Pijetin

155 15 0
                                    


Happy reading :)) author up cepet karena gatau mau ngapain :)

Setumpal kata dari Shani Ishafa Sadjoenama dapat membuat pacarnya sedikit lagi berubah menjadi kucing garong, bisa bisanya seenteng itu mulutnya menyuruh dirinya untuk memijit badannya? Mau dibanting?

"Oh udah berani nyuruh nyuruh sekarang, iya?" Ucap Gracia penuh penekanan "gak gitu Gree, badan aku sakit bangett... semalam aku kan balapan terus kan aku menang, temen aku malah mukul belakang aku karena kesel..." ucap Shani sepolos polos nya yang membuat Gracia tambah murka

*Flashback on*

Pada malam itu Shani memang diajak balapan sama temannya 'Jinan' pada malam itu, Shani tau kalau dia pergi ikut balapan itu dan dengan enteng ngomong pada Gracia kalau dia mau balapan, dia harus siap siap aja kena tampar sama sapu. Jadi mau gak mau dia harus berbohong pada Gracia di malam itu

"Gre aku izin yah mau nongkrong bentar aja sama temen..." ucap Shani "sana, sekalian aja gak usah pulang." Ucap Gracia dingin "Greee... ayo dong sayangku cintaku maniskuuu...." Ucap Shani "alay." Ucap Gracia yang artinya dia sudah boleh pergi

"YEYY, MAKASIH CINTAKU" Shani pun mengecup pipi kanan Gracia yang membuat Gracia sedikit merasa jijik

"SHANI ANJ-"

*Flashback off*

"Shani Ishafa Sadjoenama, kamu balapan?!" Ucap Gracia, tangannya pun menuju ke arah pinggang pasangannya itu lalu mencubitnya dengan keras

"Awhhss!! Gre!! A-aduh! S-sakit Greeee!!" Ringis Shani "Siapa yang suruh kamu balapan hah?!" Ucap Gracia sambil menambah keras cubitannya

"J-Jinan Gree, ahwssss!! Lepasin Gree!!" Ucap Shani, air matanya sudah diujung. Baru setelah itu Gracia melepaskannya.

"Awas aja kamu kalo boong lagi!" Ucap Gracia "i-iya iya, trus ini jadi pijetin gak?" Ucap Shani dengan cengiran "sana terngkurep." Ucap Gracia

Dengan senang hati Shani berbaring di kasur sambil tengkurep "buka dulu tuh baju, gimana sih mau dipijetin aja gak tau SOP" ucap Gracia "pake SOP segala, emang gue kuda?" Ucap Shani "pepaya."Balas Gracia

Gracia Mulai memijat badan Shani dan yang keluar bukan perasaan enak malah dari tadi dia sibuk ngoceh "AHH, GRE SAKIT AWHSSS..." ucap Shani, tapi ya... gimana ya... Gracia aja mijetinnya kaya... "bawel!" Ucap Gracia, sungguh tapi kayaknya Shani sudah meminta tolong ke orang yang salah, gimana enggak? Pijetinnya kaya mau ngebunuh secara halus, bukan membaik ini badannya Shani... malah memburuk...

Beberapa menit setelah di pijetin ahkirnya empat kata dari mulut Gracia membuat Shani lega sebesar besarnya "udah ah aku capek..." ucap Gracia

Shani pun lekas pergi dari sofa itu menuju cermin untuk melihat badannya... yang merah semua...

"Gre... badan aku merah semua..." ucap Shani "banyak mau kamu" balas Gracia "sumpah ya kalo aku udah jadi istri kamu nanti janji deh ke aku jangan nyusahin, jangan boong, yang ada aku yang capek!" Lanjut Gracia "t-tapi Gre..." ucap Shani "aku tusuk pake batang kayu mau?" Ucap Gracia, agak sedikit sensi yah hari ini

"T-terus sekarang gimana..." ucap Shani "apanya?" Ucap Gracia dengan dingin "i-ini badan aku merah semua..." ucap Shani butuh perhatian "alay." Ucap Gracia
















UDAH YA SEGITU DULU hehe :) author agak gak niat tapi maafin ya ;) ditunggu next nya :3

The Freak One and The Grumpy OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang