Happy reading :)Shania Gracia dengan moodnya hari ini, kakinya pengen banget buat jalan jalan hari ini. Apa minta ke pak pacar buat pergi kemana kek? Atau... mall! Ya itu dia incarannya, buat ngabisin atm Calon Paksu :)
"Shan" ucap Gracia "apa pret-" ucapnya lalu dilanjutkan lagi "-ty, hehe pretty" ucap Shani sambil cengar-cengir "bangs- ohh... ke mall yuk..." ucap Gracia sedikit manja, Shani belum pernah melihat pemandangan seperti ini "Wahaduahay, calon istri yang galak ini juga bisa manja ya" ucap Shani tengil "mulutmu mau aku goreng atau mau aku rebus?" Ucap Gracia "gak jadi..." lanjut Shani
Mereka berdua pun bersiap siap pergi ke mall dengan gaya yang sedikit casual tapi semua pandangan mata dapat mengarah ke mereka, BUKAN KARENA JELEK YA tapi karena mereka mempesonaaa~
"Udah siap belum kamu Gre?" Tanya Shani "udah, ayok" ucap Gracia lalu menggandeng tangan Shani menuju mobil mereka. Jangan salah ya, walau Shani Ishafa ini tengil dan FREAK, tapi dompetnya juga tebel ya~
Shani mengendarai mobil itu menuju mall yang akan mereka tuju, mereka mengendarai mobil Jeep Wrangler Rubicon. Sesampai di mall itu, hal yang pertama dituju oleh Gracia lagi lagi toko baju. Selalu aja toko baju dan toko baju.
"Gre kamu kok ke toko baju terus sih." Ucap Shani, agak heran kenapa tiap kali ke mall pasti ke toko baju terus "emang kamu mau ngapain?" Ucap Gracia lembut "makan. Aku laper." Ucap Shani
"Astaga..."
Mereka berbalik arah dari toko baju ke restaurant di mall itu yang kebetulan ada, mereka masuk kedalam restaurant tersebut lalu Shani memesan makanannya
"Permisi mbak, saya mau emm... dua sate kambing dan pisang gorengnya satu, kamu mau makan apa?" Ucap Shani "aku... samain aja sama kamu" ucap Gracia "ohh, ada menu samain gak mbak?" Tanya Shani polos, sudah tentu cari masalah sama Gracia "astaga! Bukan gitu Shani Ishafaaa!!" Dia memukul pelan bahu Shani "hehe, bercanda. Tambah sate kambingnya dua deh mbak jadi empat." Ucap Shani "Baik kak, btw kakaknya lucu banget. Sama saudaranya ya?" Tanya mbak mbak kasirnya "calon tunangan." Ucap Gracia dingin, dia jelas cemburu. Dia menarik Shani menuju meja mereka lalu duduk disana.
"Kamu kok sendi sih" ucap Shani "Sensi!" Balas Gracia, dia kezel sama semua hal sekarang. Termasuk Shani. "Kamu cemburu yaa~" ucap Shani "gak." Balas Gracia dengan dingin "ahak, loecoek bget siehk pacar akoe" ucap Shani dengan intonasi super alaynya
Setelah menyantap makanan yang sudah mereka pesan, mereka pun keluar dari restaurant itu. Jalan-jalan di mall itu. Lalu bertemu dengan Adel dan Ashel (Adel sendiri adalah teman dekat Shani yang juga menjadi teman bisnisnya, dan Ashel adalah pacar Adel yang sedikit lagi akan menjadi istri Adel) mereka pun dengan gembira menyambut satu sama lain dengan senyum, berbincang bincang. Namun tidak dengan kedua pacarnya. Kedua pacarnya itu seolah diabaikan saja, yang membuat mereka pundung.
Tapi mereka berdua punya ide yang cemerlang, mereka bekerja sama. "Ashel, gimana kalau... kita ambil aja dompet pasangan kita lalu shopping bareng di situ?" Ucap Gracia menunjuk salah satu toko baju terkenal "ayo deh kak Gre." Ucap Ashel. Lalu masing masing menuju pasangannya meminta dompet pasangan masing masing selagi mereka masih berbincang ria. Mereka masuk ke dalam toko itu lalu bersama sama melihat baju baju yang ada disana sambil berbincang juga, seperti sudah akrab sekali.
Namun di sela sela perbelanjaan mereka, Ashel malah bertemu dengan pengganggu hidupnya yakni mantannya sendiri, Niko. "H-hai Ashel..." ucap Niko sok sok an gelagapan, caper. Ashel tak menanggapinya, dia tahu kalau Niko ada disitu tapi dia tak mempedulikannya. Dia sibuk berbicara dengan cici yang akan menjadi cici favoritnya sekarang.
"S-shel.." ucap Niko lagi lagi tak di hiraukan oleh Ashel "a-aku kangen kamu shel, kita bisa b-balik kaya dulu lagi gak?" Ucap Niko "dengerin gue ya Niko Sardja, gue udah gak cinta sama lo lagi! Camkan itu baik baik di otak lo! Gue udah nemuin seseorang yang lebih baik dari lo!" Ucap Ashel, kesabarannya sudah habis menghadapi laki laki ini. "Heh, pria siapa yang dapat menggantikan aku shel? Sebenarnya kamu masih cinta sama aku kan shel?" Ucap Niko remeh "AKU NAJIS SAMA KAMU NIKO!!" Ucap Ashel "jaga ucapan kamu itu ya, kamu tidak sopan sama perempuan. Kamu hanya mempermalukan dirimu di depan umum." Ucap Gracia. "Kamu siapa?! Gausah sok ikut campur bangsat!" Ucap Niko melayangkan tangannya ke arah Gracia namun sudah ditahan lebih dulu oleh Shani dari belakang "maksud kamu apa ya mau segala nampar pacar saya? Sudah hilang akal kamu? Perlu saya penjara kamu atau pecat kamu dari kantor saya? Niko Sardja!"
Ya, Niko Sardja adalah karyawan kantor Shani. Namun posisi mereka berbeda jauh, Shani memiliki jabatan sebagai CEO dari perusahaan Sadjoenama Company sedangkan dirinya hanya salah satu dari 3105 satpam yang ada di perusahaan itu. "K-kak Shani?!" Ucap Niko dengan sangat panik, bukan hanya kehilangan jabatan takutnya, namanya juga bisa membusuk kalau sudah berhadapan dengan CEO perusahaan ini sendiri.
"Niko Sardja?" Ucap Adel "ngapain kamu ganggu hubungan saya dengan Ashel lagi?" Ucap Adel "sudah cukup muak saya lihat muka kamu ya! Sekarang pergi dari sini!" Ucap Shani dengan lantang, pasangan mereka langsung memeluk tubuh mereka "I'm so proud of you Shani." Ucap Gracia dengan senyum yang lembut
Udah ya segitu dulu, author mau nunggu Greshan TV upload lagi. Nanti author up lagi pas Greshan TV udah up juga... bersyandaa... Author will always up ya gaess :)) makacihh...
Tahu isi...
-Shani & Gracia
KAMU SEDANG MEMBACA
The Freak One and The Grumpy One
HumorHollaaa, ini cerita pertama yang aku bikin di wp jadi kalau ada yang gak nyambung atau gak jelas alurnya mohon maaf yaa. Semoga sukaa :)) Cerita ini mengisahkan tentang dua sejoli (Shania Gracia Purnamanadja dan Shani Ishafa Sadjoenama) dengan hubun...