18

1.1K 57 5
                                    

Sesuai dugaan Asgard sampai lebih cepat kembali membawa beberapa pilihan desert yang Ashley inginkan

Tok.. Tok.. *suara ketukan pintu dari Asgard*

Karena jam kunjungan telah cepat berakhir mama papa dan mertuanya juga sudah bersiap kembali ke kantor

"Gard kita duluan ya 'kabari jika udah pulang ayah bakal nyiapin kado buat calon cucu ayah jangan lupa USG malam ini kasih tau jenis kelamin nya ayah langsung belanja!" Ayah Asgard antusias sekali ibu Asgard juga berbinar binar tatapan Asgard teralihkan dengan papa mertuanya seakan ingin membahas sesuatu

"Pa?" Suara Asgard berat rendah seakan tau apa yang akan ia Terima dari papa mertua nya

"Ngomong berdua sini" ayah Ashley menarik Asgard

Sebelum Asgard di tarik ia menaruh desert nya ke meja samping Ashley tertidur ' sepertinya sang istri kelelahan

Semua tamu di ruang VIP itu keluar membiarkan pasien bumil itu tertidur pulas

"Papa mau bicara" Asgard mengangguk paham wajahnya gugup

"Ashley hamil 4 bulan ' saya juga ga bakal kalah sama ayah kamu! Kamu harus hubungi saya juga jenis kelamin nya cucu saya!" Suara tegas ayah Ashley yang kini terlihat seperti ayah yang sedang ngambek membuat Asgard menahan seyum 'ah rupa nya kedua ayah ini sedang berlomba lomba akan Seseuatu yang ia tak ketahui

"Ya pa"

"Bagian kecil apapun pastikan saya duluan yang dapat!"

Asgard mengangguk terukir senyuman bahagia sangat bahagia melihat istri nya di cintai banyak orang pastinya keluarga

"Dan apakah ada tanda ia mengingat sesuatu ? dari sifatnya emang tak berubah tapi ke kamu kan dulu ya gitu ya kan? Saya paham dulu saya yang maksa ia menikah sama kamu karena perjodohan dan urusan bisnis namun kalo perasaan itu tumbuh seiring waktu bukan?"

"Iya pa ' belum banyak namun kadang sikapnya mirip seakan yang dulu ia berikan ke arahku" lirih Asgard mengingat kejadian saat Ashley tak membuat kan ia kepiting rebus

"Haah sudahlah berdoa saja walau ingatannya kembali ia tak kembali membenci mu"

"Semoga pa"

Percakapan itu seketika berhenti mengalir kan keheningan ayah Ashley menatap menantu nya sendu' yah mau bagaimana semua ini kan udah di luar kendalinya

"Mari kembali ke kamar Ashley kau udah di tunggu sampai ia ketiduran noh" sang ayah mertua kini merangkul menantunya memberi semangat kecil-kecilan

_______________________________________

Pukul 17:03

Dokter kembali memeriksa Ashley sekaligus USG

Ketika dokter memeriksa Asgard merasakan jantung nya memompa sangat cepat 'ini membuat ku gugup dibanding mencincang para ampas'
Batin Asgard gemuruh merasa dokter lama sekali memeriksa nya

"Bagaimana dok?"

"Ya 'selamat ya pak anaknya kembar cewek dan cowok"

Asgard tertegun matanya hanya tertuju oleh perut buncit sang istri yang sedang tertidur pulas 'apa? Dua bayi? Apa benar itu aku yang melakukan nya selama semalaman?' Bibir Asgard berkedut menahan senyum bangga

"Pak? '  selamat sekali lagi ya pak dan untuk vitamin yang kemaren sudah habis belum pak?"

"Sudah dok"

"Baik Pak saya akan berikan ya baru ya dan pastikan istri bapak sering olahraga ringan di atas matahari pagi"

"Ya dok"

Dokter kembali ke ruangan nya untuk memberikan resep ke apotik terdekat

Sisi lain Asgard masih termenung menatap perut buncit istri nya sesekali mengelus lembut

"Sayang" Asgard memanggil Ashley lirih berharap istri nya bangun karena desert yang ia beli sejak tadi masih dalam bungkus yang rapih

Ashley merasa keganggu safi terus mengeluarkan suara nya yang nyaring untuk membangun kan nya dari alam mimpi

"Ayo tuan ku suamimu menunggu anda bangun!"

"Ughh berisik"

"Desert nya nanti di kasih orang lain aja kali ya" ancam safi memperlihatkan bungkus desert yang Asgard beli lewat mimpi Ashley

"Heyy itu milik kuu!! 'Kembali kan!"

"Bangun dulu tuan masa makan di mimpi ga bakal kenyang"

"Hmph" Ashley pun menyadarkan diri dari mimpi sebelah matanya berkedut lama -lama terbuka memperlihatkan wajah Asgard diatasnya yang sejak tadi sedang mencium kening nya sangat lama

"AHHHHHH!!!"

"Kenapa sayang?"Asgard terkejut menjauh

" ngapain di atas aku!? Ngambil kesempatan dalam kesepian ya!?"

Asgard tertegun menatap Ashley diam -diam terkekeh "kesempatan sayang bukan kesepian" tegur Asgard menarik selimut Ashley agar bisa duduk memakan desert

"Hmph"

"Makan dulu nih katanya mau makan desert"

"Mama papa ke mana?"

"Udah balik sayang kamu ketiduran tadi" sambil menyelipkan beberapa helai rambut Ashley ke belakang telinga nya

Ashley hanya ber oh saja seterusnya asik memakan desert tersebut

"Pelan-pelan aja sayang"

Ashley mengangguk melanjutkan makan desert belepotan

"Pffh"

     

Bagaimana kau akan terkejut ya jika anak di dalam rahimmu itu ada dua?
Aku tak sabar melihat wajahmu yang kaget nanti pfft

           Hahha kembar ga tuh 👁️👄👁️

            See you  part selanjutnya babe

                            🍎🍎🍎

transmigration to become a mother I End I REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang