Pasar

326 19 1
                                    


Happy Reading ;)

Pagi yang biasa aja bagi dua manusia yang satunya udah bangun pagi pagi dan yang satunya masih belum bangun kaya kebo, memulai hari di jam 7 pagi dengan teriakan Shania Gracia yang udah 1 setengah jam mati matian buat bangunin Shani Ishafa "SHANI ISHAFAA SADJOENAMA, kamu kalo gak bangun 3 detik lagi aku sirem ya!" Ucap Gracia sudah membawa gayung ke sofa tempat Shani tidur

"5 menit lagi gre..." 1 detik... 2 detik... 3...

splashh~ seger tuh muka~

"Gre aku basah kuyup!"

"Dibilangin bangun gamau, siapa suruh?!"

˚ ༘♡︎ ⋆。 ゚

"Mandi gak kamu?!" Ucap Gracia udah kelewat emosi "iya ini mau mandi sayangku cintaku manisku duniaku semestaku alamku" ucap Shani dengan tatapan alaynya "kamu alay tau gak?" Ucap Gracia

Beberapa menit nungguin ayang tercinta atas nama Shani Ishafa untuk selesai mandi, Gracia memutuskan untuk ke dapur membuat masakan untuk pacarnya namun sayang bahan bahan dirumah habis dan harus dibeli dulu di pasar

"Astaga dragon... habis semua..." ucap Gracia mengeluh melihat kulkas yang cuma berisi beberapa kotak sereal, susu, telur sebiji dan tomat dua biji, tak lama setelah itu Shani keluar dengan pakaian rumahannya, tanpa pikir panjang Gracia menuju ke arah Shani lalu berkata "anterin aku ke pasar, bahan bahan dirumah habis" ucapnya "kok gitu sih ngomongnya..." ucap Shani lesu "emang harus gimana?" Ucap Gracia "Shaniku yang paling gantenggg di dunia ini tolong anterin pacar mu yang seperti bidadari jatuh ke genteng rumah ke pasarrr mau beli bahan bahan dirumahh~" ucap Shani yang dibalas dengan pukulan lembut di kepalanya

"Ngadi ngadi jadi orang..." ucapnya, menarik tangan Shani menuju ke depan rumah. Mereka menaiki motor ke pasar, orang orang melihat mereka sudah seperti pasangan suami istri padahal nikah saja belum. Gimana kalau udah nikah? Nanti author kasih deh partnya...

Sesampainya di pasar, sudah ada saja keluhan keluar dari mulut Shani karena ramainya orang di sana, padahal baru jam 8.02.

"Ya Tuhan... baru jam segini udah ramai aja kaya pikiran..." ucap Shani "cocok dijadiin lagu" ucap Gracia "lagu buat apa?" Tanya Shani polos "buat orang meninggal." Jawab Gracia

Seperti pasangan pada umumnya, seorang pacar yang baik hati harus menemani calon masa depannya masuk ke dalam pertokoan, tapi kali ini bukan mall melainkan pasar. "Mau makan apa kamu siang ini?" Tanya Gracia pada Shani "makan... ada belatung gak?" Tanya Shani polos "gitu lagi ya Shani Ishafa, sekalian aku potong bibir kamu dijadiin sup sama lele mau?" Ucap Gracia "n-nggak..."

Mereka masuk ke dalam pasar, membeli bahan bahan yang memang habis di rumah, dan saja saja ada Shani Ishafa menanyakan hal hal random kepada Gracia, tapi Gracia mengerti kalau Shani udah semakin random artinya dia udah makin ngantuk.

"Gre, kira kira di pasar ngejual tai sapi gak ya?" Tanya Shani "kalo ada pun aku beli trus taro di muka kamu."

Saat mereka sedang keliling keliling, langkah Shani terhenti saat melihat sesuatu...

"Gre..." ucap Shani "kenapa?" "Itu bukannya adek kamu? Si Jonathan..." tunjuk Shani pada seseorang "iya kenapa?" Ucap Gracia "kok sama cewe lain? Bukannya dia udah sama si Zahra?"

"Lah iya juga..." ucap Gracia, tanpa pikir panjang menarik tangan Shani menuju Jonathan yang menurutnya kurang ajar sudah menyelingkuhi pacarnya sendiri "Jonathan, cewe ini siapa?" Ucap Gracia "e-eh kak Gre, ini itu..." ucap Jonathan sedikit gugup "ini siapa Jonathan? Selingkuhan kamu ya?" Ucap perempuan itu "najis saya pacaran sama dia, saya sudah punya anak ini." Ucap Gracia menggandeng tangan Shani "jawab Jonathan, ini siapa lagi?" Ucap Gracia dingin "i-ini p-pacar aku kak Gre..." ucap Jonathan ahkirnya mengakui "udah berani selingkuh ya? Aku telepon si Zahra ya?!" Ucap Gracia lalu mengambil handphone dari dalam tas nya lalu berbicara pada seseorang di teleponnya itu. "Silahkan selesaikan masalah ini dengan tunanganmu itu, Jonathan Viesha Purnamanadja." Ucap Gracia lalu balik lagi ke pacarnya itu dengan mesra seakan menyindir Jonathan, menyindir tentang apa? Jonathan tak bisa se setia Shani, walau Gracia mau marah sehebat apa pun pada nya dia tetap mau sama Gracia hingga nanti tua bersama, azekk...

Sepulang dari pasar, dia menaruh barang barang yang sudah di beli di dalam kulkas, semua ditatanya dengan rapi walaupun sedikit lagi Shani sudah membongkarnya. Saat sedang merapihkan, ia dikagetkan dengan tangan Shani yang seenaknya aja meluk meluk dari belakang. "Apaan sih Shani Ishafa!" Ucap Gracia "pijetin badan aku dong Gre..."

















SEGITU AJA DULU YAA, maafin author kalau gak nyambung banget :') author baru pertama kali buat cerita di wp jadi mohon bantuannya yaa!! Kalo gak asik mohon maaf ;) DITUNGGU EPS SELANJUTNYAAA

wopyu
- Shani & Gracia

The Freak One and The Grumpy OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang