamar Ashley keluar ga! " para penjaga buru-buru kembali ke pos masing-masing
"Asgard! " Ashley kembali berteriak nyaring mendorong Asgard dengan tekanan tenaga penuh
"Ashley, kata mereka kamu teriak " wajah khawatir Asgard meneteskan air mata " ka-kamu frustasi ya maafin Asgard yaa " Asgard bertekuk lutut meminta maaf kepada Ashley
Ashley cukup terkejut 'ini cerita banyak yang udah berubah alurnya' suara batin Ashley menelan saliva kasar
"Berdiri ga, ngapain si kayak gitu"
"..."
Haloo Haloo suami bulol bucin tolol ga ketolong ini mau lewatt
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.