PROLOG

205 22 0
                                    

Tak dapat dipungkiri, kehidupan sebagai mahasiswa kedokteran sangat menyita waktu dan tenaga Jagat. Sebagai mahasiswa biasa saja, bukan yang pinter-pinter banget, Jagat masih bisa sih nongkrong ganteng bareng temen-temennya. Jagat bukanlah mahasiswa teladan yang kupu-kupu, temennya banyak dari sudut ke sudut kampus.

Malam itu, seperti biasa Jagat pulang dari cafe setelah nongkrong bareng anak FEB. Biasanya Jagat langsung masuk kamarnya, tapi ada hal janggal yang menarik perhatian. Kamar di depannya, terbuka dengan lampu yang mati.

Jagat jelas curiga karena saat ini tidak ada pemadaman listrik. Apa tokennya habis? kayaknya nggak mungkin. Jagat mendekat dengan hati-hati. Mengetuk pintu tetangga yang tidak ia kenali itu, dan Jagat tidak mendapatkan jawaban dari sang empu.

"permisi, gua masuk ya?" ucap Jagat menekan saklar lampu di samping pintu kamar tersebut.

Kamar itu seketika terang benderang. Alangkah terkejutnya Jagat, melihat seorang laki-laki tergeletak di lantai kamarnya dengan kondisi mengenaskan. Bibir pucat dan barang-barang berserakan di lantai.

Apakah ini adalah awal dari perkenalan Jagat dan tetangga asingnya ini?

OH TETANGGA! | JAEMRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang