3

1.7K 134 17
                                    

Haechan langsung melemparkan dirinya ke atas kasur.

Jaemin berdecak dengan kedua tangan di pinggang. "mandi sana, keburu gatal gatal"

"ntar na, mau pejamin mata sedetik" balas Haechan.

"nanti ketiduran hyuck, sana deh mandi. apa mau gue mandiin?" tanya Jaemin sebal.

"mandiin, boleh ga?" tanya Haechan.

Jaemin menghela nafas, lalu menarik tangan Haechan agar berdiri. "sana ah cepet."

"nyebelin lo.. awas aja ya, gue ngambek banget" ucap Haechan dengan bibir mengerucut lucu.

Jaemin terkekeh geli menatap Haechan.

"lucu banget, pacar siapa sih?" tanyanya. "ya pacar gue lah" jawabnya sendiri sambil tertawa.

"sayang banget punya pacar lucu dan menggemaskan kaya haechan tapi gabisa di pamerin ke seluruh dunia" keluhnya duduk di kursi depan kasur milik Haechan.

10 menit kemudian, Haechan keluar dari kamar mandi dengan menggunakan celana pendek sepaha dan kaos hitam pendek serta rambutnya yang basah.

Jaemin berjalan menuju ke kamar mandi, sebelum menutup pintunya, Jaemin menyempatkan mengecup bibir Haechan sekilas.

"apasih cium cium" ucap Haechan sebal.

setelah mengeringkan rambutnya, Haechan langsung merebahkan dirinya di kasur sambil menonton video sinchan di youtube. hingga 20 menit kemudian, Jaemin ikut merebahkan dirinya di samping tubuh Haechan dan langsung melingkarkan tangannya di perut bayi Haechan.

"ah apasih peluk peluk" decak Haechan berusaha menyingkirkan tangan Jaemin.

"kenapa marah marah terus sih" ucap Jaemin semakin mengeratkan pelukannya.

"ihhh bebas dong" balas Haechan masih merajuk.

Jaemin tertawa gemas. "jangan pakai celana pendek, takut gue khilaf."

Haechan langsung membalik badannya menghadap Jaemin. "mesum banget" decaknya. "otak lo isinya kotor banget deh na" lanjutnya sambil melotot.

lagi lagi Jaemin tertawa. "lo sih lucu banget, gue bawaannya jadi gemes dan pengen nerkam lo" tangan Jaemin mengelus elus paha Haechan pelan.

"na, singkirin tangan kotor lo dari paha gue sekarang" ujar Haechan sebal.

"udah dong marahnya, mending tidur aja deh istirahat.. nanti malem kan kita mulai latihan"

"iya, bawel" sahut Haechan cepat, tangannya terulur membalas pelukan Jaemin.

Jaemin mengecup kening Haechan lama. "i love you chocoball"

***

jam 6 sore, Jaemin bangun lebih dulu dari Haechan. setelah merenggangkan tangannya, Jaemin segera berjalan ke kamar mandi untuk mencuci mukanya agar lebih segar.

setelah selesai, Jaemin menarik selimut menutupi tubuh Haechan hingga sebatas dada. lalu keluar dari kamarnya.

"ga tidur?" tanya Jaemin pada Renjun yang duduk di depan tv.

Renjun memutar kepalanya kearah Jaemin, lalu kembali memfokuskan dirinya ke tv. "udah bangun tadi jam 5" jawabnya.

"yang lain masih pada tidur?" tanya Jaemin lagi.

"kayaknya iya, kecuali mark hyung ada di bawah. tadi udah pesen makan dia.. sama chenle belum balik" jawab Renjun.

Jaemin duduk di sofa depan Renjun.

"kira kira sekarang kita latihan berapa jam ya na?" tanya Renjun.

Jaemin mengangkat bahunya. "belum ada info dari manager?"

NahyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang