16

1K 61 1
                                    

Malam  purnama yang indah sekarang terasa begitu mencekam karena Asgard mendapati sangat istri di culik oleh salah satu pelayan  lain ketika nala sedang tidak disisi Ashley

"Benar-benar pasti itu jalang Agatha yang mencoba menyakiti istri ku dan penerus ku sialan" Asgard meledak ledak kemarahan auranya gelap semua bodyguard dan asisten jord hanya menelan ludah gugup semua sudah bersiap menghacurkan jalang tersebut

Ayah dan mama juga sedang dibuat kesulitan di kantor "ia mencoba mengalihkan perhatian semua orang kecuali aku dasar aarrg" Asgard menghancurkan semua barang disekitar nya

"Ayo kita mulai mencari istri ku" setelah agak tenang Asgard berbalik ke arah para bodyguard dan menatap mereka secara nafsu membunuh

"Jord pimpin jalan nya kau sudah menemukan jejak istriku?"

"Sudah 'tuan karena gelang terakhir yang Anda berikan ketika nyonya tidur tersebut jejak terakhir berakhir di sebuah gudang bekas kereta bawah tanah di lokasi xxx**' kita harus bergegas tuan takutnya.. -" jord berhenti menjelaskan sambil berjalan karena melihat Asgard sudah mengambil pistol dari balik kemeja nya

'Soal nyonya ini tidak bisa di abaikan tuan kami sangat menyeramkan' batin para bodyguard mengikuti langkah pemimpin nya

Sisi lain Ashley baru siuman setelah pingsan mendadak pun terkejut melihat sekeliling yang gelap dan bau minyak

"Dimana ini"

"Kau sudah bagun nyonya pfh' akhirnya aku punya waktu untuk melihat mu dan menyakiti mu secara terang-terangan bagaimana pun aku sudah bersabar sangat lama" suara Agatha sangat halus dan penuh kebencian matanya menyipit menginginkan kematian Ashley

"Kau tau Asgard dan aku dulu sangat dekat kami selalu bersama tapi sejak pernikahan mu dan dia ' Asgard menjauh bahkan sekarang ia mencintai mu aku tidak akan merelakan nya Asgard hanya milik ku!! " teriak Agatha mengeluh atas sikap Asgard padanya

'Dasarnya wanita s*nt*ng kalo lu rebut dia lebih awal juga gue ga perlu hamil anj*ng' mata Ashley memutar jengah kenapa juga Ashley disalahin tsk

"Dengar! Kau harus menggugurkan anak itu!"

Deg..

'Enak aja lu anji*ng gue capek capek hamil buat cepet kembali ke dunia gue sekarang lu nyuruh gue mulai dari awal lagi dasar bab*'

"Kenapa kamu diam saja Ashley 'kamu harus menurut bagaimana juga aku tidak menginginkan keponakan dari kalian aku ingin Asgard menjadi milik ku!"

Ashley memejam kan mata mencari safi di sekitar kesadaran batinnya

'Safi.. Please lu kemana gue dalam bahaya njir'

Sedang Agatha sedang asik menajamkan pisau nya menyeringai penuh kesenangan

'Sialan safi lu kemana!'

Asgard diam-diam sudah ada dibelakang Agatha dan jord sudah mengakhiri semua suruhan Agatha di luar gudang

'Ssuutt' Asgard menyuruh Ashley  tetap diam

Ketika Agatha sudah mengambil tindakan mengarahkan pisau ke Ashley bahkan mengusap perut buncit Ashley yang beberapa bulan kedepan akan melahirkan pun menyeringai

"Kau tidak bertanya bagaimana kabar mama mu hm?"

"Mama?" beo Ashley tetap tenang

"Pfft iya mama mu papamu juga mereka ku buat sibuk sampai tak bisa menerima telpon dari siapapun"

Jleb..

"Akh"

"Kau merasa sudah menang Agatha" suara dingin itu membuat Agatha
menengok penuh antusias bersamaan dengan perut nya yang ditusuk kesakitan

"Sialan Asgard kau menusuk ku hanya demi jalang seperti di..- !" suara Agatha terputus diakhir dengan tamparan keras Asgard benar-benar menahan diri tidak terlihat menyeramkan dimata sag istri

"Kau sudah keterlaluan Agatha 'membusuk lah dialam baka bahkan selama nya di neraka" suara dingin Asgard wajah datar tersebut menjambak Agatha dan menyeringai

"Kau kalah apapun hal yang lakukan sia-sia"

"Aeggrh" Agatha berusaha lepas dari tarikan Asgard

Ashley memejamkan mata sejak Asgard menusuk Agatha 'najis gue takut njir kalo bayangin itu gue nasib gue astaga'

"Jangan berteriak suaramu jelek membuat istri ku sedih dan takut jalang"

"Hiks" Agatha menangis kesakitan menatap Ashley dan Asgard penuh kebencian "aku akan membuatmu merasakan sakit yang sama Asgard"

Tiba-tiba Agatha melempar api di dekat Ashley sudah ada genangan minyak tanah

'Wuuzzsh'

Suara api yang membesar di tempat yang tertutup

" Ashley! " suara Asgard langsung melemparkan jambakan rambut Agatha ke sembarangan arah

"Akh" Agatha mendesah kepala pusing karena kehilangan banyak darah

Asgard melihat Ashley hanya diam tidak bersuara atau melawan 'ia pasti takut bayinya ah tidak asap nya terlalu banyak sial'

"Sayang bertahan okay"  lirih Asgard melepas ikatan pelan dan menggendong sang istri buru-buru keluar meninggal kan Agatha di dalam yang kehabisan nafas

"Aku tidak menyelamatkan mu jalang maka selamat menikmati akhir keserakahan mu" jord melihat Agatha pingsan

" pastikan tidak ada yang membuat nya hidup kembali/menolong nya gudang ini harus benar-benar hancur berkeping-keping " jord mendapatkan perintah dari Asgard sekilas melihat wajah panik tuan nya ia pun sadar 'cinta itu sangat berbahaya'

Di dalam mobil menuju rumah sakit Ashley pingsan lemas tak terlihat bernafas tarikan nafasnya lemah dan lambat membuat Asgard menatap supir geram "cepat apa kau ingin aku memegalmu sekarang! "

"B-baik tuan"

Tak lama di ruang UGD Asgard menunggu dengan gelisah sudah mengabari para orang tua dan mertuanya

'Ashley bertahan lah aku sudah membunuh jalang itu aku pastikan anak kita dan kita bahagia'

Dokter keluar dari ruang UGD
Dan Asgard langsung menghampiri nya "bagaimana dok?"

Dokter tersenyum hangat " syukur lah nyonya dibawa secara cepat keduanya baik-baik saja hanya terlalu banyak menghirup asap tapi anak dan ibunya sudah baikkan tuan"

Asgard  menghela nafas tenang "syukur lah"

"Oh ya tuan apakah anda ingin tau jenis kelamin anak anda? Kini usia kandungan nyonya sudah 4 bulan"

Asgard mengangguk "tentu saja"

"Saya akan melakukan pemeriksaan nya ketika nyonya siuman"

"Hm" dokter kembali ke kamar pasien selanjutnya dari jendela pintu Asgard melihat istri nya yang tidur pulas

"Sayang"

Aku akan menghabisi siapa pun yang menyakiti mu!

     Selamat part ini sudah ada baca
        Tunggu part selanjutnya ya   

      
                        terimakasih

                            💚💚💚

transmigration to become a mother I End I REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang