21

742 47 4
                                    

Waktu berjalan cepat bahkan sudah sebulan berlalu tanpa konflik berat namun Asgard masih terkena imbas setelah istrinya di USG beberapa minggu lalu  Asgard merasakan gejolak mual terus menerus menggantikan sang istri

"Sayang... Masih mual ?" suara khawatir Ashley melihat suaminya sekarang pucat dan memuntahkan isi perutnya di kloset

Sang suami hanya menganggukkan kepala '

"Aku harus cuti"

"Iya itu  lebih baik ' lagi pula badan mu harus sehat dulu mau makan buah?"
dengan wajah santai mengelus punggung Asgard dan menyodorkan buah pir kesukaan nya di pintu masuk bibir sang suami

Asgard terpaksa membuka mulut memakan buah pir itu jika tidak Ashley akan membuat drama menangis itu semakin menjadi-jadi baginya

"Nah enak kan?"

"Iya" wajahnya juga harus di beri senyum sebelum nya ia membuat wajah miris dan datar namun Ashley langsung menangis mengatakan'kamu udah ga sayang sama aku!'

'Ohh astaga Tuhan tolong aku'
Suara hati Asgard merasakan pusing dan mual secara bersama

"Ayo kamu tiduran dulu gard' mama bakal mampir hari ini" memapah suaminya ke kasur

Bruk..

Suara badan Asgard sudah menindih kasur king size tersebut

"Uukh sayang mas pusing hiks"

"Ga bakal mati kok mas Asgard... "
Ashley juga sekarang harus terbiasa memanggil suaminya mas /sayang jika tidak Asgard juga akan ngambek dan menangis serta membanting semua bantal di atas kasur jumlah nya sekarang bisa ada 8 buah tanpa guling ingat tanpa guling entah digunakan untuk apa

"Coba tarik nafas hupp.... Tahan.. Haaahh okay?"

Asgard mengikuti arahan Ashley namun sia-sia ia malah tambah pusing dan langsung Tertidur pulas

"Syukur ini berhasil 'duh mama bakalan datang sebentar lagi" dengan perut buncit nya sekarang Ashley ke kamar mandi untuk mencuci muka agar terlihat segar

Trimester kehamilan ke 5 bulan Ashley sering mendapat kunjungan mama Asgard dan mama nya untuk mengobrol
Tanpa itu Ashley akan mati kebosanan

Beberapa waktu berlalu mama Asgard dan mama Ashley berkunjung dan sudah berjalan 2 jam sejak Asgard tertidur di lantai atas

Dengan pulas di kasur king size nya
Sedang kan Ashley sekarang masih mengobrol bersama mereka ,perutnya nya kini membuncit bulat di dalamnya ada dua buah hati yang empat bulan lagi akan keluar

"Sudah berapa lama Asgard tertidur? Dia jadi ga pernah ke kantor loh satu bulan penuh cuma tiga atau lima kali pokoknya hitungan jari lah apa morning sickness nya masih melekat sama Asgard sayang?" suara mama Asgard lirih ia sebenarnya senang melihat Ashley tak perlu merasakan morning sickness tapi anaknya rupanya juga ga kuat 'haaah padahal badan nya gagah begitu tapi.. -'

'Ya Tuhan mama mu aja ga nerima kamu lemah mas hahaa' Mata Ashley hanya menatap mama Asgard heran

"Gapapa bun kasian Asgard sebagai suami dia udah bantu nanggung sesuatu yang hebat Ashley sangat terbantu kan nak?"mama Ashley menenangkan mama Asgard

"Iya ma" suara Ashley antusias

"coba liat ini ya ampun barusan bunda ngerasa ada yang nendang bener kan ya?" suara mama Ashley mengelus perut Ashley

Ashley terkekeh melihat wajah mama bunda nya antusias mengelus perutnya
Ia bersyukur mendapatkan mertua yang baik dan mama yang penyayang

'Di dunia asli ku ga ada adegan bahagia seperti ini mama berbeda dengan mama Ashley sungguh aku sangat beryukur'

Mata Ashley mulai berlinang air mata hatinya terharu mungkin emosi nya rentan pada hal kecil lagi-lagi ia merasakan sakit bersamaan kebahagiaan

"Mama.. Bunda terimakasih ya udah ada buat aku.. "

"Ya nak"

"Ya menantuku" 

Keduanya tersenyum..

"Eh tapi kamu merasa aneh ga atau memang ini besar aja janin nya sehat ya? Kamu kemarin USG gimana hasil nya? Cowok atau cewek?" mama Asgard bersuara antusias

"Kemarin cowok ma" Ashley bergumam yang masih terdengar hanya antara mama Asgard

"Eh kok bisik-bisik bunda juga mau denger dong Ashley" 

"Sini deketin telinga nya bunda"

"Jenis kelamin nya cewek bun"

Lagi-lagi keduanya tersenyum menyeringai tanpa merasa heran kenapa harus diberi tau terpisah bahkan untuk pertanyaan kenapa perut Ashley lebih besar langsung dilupakan

"Wahh ga sabar deh cucu ku keluar hehe"

Ashley menggedip mata sambil tertegun
'Oh astaga apa safi udah nyiapin ya soalnya gue ga mau ngerasain sakit pas lahiran normal woi' batin Ashley frustasi

Ashley menggedip mata sambil tertegun 'Oh astaga apa safi udah nyiapin ya soalnya gue ga mau ngerasain sakit pas lahiran normal woi' batin Ashley frustasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalo cover ini aku jadiin novel kalian bisa ga nerima ending di wattpad terjeda berbulan - bulan?

Sebenarnya lion ada urusan 3 bulan kedepan  dimana pegang  ponsel cuma 2 minggu sekali baru bisa up sekarang juga karena  lion takut bikin sedih 

Makasih yang sudah bertahan dan vote kalian sangat penting untuk bentuk penyemangat dalam menulis hehe

Sampai jumpa lagi 👀 🫶

Dan sebenarnya ini ada berita baik sebelum nya  ga bisa  share foto stuk di bab 13 dan sekarang bisa!! Kalian suka ga sama covernya kalo kurang aku edit lagi

Tolong poling nya
Lewat coment ya..

A•edit ulang
B• udah bagus
C•tambah tokoh wanita lebih besar di dalam bingkai

Thankyou

                              *****

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

transmigration to become a mother I End I REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang