1. Overthinking

632 35 3
                                    

My Clingy Husband © Riekincchan

Naruto © Masashi Kishimoto

Just Say Yes! A Sequel Fanfiction

AU. Romance-comedy. Fluffy

Rate T semi M

NaruHina

.

.

.

Enjoy!!!
.

.

.

Chapter 1 : Overthinking

"Hinataaa~ kenapa harus lembur hari ini?"

"..." Yang dipanggil cuma berusaha tidak peduli sambil mengoperasikan mesin kopi.

Ini hari jumat, orang-orang biasanya menghindari untuk lembur. Malah maunya pulang cepat. Kenapa istrinya malah lembur sih?! Pikir Naruto.

"Naruto-kun... Karena ini akhir bulan, Divisi kami perlu closingan." Hinata mengangsurkan kopinya. Ia mengelus pipi Naruto sebentar sebelum mengecek jam tangan. "Ah, aku juga harus datang lebih pagi. Morning briefing hari ini di majukan jadi jam 8."

"Nggak mau, cuti saja Hinata..." Naruto memeluknya dari belakang. Kepalanya bersandar di pundak Hinata. Ia mengekori sambil terus memeluk Hinata yang bolak-balik mengecek dan memasukan tumbler, kotak makan, beberapa dokumen dan pouch makeup ke tas kerjanya.

"Maaf Naruto-kun, uugh... t-tolong dilepas." Hinata mencoba melepaskan pelukan di pinggangnya yang semakin mengerat. "Aku akan menghabiskan weekend bermain denganmu, okay? Kalau begitu aku berangkat. Bye, suami." Perempuan itu mencium pipi Naruto, mengambil kunci mobil dan tergesa pergi berkendara.

Meninggalkan Naruto yang mematung frustasi.

☘️

☘️

☘️

"Hei, Sas. Apa aku tidak menarik?"

"..." Sasuke hampir menyemburkan makan siangnya.

"Apa maksudmu?"

"Hinata bilang ia sibuk, tapi jangan-jangan sebenarnya aku tidak menarik lagi di matanya? Apa ini sindrom yang orang-orang bilang? Kalau sudah dimiliki sudah puas? Habis manis sepah dibuang?"

Sasuke bisa melihat Naruto menggigiti kukunya cemas.

Ia memijit kepalanya. Mendadak pusing mendengar racauan Naruto di tengah hari bolong ini.

Mereka sedang istirahat siang sambil memakan bekal buatan istri masing-masing.

"Jangan berlebihan. Kau bahkan baru menikah satu bulan."

"Justru itu masalahnya! Kami baru satu bulan tapi Hinata sudah bosan padaku!"

Ah, kenapa dia punya teman Dobe sih? Keluh Sasuke.

"Jangan overthinking deh, Hinata kan kerja di hotel. Sibuknya tidak bisa diprediksi. Lagian kan weekend masih kalian bisa gunakan."

Wajah Naruto menggelap. Auranya entah kenapa semakin murung. "Hari jumat Hinata lembur, dia bilang weekendnya akan bermain denganku. Tapi dia dua hari cuma tidur."

My Clingy HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang