Ruangan serba putih bau obat menyengat indra penciuman manusia yang tengah berada di rumah sakit tersebut ya mereka sedang berada di rumah sakit harapan hati
" oeekk oekk "
" Anak bunda cantik sekalii, maafkan bunda nak jikalau bunda tidak di beri kesempatan menuntun mu saat berjalan memelukmu saat menangis terjatuh, maafkan bunda nak jika nanti kou tidak merasakan asi dari seorang ibu, tumbuh lah menjadi anak yang kuat anak yang pintar"
Sesak menjalar di seluruh tubuh ibu yang baru melahirkan tersebut tenggorokan serasa tercekat ia tidak rela harus meninggalkan sang anak yang baru di lahirkan umurnya tidak akan lama karna ia menderita penyakit kanker stadium akhir
" dok bolehkah saya meminta kertas serta bolpoin? " tanya ibu tersebut
Dokter pun memberikan kertas serta bolpoin kepada ibu tersebut dan mengambil anak ibu tersebut
" trimakasih"
Tittttttttttttttttt
Suara monitor detak jantung ibu tersebut hembusan nafas terakhir ibu yang baru melahirkan telah berpulang ke tempat yang abadi meninggal kan seorang putri yang baru saja lahir melihat dunia
" catat tanggal kematiannya Sus"
" Jum'at 20 April 2023 Jam 01:00"
"Oeeeekkkk oekkk" suara tangisan bayi tersebut sepertinya dia tau bahwa ibu nya telah meninggal kan dia
" Diem berisik suara anda telinga saya sakit " bentak suster yang tengah memangku bayi tersebut
" iya ya lagian ibunya udah meninggal gatau lagi ini anak asal usul nya dari mana, belum tebus rumah sakit lagi nyusahin banget " sinis suster yang lain
" iya otw gelandang kamu bayi har*m"
Suster tersebut meletakkan bayinya ke ranjang rumah sakit dan meninggalkan bayi tersebut sendiri yang tengah menangis terus menerus sedang kan ibu dari anak tersebut telah di masukan ke kamar jenazah.
"Clek" suara pintu terbuka
" dede manis tenapa menanis cup cup anak tanti nda bole menanis nanti aban tasih pelmen deh mau nda" ucap seorang anak laki laki yang tengah naik ke atas ranjang dan memenangkan bayi tersebut
" oeekk oekkk"
" yah tayanya dede nda cuka pelmen yah dede maunya apah bilang ajah nanti aban belikan"
"Oek oekkk"
" sttt nda bole nanis dede cini aban peluk ucap ucap " diapun memeluk bayi tersebut sehingga berhenti menangis lama kelamaan anak laki laki tersebut mengantuk dan tidur di samping bayi perempuan
Sementara di apotik rumah sakit seorang pria tengah kebingungan mencari anaknya yang entah kemana perginya
" Kamu kemana sih sam ga bisa apa sehari aja ga musingin ayah "
" eh Sus apakah anda melihat anak laki laki yang memakai baju biru yang sedang membawa lego "
" tidak pak saya tidak melihat "
" okey, bole tunjukan ruang CCTV-nya "
" boleh saya antar"
Mereka berjalan menuju ruang CCTV melihat semua sudut ruangan namun saat di ruangan kamar 252 terlihat seorang anak laki-laki yang tengah memeluk bayi perempuan
" Ah anak itu ada ada saja " pria itu bernafas lega
" anak haram" celetuk suster cellin tanpa beban
" siapa yang anda sebut anak haram? " sorot tajam mata pria tersebut
" ah sepertinya anak mu harus jauh jauh dengan bayi tersebut karna dia sebentar lagi akan menjadi gelandang atau engga sih meninggal yah"
Pria tersebut tidak menggubris perkataan suster cellin ia keluar dari ruangan CCTV tersebut dan pergi ke ruangan yang di tempati sang anak
" clek"
" sam c'mon kita pulang " ucap pria tersebut seraya mengambil sang anak
" eunggg no no " gumam sam
" kita pulang bunda mu sudah menunggu "
" noo ayahh noo " ia mengeratkan pelukan kepada sang bayi
" sam!!!! "
" ayah sam mau disini sama dede bayi nda mau pulang "
" kou tidak mau pulang sam?"
" ya"
" ck bunda nunggu di rumah loh sam"
" ya sudah ayah habiskan saja puding buatan bunda"
" AYAHHH!! " jerit sam karna iya kesal dengan ayah nya yang memaksa pulang dan mengancam akan menghabiskan puding kesukaannya
" oeekk oekkk " tangis bayi tersebut akibat ulah sam yang berisik
" tukan kamu berisik sam jadi bayi orang nangis "
" ayah yang nyebelin" ucap sam dengan menepuk nepuk lagi bayi tersebut supaya tenang
" sam nanti ibunya marah cepat turun! "
" nda mau ayah sam mau pulang sama dede bayi saja"
" sam jangan aneh aneh kamu turun ngga"
" nda mau ayah"
" maunya kamu apa sam hah" prustasi ayah sam yang membujuk anaknya yang tidak mau pulang
" sam mau pulang kalo dede bayi pulang ayah tidak dengar ? "
" tapi itu bayi orang "
" memang bayi olang ayah bukan bayi halimau"
"Ck maksud ayah bayi itu milik orang lain"
" ini bayi sam olang sam yang temukan"
" heh jangan ngada ngada kmu sam mana bisa kamu buat bayi"
" emang buat bayi gimana ayah?" uca sam seraya berkedip polos
" y ya y gatau ko tanya ayah tanya bunda saja, ah ayo pulang sam sudah sore"
" ayo ayah tapi sama dede bayi"
" samm sendiri jangan sama dede bayi"
" tapii ayah tasihan dede bayi cendili nda ada teman nanti dede bayi nanis lagi ayah" cicit sam dengan memilin lilin jari kecilnya
" ada ibunya sam" ucap sang ayah mengusap rambut anaknya
" nda ada ayah dede bayi cendili ibunya tadi di bawa sustel di tutup badanya hiks dede bayi cendili hiks dede bayina nanis ayahh huaaa sam mau bawa dede bayi nya buat sam ajah ayahh hiks hiks ayah nda tasihan sama dede bayi dia cendili ayah nda punya ayah sama b bunda hiks " kata sam sambil menangis sesenggukan langsung memeluk bayi tersebut
VOTE NYE JANGAN LUPE YEH GRATIS KAGA BAYAR HEHE :)
FOLLOW AKUNYE JUGE
SEKIAN TERIMANIKAH BRIGHT
ASSALAMU'ALAIKUM
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE PRINCESS
Teen Fiction" Gembil diem dong aku pakein masker bial cantik " " blublublunyayaya" " Gembil ini main HP aku pinjem mukanya Gembil ya" ...... " Woy gembil apaan joget joget gitu ga cocok lu kaya ikan buntal" " Apalu" " la lu la lu gacocok lu terlalu bocil bunte...